Author

http://www.ayudadeblogger.com/
Di jaman sekarang ini chatt tanpa menggunakan emoji memang tidak seru makanya sosial media sep[erti facebook, twitter, google plus berlomba-lomba menambahkan fitur emoticon yang sangat lucu untuk memanjakan pra pengguna mereka agar mereka semakin setia.

Emoticon adalah sebuah simbol atau cara yang kita gunakan untuk mengungkapkan perasaan dalam bentuk tulisan, tapi ada juga emoticon yang sudap dalam bentuk gambar. Kata Emoticon adalah kata gabungan dari "emotion" dan "icon" yang berarti icon yang digunakan untuk mengekspresikan emosi sebuah pernyataan tertulis, dan bisa mengubah serta meningkatkan interpretasi terhadap tulisan tersebut.

Facebook memiliki banyak sekali fitur canggih dan menarik salah satunya adalah fitur chating / chat. Untuk lebih asyik dalam chating pasti sobat-sobat menggunakan emoticon untuk ungkapan atau ekspresi wajah yang ditampilkan dalam bentuk ekpresi atau perasaan.

Untuk itu, bagi anda yang gemar menggunakan facebook, ada baiknya memilih dan menggunakan emotion terbaru di bawah ini. Untuk menggunakannya ikutilah petunjuk di bawah ini:

1. Silahkan login ke akun Facebook
2. Nah setelah itu silahkan Anda buka Kode Emoji Facebook Terbaru
3. Kemudian disitu akan tampil banyak sekali emoticon keren dan juga menarik yang bisa kita gunakan



4. Nah cara penggunaanya sangatlah mudah, klik kanan pada kode emoticon yang dipilih lalu Copy. Setelah itu Paste-kan pada chatting facebook
5. Selesai

Anda dapat menggunakannya sesuka dan sesering mungkin untuk menambah keseruan chatting ataupun update status anda.
Doa adalah permohonan kepada Allah yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang berada di sisi-Nya. Doa merupakan jalan bagi manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan sepenuh hati. Sedangkan sikap khusyu’ dan tadharru’ dalam menghadapkan diri kepada-Nya merupakan hakikat pernyataan seorang hamba yang sedang mengharapkan tercapainya sesuatu yang dimohonkan. Bahkan Al-Qur’an banyak menyebutkan pula bahwa tadharu’ (berdoa dengan sepenuh hati) hanya akan muncul bila di sertai keikhlasan. Itulah pengertian doa secara syar’i yang sebenanya.

Doa adalah ibadah dan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah. sebagaimana sabda nabi saww bahwa doa adalah ibadah. Doa menunjukkan bukti benarnya tawakkal seseorang kepada Allah Ta’ala. Karena seorang yang berdoa berarti meminta tolong pada Allah. Berarti ia menyerahkan urusannya kepada Allah semata tidak pada selain-Nya.

Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (Terj. Al Mu'min: 60) 

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (Terj. Al Baqarah: 186)

Oleh karena itu diharuskan bagi setiap manusia berdoa kepada Allah disetiap waktu agar diampuni dosa-dosanya dan mendapatkan ridha dan rahmad-Nya, agar kelak dibangkitkan bersama nabi Muhammad saww dan keluarganya yang suci serta para sahabat-sahabatnya yang setia. Untuk itu, setiap hari dalam seminggu kita membaca doa sesuai harinya masing-masing, di mulai untuk doa pada hari senin.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يُشْهِدْ أَحَدا حِينَ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَ الْأَرْضَ

Segala puji bagi Allah yang tidak memper­tontonkan kepada seorang pun ketika menciptakan langit dan bumi,

وَ لا اتَّخَذَ مُعِينا حِينَ بَرَأَ النَّسَمَاتِ

dan tidak memerlukan bantuan ketika menciptakan makhluk hidup,

لَمْ يُشَارَكْ فِي الْإِلَهِيَّةِ وَ لَمْ يُظَاهَرْ فِي الْوَحْدَانِيَّةِ

tiada sekutu bagi-Nya dalam ke­Tuhanan dan tak tertandingi dalam ke-Esaan.

كَلَّتِ الْأَلْسُنُ عَنْ غَايَةِ صِفَتِهِ وَ الْعُقُولُ عَنْ كُنْهِ مَعْرِفَتِهِ

Lidah siapapun kelu untuk menyifati-Nya. Setiap akal apapun tak mampu menguak hakikat-Nya.

وَ تَوَاضَعَتِ الْجَبَابِرَةُ لِهَيْبَتِهِ وَ عَنَتِ الْوُجُوهُ لِخَشْيَتِهِ

Para durjana tunduk di hadapan keagungan-Nya. Wajah-wajah tertunduk karena takut kepada­Nya.

 وَ انْقَادَ كُلُّ عَظِيمٍ لِعَظَمَتِهِ

Semua yang agung menjadi kerdil di hadapan kebesaran­Nya.

 فَلَكَ الْحَمْدُ مُتَوَاتِرا مُتَّسِقا وَ مُتَوَالِيا مُسْتَوْسِقا [مُسْتَوْثِقا]

Maka segala puji bagi-Mu selamanya

وَ صَلَوَاتُهُ عَلَى رَسُولِهِ أَبَدا وَ سَلامُهُ دَائِما سَرْمَدا

dan shalawat serta salam-Mu senantiasa tercurahkan atas Rasul-Mu.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوَّلَ يَوْمِي هَذَا صَلاحا وَ أَوْسَطَهُ فَلاحا وَ آخِرَهُ نَجَاحا

Ya Allah, jadikanlah detik pertama hariku ini sebagai kebaikan, pertengahannya sebagai kemenangan, dan penghujungnya sebagai kejayaan.

 وَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ يَوْمٍ أَوَّلُهُ فَزَعٌ وَ أَوْسَطُهُ جَزَعٌ وَ آخِرُهُ وَجَعٌ

Aku berlindung kepada-Mu dari sebuah hari yang dimulai dengan kengerian, ditengahi dengan putus asa, dan diakhiri dengan lara.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ لِكُلِّ نَذْرٍ نَذَرْتُهُ وَ كُلِّ وَعْدٍ وَعَدْتُهُ وَ كُلِّ عَهْدٍ عَاهَدْتُهُ ثُمَّ لَمْ أَفِ بِهِ

Ya Allah, aku mohon ampun kepada-Mu jika aku bernazar dan berjanji kemudian tak kutepati,

 وَ أَسْأَلُكَ فِي مَظَالِمِ عِبَادِكَ عِنْدِي

maka aku mohon ampunan-Mu atas kezaliman pada hak setiap hamba-Mu yang ada di pundakku

 فَأَيُّمَا عَبْدٍ مِنْ عَبِيدِكَ أَوْ أَمَةٍ مِنْ إِمَائِكَ كَانَتْ لَهُ قِبَلِي مَظْلِمَةٌ ظَلَمْتُهَا إِيَّاهُ

Jika salah satu hamba-Mu laki dan perempuan merasa terzalimi (haknya) oleh perbuatanku,

فِي نَفْسِهِ أَوْ فِي عِرْضِهِ أَوْ فِي مَالِهِ أَوْ فِي أَهْلِهِ وَ وَلَدِهِ

yang berhubungan dengan dirinya, harga diri, harta, atau keluarga dan anak-cucunya,

أَوْ غِيبَةٌ اغْتَبْتُهُ بِهَا أَوْ تَحَامُلٌ عَلَيْهِ بِمَيْلٍ أَوْ هَوًى أَوْ أَنَفَةٍ أَوْ حَمِيَّةٍ أَوْ رِيَاءٍ أَوْ عَصَبِيَّةٍ

menggunjing-kannya tanpa sepengetahuannya atau menganiayanya, didasari oleh kerakusan, hawa nafsu, kesombongan, kedengkian, pamrih, atau keberpihakan buta,

غَائِبا كَانَ أَوْ شَاهِدا وَ حَيّا كَانَ أَوْ مَيِّتا فَقَصُرَتْ يَدِي وَ ضَاقَ وُسْعِي عَنْ رَدِّهَا إِلَيْهِ وَ التَّحَلُّلِ مِنْهُ،

di hadapanku atau tidak, masih hidup maupun telah wafat, sedangkan aku tidak mampu mengembalikan (hak-hak itu) kepadanya lalu meminta kerelaannya,

فَأَسْأَلُكَ يَا مَنْ يَمْلِكُ الْحَاجَاتِ وَ هِيَ مُسْتَجِيبَةٌ لِمَشِيَّتِهِ وَ مُسْرِعَةٌ إِلَى إِرَادَتِهِ

maka aku mohon kepada-Mu wahai Zat yang memenuhi segala kebutuhan (para makhluk) yang akan dikabulkan karena kehendak-Nya,

أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ وَ أَنْ تُرْضِيَهُ عَنِّي بِمَا [بِمَ‏] شِئْتَ وَ تَهَبَ لِي مِنْ عِنْدِكَ رَحْمَةً

untuk melimpahkan shalawat atas Muhammad dan keluarganya, merelakan hamba itu dengan kehendak-Mu dan menganugerahkan rahmat-Mu atasku,

إِنَّهُ لا تَنْقُصُكَ الْمَغْفِرَةُ وَ لا تَضُرُّكَ الْمَوْهِبَةُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

karena pengampunan tak kan mengurangi-Mu dan anugerah tak kan membahayakan diri-Mu, wahai Pengasih di atas semua pengasih.

 اللَّهُمَّ أَوْلِنِي فِي كُلِّ يَوْمِ إِثْنَيْنِ نِعْمَتَيْنِ مِنْكَ ثِنْتَيْنِ

Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku dua karunia di setiap hari Senin;

سَعَادَةً فِي أَوَّلِهِ بِطَاعَتِكَ وَ نِعْمَةً فِي آخِرِهِ بِمَغْفِرَتِكَ

kebahagiaan dengan ketaatan kepada-Mu di permulaannya dan karunia ampunan-Mu di penghujungnya,

يَا مَنْ هُوَ الْإِلَهُ وَ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ سِوَاهُ.

wahai Zat yang hanya Dia-lah Tuhan dan tidak mengampuni dosa-dosa selain-Nya.

Ziarah itu berasal dari kata zâra, dengan bentukan berikutnya yazûru-ziyâratan, yang arti generiknya ‘mengunjungi’. Dapat diartikan bahwa ziarah kubur ial adalah berkunjung ke makam/pesarean orang Islam yang sudah wafat, baik orang muslim biasa, orang shalih, ulama, wali atau Nabi. Kata mengunjungi meniscayakan adanya pertemuan antara dua belah pihak dan salah satu adab bertemu adalah ucapan salam seperti assalâmu ‘alayka/ki/kum, yang diucapkan si pihak yang ingin bertemu kepada orang yang dikunjunginya. K

Rasulullah Saw sendiri telah menziarahi ibu tercinta beliau, memperbaiki kuburannya, dan menangisinya sehingga membuat orang-orang Muslim yang bersamanya sedemikian terpengaruh dan mengucurkan air mata. Ziarah kubur memberikan banyak pengaruh penting terhadap pendidikan dan akhlak yang Rasulullah Saw menjelaskan sebagian dari pengaruh-pengaruh ini. Rasulullah Saw bersabda, "Pergilah menziarahi kubur karena akan mengingatkan kalian kepada akhirat.

Ketika menziarahi kubur, kita membaca ayat suci al-Qur’an yang pahalanya dihadiahkan pada si mayit dan sebagainya, itu semua sangat sesuai menurut tuntunan syariat Islam serta diamalkan oleh para salaf dan ulama-ulama pakar.

Sebelum menziarahi kubur kita harus menyiapkan amalan-amalan atau doa-doa yang akan kita bacakan untuk si mayit, maka oleh sebeb itu saya akan membagikan amalan-amalan atau doa-doa ziarah kubur.

Saat Imam Shadiq as ditanya bagaimana cara kita menyampaikan salam kepada Ahli Kubur? Beliau menjawab:

السَّلامُ عَلَى أَهْلِ الدِّیَارِ

Salam atas penghuni rumah-rumah ini

مِنَ الْمُؤْمِنِینَ وَ الْمُسْلِمِینَ

dari mukminin dan muslimin

أَنْتُمْ لَنَا فَرَطٌ

kalian telah mendahului kami

وَ نَحْنُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِکُمْ لاحِقُونَ

dan insya Allah kami menyusul kalian

Diriwayatkan dari Imam Husain as untuk membaca doa ini saat ziarah kubur:

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الْأَرْوَاحِ الْفَانِیَهِ

Ya Allah Tuhan ruh-ruh yang fana ini

وَ الْأَجْسَادِ الْبَالِیَهِ

dan jasad-jasad yang rapuh

وَ الْعِظَامِ النَّخِرَهِ

tulang-tulang yang lebur

الَّتِی خَرَجَتْ مِنَ الدُّنْیَا

yang telah keluar dari dunia

وَ هِیَ بِکَ مُؤْمِنَهٌ

dan ia mengimani-Mu

أَدْخِلْ عَلَیْهِمْ رَوْحا مِنْکَ

hembuskan angina rahmat-Mu padanya

وَ سَلاما مِنِّی

dan sampaikan salamku

Dianjurkan oleh Imam Ali as untuk membaca doa di bawah ini dalam ziarah kubur:

السَّلامُ عَلَى أَهْلِ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ

Salam atas ahli la ilaha ilallah

مِنْ أَهْلِ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ

dari ahli la ilaha ilallah

یَا أَهْلَ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ

wahai la ilaha ilallah

بِحَقِّ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ

demi hak la ilaha ilallah

کَیْفَ وَجَدْتُمْ قَوْلَ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ

bagaimana kalian mendapatkan perkataan la ilaha ilallah

مِنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ

dari la ilaha ilallah

یَا لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ

wahai la ilaha ilallah

بِحَقِّ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ

demi hak la ilaha ilallah

اغْفِرْ لِمَنْ قَالَ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ

ampunilah yang mengucap la ilaha ilallah

وَ احْشُرْنَا فِی زُمْرَهِ مَنْ قَالَ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ

dan bangkitkan kami di barisan orang yang mengucap la ilaha ilallah

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ

Muhammad utusan Allah

عَلِیٌّ وَلِیُّ اللَّهِ

Ali wali Allah

Sayid Ibnu Thawus dalam Misbah Al-Zair berkata: Jika engkau ingin menziarahi kubur mukmin, maka hendaknya dilakukan di hari Kamis, atau jika tidak maka hari apa saja. Dengan menghadap kiblat letakkan tanganmu di atas kubur dan ucapkan doa ini:

اللَّهُمَّ ارْحَمْ غُرْبَتَهُ

Ya Allah kasihani kesepiannya

وَ صِلْ وَحْدَتَهُ

obati kesendiriannya

وَ آنِسْ وَحْشَتَهُ

tenangkan ketakutannya

وَ آمِنْ رَوْعَتَهُ

berilah rasa aman

وَ أَسْکِنْ إِلَیْهِ مِنْ رَحْمَتِکَ

tempatkan dia dalam rahmat-Mu

رَحْمَهً یَسْتَغْنِی بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاکَ

rahmat yang membuatnya tidak membutuhkan selain rahmat-Mu

وَ أَلْحِقْهُ بِمَنْ کَانَ یَتَوَلاهُ

gabungkan ia dengan orang yang dicintainya

Setelah itu bacalah surah Al-Qadr sebanyak 7 kali. Begitu juga bacalah surah Al-Fathihah, surah Al-Falaq, surah An-Naas, surah Tauhid dan Ayat Kursi sebanyak 3 kali.

Diriwayatkan juga dari Imam Shadiq as sebuah doa untuk ahli kubur:

اللَّهُمَّ جَافِ الْأَرْضَ عَنْ جُنُوبِهِمْ

Ya Allah ringankan himpitan kuburnya

وَ صَاعِدْ إِلَیْکَ أَرْوَاحَهُمْ

angkat arwahnya kepada-Mu

وَ لَقِّهِمْ مِنْکَ رِضْوَانا

ridhailah ia

وَ أَسْکِنْ إِلَیْهِمْ مِنْ رَحْمَتِکَ

tempatkan ia pada rahma-Mu

مَا تَصِلُ بِهِ وَحْدَتَهُمْ

sehingga rasa kesepiannya terobati

وَ تُونِسُ بِهِ وَحْشَتَهُمْ

rasa takutnya reda

إِنَّکَ عَلَى کُلِّ شَیْ‏ءٍ قَدِیرٌ

sungguh Engkau Maha Mampu
Bagi anda yang sedang mencari doa setelah shalat subuh (Ta’qib shalat subuh) maka bisa dibaca di bawah ini. Sholat Subuh merupakan Sholat Wajib 2 Raka’at yg bisa dikerjakan di pagi hari, lebih tepatnya disaat sebelum terbitnya matahari. Sholat Subuh ini memiliki keutamaan dan keistimewaan yg sangat besar dan Keistimewaan Sholat Subuh ini sudah disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw yg berbunyi ” Tidak ada Sholat yg lebih berat bagi orang munafik daripada Sholat Subuh dan Isya, jikka mereka mengetahuii apa yg terdapat dlm kedua Shalat itu, maka mereka pasti pergi melaksanakannya walau dg merangkak (H.R. Bukhari).”

Hukum Mengerjakan Sholat Subuh adalah Fardhu Ain atau Wajib dan harus dikerjakan oleh setiap muslim baik itu pria maupun wanita yang sudah dewasa (cukup umur), berakal (tidak gila) dan sehat secara jasmani maupun rohani.

Menurut hasil penelitian, zat yang bernama NO (Nitrit Oksida), diproduksi terus menerus selama istirahat termasuk ketika manusia tidur. Zat ini juga mencegah terbentuknya trombus dengan menghambat agregasi/penempelan trombosit.

Aktivitas bangun pagi untuk shalat subuh, apa lagi dengan berjalan ke mesjid untuk berjamaah dapat meningkatkan kadar Nitrit Oksida dalam pembuluh darah. Sehingga penyaluran oksigen ke otak juga bertambah akibat melebarnya pembuluh darah otak , lalu trombosit dicegah untuk saling menempel sehingga pembuluh darah tidak bertambah sempit.

Sebelum membaca doa, dianjurkan untuk membaca tasbih az-Zahra, dengan cara 34 kali Allah Akbar, 33 kali Alhamdulillah dan 33 kali Subhanallah. Jumlah keseluruhannya menjadi 100. Dalam riwayat disebutkan, bila seseorang selesai shalat mengucapkan tasbih az-Zahra secara lengkap dan menutup bacaannya dengan Laa Ilaaha Illallah, niscaya Allah akan mengampuni dosanya.



اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ وَ اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ.

Baca sebanyak sepuluh kali:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ الْأَوْصِيَاءِ الرَّاضِينَ الْمَرْضِيِّينَ بِأَفْضَلِ صَلَوَاتِكَ وَ بَارِكْ عَلَيْهِمْ بِأَفْضَلِ بَرَكَاتِكَ وَ السَّلامُ عَلَيْهِمْ وَ عَلَى أَرْوَاحِهِمْ وَ أَجْسَادِهِمْ وَ رَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ

Kemudian baca juga:

اللَّهُمَّ أَحْيِنِي عَلَى مَا أَحْيَيْتَ عَلَيْهِ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ وَ أَمِتْنِي عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ عليه السلام.

Baca 100 kali:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَ أَتُوبُ إِلَيْهِ

Juga baca 100 kali:
أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَافِيَةَ

Juga 100 kali:
أَسْتَجِيرُ بِاللَّهِ مِنَ النَّارِ

100 kali juga:
وَ أَسْأَلُهُ الْجَنَّةَ

Kemudian juga 100 kali:

أَسْأَلُ اللَّهَ الْحُورَ الْعِينَ .لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ

Begitu juga 100 kali surah Tauhid dan 100 shalawat:

صَلَّى اللَّهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ

Lalu 100 kali:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَ اللَّهُ أَكْبَرُ وَ لا حَوْلَ وَ لا قُوَّةَ إِلا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Juga 100 kali:

مَا شَاءَ اللَّهُ كَانَ وَ لا حَوْلَ وَ لا قُوَّةَ إِلا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Kemudian bacalah:

أَصْبَحْتُ اللَّهُمَّ مُعْتَصِما بِذِمَامِكَ الْمَنِيعِ الَّذِي لا يُطَاوَلُ وَ لا يُحَاوَلُ مِنْ شَرِّ كُلِّ غَاشِمٍ وَ طَارِقٍ مِنْ سَائِرِ مَنْ خَلَقْتَ وَ مَا خَلَقْتَ مِنْ خَلْقِكَ الصَّامِتِ وَ النَّاطِقِ فِي جُنَّةٍ مِنْ كُلِّ مَخُوفٍ بِلِبَاسٍ سَابِغَةٍ وَلاءِ أَهْلِ بَيْتِ نَبِيِّكَ مُحْتَجِبا مِنْ كُلِّ قَاصِدٍ لِي إِلَى أَذِيَّةٍ بِجِدَارٍ حَصِينٍ الْإِخْلاصِ فِي الاعْتِرَافِ بِحَقِّهِمْ وَ التَّمَسُّكِ بِحَبْلِهِمْ مُوقِنا أَنَّ الْحَقَّ لَهُمْ وَ مَعَهُمْ وَ فِيهِمْ وَ بِهِمْ أُوَالِي مَنْ وَالَوْا وَ أُجَانِبُ مَنْ جَانَبُوا فَأَعِذْنِي اللَّهُمَّ بِهِمْ مِنْ شَرِّ كُلِّ مَا أَتَّقِيهِ يَا عَظِيمُ حَجَزْتُ الْأَعَادِيَ عَنِّي بِبَدِيعِ السَّمَاوَاتِ وَ الْأَرْضِ إِنَّا جَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدّا وَ مِنْ خَلْفِهِمْ سَدّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لا يُبْصِرُونَ .

Diriwayatkan barang siapa membaca doa di bawah ini sepuluh kali maka Allah swt akan menghilangkan kefakiran dan memberikan kesembuhan:

سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ وَ بِحَمْدِهِ وَ لا حَوْلَ وَ لا قُوَّةَ إِلا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Doa ini juga berguna untuk kebaikan dunia dan akhirat: 
 
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ عَلَيْكَ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ وَ اجْعَلِ النُّورَ فِي بَصَرِي وَ الْبَصِيرَةَ فِي دِينِي وَ الْيَقِينَ فِي قَلْبِي وَ الْإِخْلاصَ فِي عَمَلِي وَ السَّلامَةَ فِي نَفْسِي وَ السَّعَةَ فِي رِزْقِي وَ الشُّكْرَ لَكَ أَبَدا مَا أَبْقَيْتَنِي

Diriwayatkan dari Imam Ridha as bahwa orang yang membaca doa ini usai shalat Subuh maka tiada hajat kecuali dikabulkan Allah swt:

بِسْمِ اللَّهِ وَ صَلَّى اللَّهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ وَ أُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ فَوَقَاهُ اللَّهُ سَيِّئَاتِ مَا مَكَرُوا لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَ نَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَ كَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ حَسْبُنَا اللَّهُ وَ نِعْمَ الْوَكِيلُ فَانْقَلَبُوا بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَ فَضْلٍ لَمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ مَا شَاءَ اللَّهُ لا حَوْلَ وَ لا قُوَّةَ إِلا بِاللَّهِ مَا شَاءَ اللَّهُ لا مَا شَاءَ النَّاسُ،

Baca juga doa penuh fadhilah ini:

مَا شَاءَ اللَّهُ وَ إِنْ كَرِهَ النَّاسُ حَسْبِيَ الرَّبُّ مِنَ الْمَرْبُوبِينَ حَسْبِيَ الْخَالِقُ مِنَ الْمَخْلُوقِينَ حَسْبِيَ الرَّازِقُ مِنَ الْمَرْزُوقِينَ حَسْبِيَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ حَسْبِي مَنْ هُوَ حَسْبِي حَسْبِي مَنْ لَمْ يَزَلْ حَسْبِي حَسْبِي مَنْ كَانَ مُذْ كُنْتُ لَمْ يَزَلْ حَسْبِي حَسْبِيَ اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَ هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
Bagi anda yang sedang mencari doa setelah shalat dzuhur (Ta’qib shalat dzuhur) maka bisa dibaca di bawah ini. Shalat Dzuhur merupakan shalat wajib 5 waktu yang wajib dikerjakan oleh semua muslim. Hukum Mengerjakan Shalat Dzuhur ini sendiri ialah Fardhu Ain atau diwajibkan atas semua umat muslim baik laki-laki maupun perempuan yang sudah dewasa, cukup umur, berakal dan sehat jasmani maupun rohani.

Jika kita lihat dari waktu pelaksanaannya sholat dzuhur ini, dalam berbagai penelitian serta kaidah ilmu kesehatan dari negara Cina, waktu sholat dzuhur merupakan saat-saat proses dimana perbuatan dalam diri seseorang itu memuncak, yang diakibatkan dari banyaknya aktivitas pikiran dan beban pekerjaan tersebut. Oleh karena itulah, sholat dzuhur ini bisa kita jadikan sebagai relaksasi dalam mengurangi berbagai aktivitas-aktivitas yang membebani pikiran kita.

Dengan basuhan/ siraman air wudhu’ pada pusat-pusat saraf dan sendi yang ada pada tubuh kita, maka kita akan merasa lebih segar dan tenang. Selain itu pula, berbagai gerakan sholat yang dikerjakan dengan baik dan benar, tentunya akan berpengaruh terhadap kebugaran tubuh kita serta tubuh kita akan kembali normal, sehingga kita lebih siap untuk melanjutkan berbagai aktivitas kita.

Waktu siang hari tersebut adalah merupakan waktu terberat bagi para pekerja, karena rasa lelah, lesu, letih dan rasa penat yang diakibatkan oleh beban pekerjaan, serta rasa ngantuk, dan rasa lapar di waktu siang hari.

Untuk menyegarkan diri kita dari masalah tersebut, maka kita bisa melakukan istirahat sejenak lalu kemudian segera menyegarkan diri kita dengan cara melaksanakan sholat dzuhur tersebut.

Dan untuk anda yang mungkin belum mengetahui bacaan doa atau wirid shalat dzuhur, maka anda bisa membaca di sini, karena untuk hari ini, saya akan mencoba memberikan kepada anda bacaan doa atau wirid shalat dzuhur.

Sebelum membaca doa, dianjurkan untuk membaca tasbih az-Zahra, dengan cara 34 kali Allah Akbar, 33 kali Alhamdulillah dan 33 kali Subhanallah. Jumlah keseluruhannya menjadi 100. Dalam riwayat disebutkan, bila seseorang selesai shalat mengucapkan tasbih az-Zahra secara lengkap dan menutup bacaannya dengan Laa Ilaaha Illallah, niscaya Allah akan mengampuni dosanya.


لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمُ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَ عَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَ الْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَ السَّلامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ اللَّهُمَّ لا تَدَعْ لِي ذَنْبا إِلا غَفَرْتَهُ وَ لا هَمّا إِلا فَرَّجْتَهُ وَ لا سُقْماً إِلا شَفَيْتَهُ وَ لا عَيْباً إِلا سَتَرْتَهُ وَ لا رِزْقاً إِلا بَسَطْتَهُ وَ لا خَوْفاً إِلا آمَنْتَهُ وَ لا سُوءاً إِلا صَرَفْتَهُ وَ لا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضاً وَ لِيَ فِيهَا صَلاحٌ إِلا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، آمِينَ رَبَّ الْعَالَمِينَ

Sampaikan hajat Anda, kemudian baca sepuluh kali:

بِاللَّهِ اعْتَصَمْتُ وَ بِاللَّهِ أَثِقُ وَ عَلَى اللَّهِ أَتَوَكَّلُ پس میگويى اللَّهُمَّ إِنْ عَظُمَتْ ذُنُوبِي فَأَنْتَ أَعْظَمُ وَ إِنْ كَبُرَ [كَثُرَ] تَفْرِيطِي فَأَنْتَ أَكْبَرُ وَ إِنْ دَامَ بُخْلِي فَأَنْتَ أَجْوَدُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي عَظِيمَ ذُنُوبِي بِعَظِيمِ عَفْوِكَ وَ كَثِيرَ تَفْرِيطِي بِظَاهِرِ كَرَمِكَ وَ اقْمَعْ بُخْلِي بِفَضْلِ جُودِكَ اللَّهُمَّ مَا بِنَا مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَ أَتُوبُ إِلَيْكَ
Bagi anda yang sedang mencari doa setelah shalat Ashar (Ta’qib shalat Ashar) maka bisa dibaca di bawah ini. Shalat Ashar ialah salah satu Shalat Wajib yg harus dikerjakan oleh setiap umat Muslim di seluruh dunia karena sudah diperintahkan didalam Rukun Islam dan sebagai salah satu Shalat Wajib tentunya mempunyai banyak sekali manfaat dan keutamaan. Akan halnya dengan shalat dzuhur, shalat ashar juga merupakan salah satu dari shalat wajib 5 waktu yang terdiri dari 4 rakaat yang dikerjakan setelah melaksanakan shalat dzuhur.

Sedangkan Keistimewaan Shalat Ashar dan Keutamaan Shalat Ashar antara lain mendapatkan pahala yg begitu besar, dihindarkan dari siksa api neraka, mendekatkan diri kepada Allah Swt, mukaa menjadi lebih bersih karena selalu di basahi dg air wudlu dan mampu memberikan ketenangan hati serta waktu paling mustajab ialah Doa Setelah Shalat Wajib Ashar.

Sebelum membaca doa, dianjurkan untuk membaca tasbih az-Zahra, dengan cara 34 kali Allah Akbar, 33 kali Alhamdulillah dan 33 kali Subhanallah. Jumlah keseluruhannya menjadi 100. Dalam riwayat disebutkan, bila seseorang selesai shalat mengucapkan tasbih az-Zahra secara lengkap dan menutup bacaannya dengan Laa Ilaaha Illallah, niscaya Allah akan mengampuni dosanya.


أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ ذُو [ذَا] الْجَلالِ وَ الْإِكْرَامِ وَ أَسْأَلُهُ أَنْ يَتُوبَ عَلَيَّ تَوْبَةَ عَبْدٍ ذَلِيلٍ خَاضِعٍ فَقِيرٍ بَائِسٍ مِسْكِينٍ مُسْتَكِينٍ مُسْتَجِيرٍ لا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ نَفْعا وَ لا ضَرّا وَ لا مَوْتا وَ لا حَيَاةً وَ لا نُشُورا پس میگويى اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ نَفْسٍ لا تَشْبَعُ وَ مِنْ قَلْبٍ لا يَخْشَعُ وَ مِنْ عِلْمٍ لا يَنْفَعُ،  وَ مِنْ صَلاةٍ لا تُرْفَعُ وَ مِنْ دُعَاءٍ لا يُسْمَعُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْيُسْرَ بَعْدَ الْعُسْرِ وَ الْفَرَجَ بَعْدَ الْكَرْبِ وَ الرَّخَاءَ بَعْدَ الشِّدَّةِ اللَّهُمَّ مَا بِنَا مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَ أَتُوبُ إِلَيْكَ



Diriwayatkan dari Imam Shadiq as: Barang siapa mengucap istighfar sebanyak 70 kali usai shalat Ashar, maka Allah swt akan mengampuni tujuh ratus dosanya.

Diriwayatkan dari Imam Jawad as: Barang siapa membaca surah Al-Qadr usai shalat Ashar, maka di hari itu, ia bagai mengamalkan seluruh amal yang dilakukan makhluk-makhluk Allah di hari itu.

Membaca doa ‘Asyarat dimustahabkan di tiap pagi dan petang. Sedangkan waktu terbaik untuk membacanya adalah usai shalat Ashar.

Bagi anda yang sedang mencari doa setelah shalat maghrib (Ta’qib shalat Maghrib) maka bisa dibaca di bawah ini. Sholat Maghrib merupakan Sholat yg dikerjakan pada saat mulai tenggelamnya matahari sampai hilangnya awan senja merah atau syaraq yg mempunyai jumlah 3 Raka’at dan mempunyai banyak keistimewaannya. Sholat Maghrib termasuk kedalam Sholat Fardlu atau wajib sehingga setiap umat muslim harus mengerjakan Sholat Maghrib setiap harinya baik secara berjamaah maupun sendiri dan dikerjakan di masjid atau dirumah.

Setelah Sholat fardhu sebaiknya kita membaca wirid/doa memohon rahmad dan ampunan dari Allah atas dosa-dosa yang kita lakukan. Selanjutnya apabila kita dipanggil olehNya, maka insyaAllah kita sudah bersih dari dosa-dosa dan dimasukkan ke dalam golongan yang beruntung yaitu yang mendapat surga (jannah) sebagai balasan dari Allah SWT.

Sebelum membaca doa, dianjurkan untuk membaca tasbih az-Zahra, dengan cara 34 kali Allah Akbar, 33 kali Alhamdulillah dan 33 kali Subhanallah. Jumlah keseluruhannya menjadi 100. Dalam riwayat disebutkan, bila seseorang selesai shalat mengucapkan tasbih az-Zahra secara lengkap dan menutup bacaannya dengan Laa Ilaaha Illallah, niscaya Allah akan mengampuni dosanya.



إِنَّ اللَّهَ وَ مَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوا تَسْلِيما اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ وَ عَلَى ذُرِّيَّتِهِ وَ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ
Kemudian baca tujuh kali:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَ لا حَوْلَ وَ لا قُوَّةَ إِلا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ.

Lalu baca tiga kali:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ وَ لا يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ غَيْرُهُ پس میگويى سُبْحَانَكَ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي كُلَّهَا جَمِيعا فَإِنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ كُلَّهَا جَمِيعا إِلا أَنْتَ

Kemudian baca sepuluh kali:

مَا شَاءَ اللَّهُ لا قُوَّةَ إِلا بِاللَّهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ

Setelah itu ucapkan:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَ عَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَ النَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَ مِنْ كُلِّ بَلِيَّةٍ وَ الْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَ الرِّضْوَانَ [الرِّضْوَانِ‏] فِي دَارِ السَّلامِ وَ جِوَارَ [جِوَارِ] نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ وَ آلِهِ السَّلامُ اللَّهُمَّ مَا بِنَا مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَ أَتُوبُ إِلَيْكَ
Bagi kamu yang sedang mencari doa usai shalat Isya (Ta’qib shalat Isya) maka bisa dibaca di bawah ini. Sholat isya merupakan salah satu sholat 5 waktu yang wajib untuk dikerjakan setelah terbenam matahari, sholat ini terdiri dari 4 rakaat. Dan bagi anda yang sudah dewasa maka anda wajib untuk menjalankan sholat ini, karena sholat ini termasuk dalam sholat fardhu atau wajib yang dikerjakan dalam sehari.

Sebelum membaca doa dianjurkan untuk membaca tasbih az-Zahra, dengan cara 34 kali Allah Akbar, 33 kali Alhamdulillah dan 33 kali Subhanallah. Jumlah keseluruhannya menjadi 100. Dalam riwayat disebutkan, bila seseorang selesai shalat mengucapkan tasbih az-Zahra secara lengkap dan menutup bacaannya dengan Laa Ilaaha Illallah, niscaya Allah akan mengampuni dosanya.




اللَّهُمَّ إِنَّهُ لَيْسَ لِي عِلْمٌ بِمَوْضِعِ رِزْقِي وَ إِنَّمَا أَطْلُبُهُ بِخَطَرَاتٍ تَخْطُرُ عَلَى قَلْبِي فَأَجُولُ فِي طَلَبِهِ الْبُلْدَانَ فَأَنَا فِيمَا أَنَا طَالِبٌ كَالْحَيْرَانِ لا أَدْرِي أَ فِي سَهْلٍ هُوَ أَمْ فِي جَبَلٍ أَمْ فِي أَرْضٍ أَمْ فِي سَمَاءٍ أَمْ فِي بَرٍّ أَمْ فِي بَحْرٍ وَ عَلَى يَدَيْ مَنْ وَ مِنْ قِبَلِ مَنْ وَ قَدْ عَلِمْتُ أَنَّ عِلْمَهُ عِنْدَكَ وَ أَسْبَابَهُ بِيَدِكَ وَ أَنْتَ الَّذِي تَقْسِمُهُ بِلُطْفِكَ وَ تُسَبِّبُهُ بِرَحْمَتِكَ اللَّهُمَّ فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ وَ اجْعَلْ يَا رَبِّ رِزْقَكَ لِي وَاسِعا وَ مَطْلَبَهُ سَهْلا وَ مَأْخَذَهُ قَرِيباً وَ لا تُعَنِّنِي بِطَلَبِ مَا لَمْ تُقَدِّرْ لِي فِيهِ رِزْقا فَإِنَّكَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِي [عَنَائِي‏] وَ أَنَا فَقِيرٌ إِلَى رَحْمَتِكَ فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ وَ جُدْ عَلَى عَبْدِكَ بِفَضْلِكَ إِنَّكَ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ

Blogger Template -

Copyright 2017 Ayudadeblogger.com All Rights Reserved.