Author

http://www.ayudadeblogger.com/
Di zaman serba digital ini siapa yang tidak mengenal istilah toko online, mulai dari anak-anak sampai lanjut usia pasti pernah mendengar istilah toko online. Secara sederhana, toko online adalah sebuah wadah untuk melakukan transaksi jual beli secara online atau melalui internet. Jadi dalam istilah tersebut tidak ada bangunan toko asli seperti di dunia nyata dan tidak ada tatap muka antara penjual dan pembeli. Dalam toko online hanya ada sebuah website yang berisi informasi barang yang dijual berserta keterangannya dan informasi cara membelinya.

Di Indonesia, mempunyai toko online merupakan hal yang patut diperhitungkan, mengingat pengguna internetnya mencapai 82 juta, Indonesia berada pada peringkat ke-8 di dunia, sedangkan dalam penggunaan media sosial, Indonesia diperingkat ke-4 besar dunia. Kominfo menargetkan pada akhir 2016 pengguna internet mencapai 150 juta.

Berdasarkan riset Online Shopping Outlook 2015 yang dikeluarkan oleh BMI research mengungkapkan, peluang pertumbuhan pasar online masih sangat besar. Pasar belanja online di Indonesia akan tumbuh hingga 57% pada tahun 2015, dan akan terus meningkat di tahun 2016. Sedangkan nilai belanja online pada tahun 2014 mencapai 21 triliun, 50 triliun ditahun 2015 dan akan terus meningkat di tahun 2016. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila setiap tahunnya jumlah toko online terus bertambah dengan beraneka ragam produk.

Toko Online memiliki beberapa kelebihan diantaranya: Tidak perlu mengelurkan biaya lebih untuk menyewa toko secara fisik, Tidak perlu membayar pajak penjualan ataupun pajak penghasilan dari berjualan online, Omzet yang tinggi, Cakupan wilayah yang sangat luas, dan Tidak perlu membutuhkan banyak modal yang besar dan memberatkan, serta Mudah dalam mengaplikasikan.

Bagi yang kekurangan modal tidak dipusingkan, karena Toko Online menyediakan sistem dropship yaitu sebuah sistem penjualan sebuah produk secara online dimana penjual atau pengecer tidak harus memiliki modal besar atau produk sendiri. Selain itu, penjual atau pengecer tidak perlu repot untuk mengerjakan proses pengiriman barang kepada pembeli karena supplier yang akan melakukannya. Enaknya lagi, pada bungkus barang yang dikirim ke pembeli akan ditulis bahwa barang dikirim oleh penjual atau pengecer, jadi kredibilitas kita sebagai dropshipper tetap terjaga dengan baik.

Bagi anda yang tertarik memulai usaha toko online saya sediakan template gratis dan elegan dapat didownload di bawah ini.

Shoppaholic Boutique - Online Shopping Store Blogger Template



Johny Ganteng Cart - Online Shopping Store Blogger Template



Shopping Cart - Online Shopping Store Blogger Template




Shopingo - Template Blog Toko Online



CB Online Store - Premium Template 100% SEO Friendly!

Terimakasih...
Setiap orang pasti ingin menjadi pengusaha sukses, mempunyai bisnis yang mampu memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Untuk menjadi sukses bukanlah perkara mudah, dibutuhkan kesabaran, keuletan dan kerja keras serta optimisme dalam menghadapi segala hambatan.

Banyak orang yang terinspirasi dari kesuksesan pengusaha dunia semisal Steve Jobs atau Bill Gates, membaca buku motivasi dari mereka dengan maksud memahami bagaimana cara mereka meraih kesuksesan yang begitu luarbiasa. Secara umum kesuksesan sebuah bisnis dapat dicapai jika mempunyai visi ke depan, apa yang hendak ia lakukan, apa yang ingin ia capai? Sebab sebuah usaha bukan didirikan untuk sementara, tetapi untuk selamanya. Oleh sebab itu factor kuntinuitas harus dijaga dan pandangan harus ditujukan jauh ke depan, seorang wirausaha akan menyusun perencanaan dan strategi yang matang, agar jelas langkah-langkah yang akan dilaksanakan. Bisnis juga harus mampu mencari, membaca peluang baru atau inovasi terbaru dalam mengembangkan bisnisnya.

Untuk mencapai kesuksesan, Pengusaha harus memiliki sifat penunjang dalam mencapai kesuksesan ushanya, pertama, pengusaha sebagai the change creator. Sifat ini penting karena dalam dunia bisnis seorang pengusaha harus mampu menerima segala macam bentuk perubahan secara mendadak sebagai menu makan sehari-harinya. Selain itu, untuk menjadi seorang pengusaha tidak hanya dituntut “mampu” mengelola atau menguasai perubahan, tetapi juga harus bisa menciptakan perubahan. Dengan kemampuan seperti ini akan membawa diri Anda sukses seperti Sukamdani atau Martha Tilaar dalam mengelola bisnisnya.

Kedua, seorang calon pengusaha harus bisa meihat perbedaan, baik antar orang maupun antar fenomena kehidupan sebagai peluang bukan sebagai penghalang. Ketiga, seorang pengusaha harus menyukai dinamika dalam kehidupan bisnis. Keempat, pengusaha adalah seorang “pakar” tentang dirinya sendiri. Kelima, seorang pengusaha berani memaksakan diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain (low profile), menjadi pendengar yang baik dan selalu mampu memecahkan masalah (problem solving).

Jika Pengusaha telah memiliki sifat-sifat tersebut, mereka selalu bekerja membuat perbaikan-perbaikan. Dari waktu ke waktu selalu ada perbaikan. Di atas semua itu, hal yang paling utama tentunya kebulatan tekad dan semangat seorang pengusaha menjadi faktor pendorong yang utama untuk dimiliki. Kebulatan tekad dan semangat untuk terus maju dari hari kehari menjadi pondasi dalam menjalankan bisnisnya. Terimakasih
Apakah Anda termasuk tipe orang yang suka tantangan? Sudah siapkah Anda untuk menjadi bos bagi diri Anda sendirii? Pikirkanlah dengan cermat terlebih dahulu apa alasan Anda tertarik menjadi seorang wirausahawan?

Apakah sudah siap meninggalkan zona nyaman sebagai karyawan karena sudah pasti ada gaji bulanan yang jumlahnya tetap dan sudah merupakan pendapatan bersih? Semua uang itu tidak dipotong apa-apa, dan diterima seutuhnya.

Kebanyakan orang bingung memilih atau menentukan apakah sebaiknya menjadi pegawai atau pengusaha. Masing-masing ada sisi plus dan minusnya. Jadi sebaiknya anda mempertimbangkan sisi plus dan minus masing-masing kemudian membuat pilihan yang sesuai dengan karakter anda.

Secara umum, Resiko yang ditempuh pegawai lebih aman dan situasinya lebih pasti. Kita wajib masuk kerja kemudian selesaikan pekerjaan sesuai job desc, maka akan menerima gaji sesuai kesepakatan. Akan tetapi dengan situasi seperti ini mengkondisikan seseorang hidup terlalu santai, tidak waspada, tidak mau meningkatkan kapasitas dirinya. Karena menjadi pegawai adalah sebuah “One Trick Pony” di mana anda belajar dan menguasai satu hal saja kemudian digunakan selama-lamanya. Inilah kondisi orang yang terjebak di zona nyaman.

Namun lain halnya menjadi seorang pengusaha, karena ada resiko yang harus ditempuh, anda tidak akan mendapatkan yang sifatnya pasti. Anda bisa membuat sebuah plan bisnis, melakukan riset pasar dan menyiapkan strategi-strategi tertentu tapi anda tidak akan pernah tahu apakah itu semua akan terjadi sesuai hitungan sebelum itu benar-benar dilakukan. Akan terjadi naik turunnya pendapatan, bahkan sampai merugi. Dunia bisnis merupakan dunia yang menantang dan penuh warna, didalamnya dibutuhkan kerja keras, inovasi, strategi, adaptasi, keterbukaan, mau belajar, dan siap menghadapi tantangan. Karena dunia bisnis adalah dunia yang dinamis, terus berubah, sebuah dunia yang kompetitif yang pelakunya harus kreatif dan selalu belajar hal-hal baru sesuai perkembangan pasar.

Ada beberapa alasan mengapa orang memilih untuk berwiraswasta antara lain:

1. Ingin cepat kaya

Setinggi apapun jabatan di sebuah perkantoran, “gaji” kita tidak akin pernah cukup untuk memenuhi gaya hidup yang kian meningkat. Banyak komentar yang mengatakan, kalau mau jadi kaya raya, jangan pernah jadi karyawan seumur hidup!

Sebagaimana yang diungkapkan Robert Kiyosaki dalam bukunya “The Cashflow Qudrant”, seorang wirausahawan sejati akan memperoleh passive income tanpa harus berkeringat. Pada kelompok ini, mereka akan menjadi Bos atau “majikan uang” dan punya banyak waktu luang. Sebaliknya kelompok karyawan (employee-seperti karyawan, dokter, pengacara) adalah orang yang harus bekerja keras seorang diri. Pada posisi ini mereka termasuk dalam kelompok “budak uang”. Dimana hidup mereka memiliki pola rutin: bangun pagi - bekerja - pulang - bayar tagihan — rutinitas yang membosankan!

Dari penjelasan ini jelas terlihat bahwa bekerja hanyalah sebagai ritme solusi jangka pendek untuk bertahan hidup! Sedangkan untuk jangka panjang adalah dengan membangun bisnis sendiri untuk mencapai kemakmuran sebagai solusi “Andai besok Anda berhenti bekerja?” Maka jawabannya adalah membuka usaha sendiri.

Apabila dibandingkan, maka seorang pekerja/karyawan adalah orang yang mencari security atau rasa aman, sedangkan pengusaha/wirausaha adalah mereka yang mencari oppurtunuty atau masa depan yang lebih baik.

2. Ingin Bebas tidak diatur orang lain

Dengan bekerja wirausaha atau menjadi seorang pengusaha mereka memiliki banyak waktu luang dan bebas, sehingga Anda bebas mengatur kerja Anda dan tidak menghabiskan perjalanan hidup Anda dibawah perintah dan tekanan orang lain. Kebebasan mengatur waktu sendiri adalah salah satu motivasi utama mengapa seorang ingin berwirausaha.

3. Ingin Mewujudkan Mimpi/ ¡de/ Ilmu dengan leluasa

Desakan keinginan untuk mengaplikasikan ide atau ilmu yang dimilikinya dengan leluasa tanpa terikat oleh aturan perusahaan, maka “wirausaha” dianggap sebagai wadah untuk mengaktualisasikan pemikiran dan gagasan kreatifnya sebebas-bebasnya. Dengan demikian Anda bebas untuk memaksimalkan kemampuan Anda dan memiliki kebebasan seluas-luasnya untuk berkreasi dengan ide Anda tanpa takut adanya batasan. Dengan adanya kebebasan ini, maka semangat kerja Anda tinggi dan ini bagus bagi pengembangan hasil dan usaha Anda.

4. Keadaan terdesak

Ada banyak orang yang menjadi pengusaha karena keadaan (korban PHK atau sulit mendapat pekerjaan di kantoran) yang mengharuskannya memilih untuk merubah hidupnya untuk bekerja membuka usaha sendiri. Daripada letih mengejar pekerjaan kantoran yang tidak kunjung diperoleh, mengapa Anda tidak mencoba menjadi wirausaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan?

5. Penghasilan tidak terbatas

Siapa sih yang tidak menginginkan penghasilan tinggi? Dengan membuka usaha sendiri Anda bisa mendapatkan penghasilan dalam jumlah yang sangat besar, bahkan tidak terbatas tergantung dari pengelolaan usaha Anda. Karena Anda bebas menentukan berapa besar pendapatan yang akan Anda dapatkan sebagai penghasilan. Anda adalah bos dari usaha yang Anda kelola.

6. Ingin Mandiri

Dengan membuka usaha sendiri, Anda menjadi memiliki sikap mental yang kuat dan mandiri. Karena Anda menjadi bos dalam usaha Anda sendiri, keberhasian dan kegagalan usaha Anda tergantung pada Anda!

7. Memperoleh Kepuasan atau Kebanggaan Tersendiri

Bisa membuka usaha sendiri kalau telah berhasil tentu akan menjadi suatu kepuasan atau kebanggaan tersendiri. Puas karena bisa menghasilkan sesuatu dari hasil usaha sendiri dan bisa menunjukkan kepada orang lain terhadap apa yang dicapainya ini. 

Jika kita amati keuntungan masing-masing profesi antara jadi karyawan dan jadi pengusaha, sebenarnya menjadi pengusaha lebih memberikan peluang untuk mencapai suatu sukses.

Tapi perlu diingat, Semua pencapaian yang telah diraih oleh para pengusaha sukses pastinya tidak mudah. Banyak orang hanya melihat dari apa yang telah diraih oleh para pengusaha tersebut: sukses, terkenal dan memiliki uang berlimpah. Tapi di belakang itu, sesungguhnya kerja keras, keringat dan air mata, serta jalan terjal mewarnai perjalanan hidupnya.

Blogger Template -

Copyright 2017 Ayudadeblogger.com All Rights Reserved.