Author

http://www.ayudadeblogger.com/
Layar Ponsel Sensitif
Setelah pemakaian cukup lama, biasanya terdapat masalah yang sering dialami oleh pengguna ponsel pintar yaitu kurang responsif dan sensitifnya layar. Indikasinya layar sentuh kurang sensitif dan responsif terhadap sentuhan ditandai dengan ciri bila ditekan berulang-ulang baru bisa bekerja. Kejadian ini tentu saja membuat pengguna jengkel dan ingin mengganti ponselnya.

Perlu diketahui tidak semua ponsel pintar memiliki jenis layar sentuh yang sama, pilihan jenis layarnya tergantung dari pemilik perusahaan. Biasanya perusahaan akan memilih jenis TFT kapasitif, IPS, AMOLED, dan super AMOLED, tergantung dari pasar yang akan dituju, karena setiap jenis layar tersebut memiliki harga dan kualitas yang berbeda-beda pula.

Jika ingin membuat layar ponsel kembali sensitif, maka pengguna harus melakukan beberapa cara untuk mengatasinya. Silahkan ikuti cara dibawah ini, yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini.

Berikut beberapa cara membuat layar ponsel kembali sensitif:

1. Jika ponsel Anda memiliki kapasitas RAM yang kecil, maka hapus aplikasi yang tidak terpakai agar memberikan ruang tambahan yang dapat meringankan kinerja RAM. Bisa saja sumber masalahnya disebabkan kapasitas RAM yang telah penuh.

2. Lepaskan baterai dari ponsel dan biarkan selama beberapa jam, lalu masukkan kembalikan baterainya. Proses ini akan membersihkan dan menyegarkan perangkat lunak pada ponsel Anda.

3. Cobalah untuk meng-kalibrasi layar sentuh ponsel dengan pilih Pengaturan, Pengaturan Ponsel, pilih Kalibrasi, ikuti petunjuk proses kalibrasinya.

4. Upgrade firmware versi lama ke firmware versi terbaru. Proses ini akan mengatasi kesalahan perangkat lunak yang menjadi penyebab layar sentuh kurang responsif dan sensitif.

5. Jika ponsel Anda mendukung multitouch, silahkan instal aplikasi SGS Screen Booster. Untuk menggunakan aplikasi ini, silakan centang “start service on boot” serta pilihlah “optimized” pada profilnya, sehabis itu atur sesuai keinginan Anda dan restart restart ponsel Anda. Aplikasi ini dapat membuat layar ponsel kembali sensitif.

6. Pengguna bisa menginstall Pixel Fixer, aplikasi ini akan memperbaiki dead pixel di layar. Dengan dibantu rangsangan sinyal dinamis yang dihasilkan oleh aplikasi Pixel Fixer, dapat membuat layar ponsel kembali sensitif.

7. Jangan memakai charger yang bukan bawaan karena arus listrik yang dihasilkan berbeda, arus listrik yang terlalu tinggi akan membuat lonjakan arus pada layar ponsel dan menjadikannya eror. Jika digunakan dalam jangka waktu lama dapat membuat layar ponsel kurang sensitif.

8. Mengganti ke Tempered Glass yang lebih tipis, jika tempered glass terlalu tebal, dapat mengurangi sensitivitas layar.

9. Kembalikan ke setingan pabrik, caranya masuk ke menu, pengaturan, pengaturan ponsel, kembalikan ke settingan pabrik, lalu pilih tunggu sampai ponsel restart.

10. Jika cara di atas belum mampu membuat layar oonsel kembali sensitif, maka Anda harus mengganti layar sentuh ponsen Anda.

Silakan coba semua cara di atas untuk membuat layar ponsel kembali sensitif, jika semua cara sudah dicoba tapi tidak berhasil, mungkin sudah saatnya Anda membeli ponsel baru.
Android Terkunci
Sebagai pengguna smartphone, seringkali kita melupakan password ketika akan membukanya untuk sekedar melakukan panggilan atau mengecek pesan masuk. 
 
Memberikan password adalah sebuah keharusan untuk melindungi smartphone dari orang yang iseng atau lebih parahnya berniat jahat. Banyak jenis password yang disediakan di android, antara lain berupa pola, kombinasi angka dan huruf (password), PIN, atau sensor fingerprint.

Entah karena kerumitan password yang diterapkan atau karena alsan lain, banyak pengguna smartphone yang lupa dengan password yang sudah diterapkan sebelumnya. Karena itu perangkat Android tidak bisa diakses atau tidak dapat digunakan.

Berikut saya akan memberikan informasi yang mungkin dibutuhkan pengguna tentang cara membuka smartphone yang terpassword sebagai berikut:

Android Device Manager

Android Device Manager adalah perangkat lunak buatan Google, yang memungkinkan pengguna dapat melacak smartphone Android yang hilang, menghapus data dari jarak jauh, membuka password, dan bahkan dapat mengunci smartphone dari jarak jauh.

Untuk membuka smartphone yang terpassword, pengguna bisa menggunakan browser di smartphone android yang lain, atau bisa menggunakan browser komputer untuk mengakses layanan google ini. Pastikan, kamu masuk dengan akun Google yang sama dengan akun yang terdaftar di smartphone dan smartphone terhubung dengan internet.

Kemudian buka link Android Device Manager, akan terdapat tiga pilihan yakni Deringkan, Kunci, dan Hapus. Lalu kamu pilih Kunci atau Lock. Jika Android Device Manager mengalami kesulitan menemukan perangkat kamu, klik tombol refresh browser beberapa kali.

Setelah klik tombol Kunci atau Lock, kamu akan diminta untuk memasukkan password baru, yang akan menggantikan pola, PIN, atau password lama yang kamu lupakan. Ketik password baru dua kali untuk mengonfirmasi pilihan kamu, lalu klik tombol Lock. Dari sini, tunggu setidaknya 5 menit. Smartphone yang terpassword sudah bisa digunakan dengan password yang terbaru. 
Android Device Manager

Factory Data Reset

Ini adalah cara paling ampuh untuk membuka smartphone yang terpassword namun dengan konsekuensi harus merelakan hilangnya semua data yang tersimpan di memori internal.

Untuk masuk ke Recovery Mode ini bervariasi tergantung pada jenis dan merek smartphone pengguna. Biasanya dimulai dengan mematikan smartphone dan menyalakannya, ketika layar hitam, tekan tombol power dan tahan volume bawah secara bersamaan untuk masuk ke "Recovery mode".

Gunakan tombol volume untuk menyorot pilihan Wipe Data/Factory Reset, lalu tekan tombol daya untuk memilihnya. Ketika proses selesai, pilih Reboot system now dan selesai, perangkat akan hidup kembali dengan kondisi seperti saat pertama kali beli dan Anda dapat masuk tanpa sandi atau pola.

Samsung Find My Mobile

Jika anda menggunakan perangkat Samsung, bisa mencoba cara berikut ini. Anda bisa mencoba layanan khusus dari Samsung yakni Find My Mobile. Caranya buka link Find My Mobile dari browser, kemudian login ke akun Samsung.

Setelah kamu login ke akun Samsung, klik tombol Lock my screen di panel sebelah kiri. Masukkan PIN baru dan klik tombol Lock. Dalam tiga menit, password lama akan hilang berubah menjadi password terbaru dan smartphone kamu pun siap gunakan kembali. 
 
Samsung Find My Mobile
Jika anda mengetahui cara lain untuk membuka smartphone yang terpassword, anda bisa berbagi informasi di kolom komentar. Terimaksih

Konsep teoretik ihwal “pembentukan negara” memerlukan penjelasan panjang. Meskipun pembentukan negara merupakan salah satu pencapaian sejarah manusia yang demikian jauh, menurut Carneiro hingga dewasa ini tak ada satu pun teori yang dapat memberikan penjelasan secara memuaskan tentang bagaimana suatu negara muncul.

Para penulis klasik, seperti Aristoteles, bahkan tidak begitu akrab dengan bentuk-bentuk organisasi politik, sehingga cenderung berpendapat bahwa negara terbentuk secara alamiah dan karena itu tidak memerlukan penjelasan.

Teori-teori tentang asal-mula negara mulai muncul ketika orang-orang Eropa menyadari bahwa banyak manusia di dunia hidup tidak dalam suatu organisasi politik yang bernama negara melainkan hanya dalam lingkungan perkampungan, kesukuan, atau pengorganisasian politik berkategori “chiefdom”.

Dengan begitu, “negara” bukanlah gejala yang muncul secara alamiah, melainkan sesuatu yang memerlukan penjelasan. Para teoritisi tentang pembentukan negara secara umum terbagi ke dalam dua mazhab: pertama, teori-teori yang menekankan pada konflik sosial dan peran koersif negara dalam melegitimasikan dirinya; dan kedua, teori-teori yang menekankan pada integrasi atau kontrak sosial dan kemampuan negara untuk mengintegrasikan dan sekaligus mendistribusikan berbagai kepentingan.

Mazhab pertama dianut para teoritisi berlatar Marxis atau materialis, sementara mazhab kedua dianut para teoritisi yang cenderung fungsionalis. Keduanya mengembangkan berbagai model (teoritis) pembentukan negara dengan mengadopsi pendekatan lain, terutama pendekatan evolusi sosial serta pendekatan linier dan sistemik.

Disini kita akan mengulas dua model, yaitu model yang mewakili teori integrasi sosial dan model yang mewakili teori konflik sosial dengan pendekatan linier: (1) Model Perang (Akibat) Keterbatasan (Circumscription-Warfare Model), yang digunakan oleh Robert L. Carneiro dan (2) Model Kepemimpinan Terlembagakan (Institutionalized Leadership Model) dan Elman R. Service; dan (3) Model Pengulangan Iteration Model) yang digunakan oleh Chase-Dunn dan Hall.

Menurut Carneiro, perang merupakan mekanisme utama yang menggerakkan proses pembentukan negara. Tetapi, perang sangat bergantung setidaknya pada tiga kondisi sosio-ekologis. Pertama, sempitnya lahan pertanian yang terkungkung dalam suatu lingkup geografis (dibatasi gunung, laut atau padang pasir) mendorong timbulnya peperangan untuk menguasai sumber-sumber pertanian.

Maka, perkampungan subur diserang dan direbut oleh tetangganya yang lebih kuat dan dominan. Pahlawan perang pun muncul menguasai pusat perpolitikan, menegakkan hukum, mengumpulkan pajak, dan seterusnya. Kondisi ini disebut “environmental circumscription”.

Kedua, pemusatan sumber-sumber (resource concentration), yaitu kondisi di mana lahan subur yang dapat digarap sepanjang tahun menumpuk di suatu wilayah, seperti bibir sungai. Hal ini mendorong peperangan, terutama dilakukan oleh kelompok yang berada di tanah yang kurang subur. Ketika persediaan makanan mereka menipis sementara tanah tidak bisa digarap lagi, terjadilah peperangan yang memperebutkan pusat sumber-sumber. Dari sinilah muncul kekuasaan politik yang mempersatukan, dan melalui proses penaklukan politik terbentuklah negara.

Ketiga, tekanan jumlah penduduk dan “keterbatasan sosial” (social circumscription) di pusat-pusat permukiman mendorong penguasaan wilayah-wilayah tetangga yang lebih jarang penduduknya. Dengan begitu, kekuasaan politik pusat pun melebar dan membesar.

Elman R. Service meletakkan pembentukan negara pada proses institusionalisasi kepemimpinan pusat. Kepemimpinan merujuk pada kemampuan relatif seseorang atau suatu kelompok untuk memerintahkan kepatuhan atau menundukkan perlawanan. V

Agar suatu komunitas/kelompok menjadi sebuah negara, organisasi politiknya harus berkembang sedemikian rupa sehingga kekuasaan kepemimpinannya tidak hanya didasarkan pada otoritas berbasis hubungan hierarkis tetapi juga atas dasar sistem hukum yang mengesahkan monopoli kekuatan fisik (monopoly of force).

Proses institusionalisasi ini berkembang dari kepemimpinan masyarakat egaliter (band atau tribe) yang tidak mengenal hierarki, kecuali pemimpin puncak, menuju ke bentuk chiefdom yang telah mengenal hierarki kepemimpinan yang fungsional bagi pembagian kerja, barang, dan jasa.

Bentuk negara tercapai ketika diferensiasi kerja semakin banyak, semakin jelas dan terikat secara teritorial, serta ketika kekuatan fisik hanya dimonopoli oleh negara, baik untuk keperluan internal (seperti sistem peradilan) maupun eksternal (tentara permanen).

Fred Halliday menyebut proses ini sebagai pembentukan “primary state” (negara awal), dengan skema berikut: 
 
Di antara penulis klasik kaum Muslim, mungkin hanya Ibnu Khaldun yang sedikit memberikan penjelasan secara garis besar bagaimana sebuah negara (al-dawlah) terhentuk. lbnu Khaldun berpandangan hahwa landasan utama pembentukan sebuah negara adalah tribalisme, yaitu huhungan pertalian darah dalam suku atau sub-suku, atau yang bermakna sejenis itu seperti sahabat yang memperoleh perlindungan atau orang-orang yang terikat perjanjian.

Tujuan akhir tribalisme tiada lain adalah superioritas kekuasaan. Karena tabiatnya seperti itu, ketika tribalisme telah kuat pada suatu batas suku atau sub-suku tertentu, ia cenderung menggunakan superioritas kekuasaan tersebut terhadap wilayah lainnya, dan demikian seterusnya, hingga otoritasnya mencapai derajat sebuah negara. Khusus mengenai orang Arab, Ibnu Khaldun berpendapat, mereka tak akan mampu sampai pada derajat seperti itu kecuali dengan simbol agama. Ketika kekuasaan sebuah negara sudah mapan, barulah kekuatan dapat ditransformasikan menjadi kekuatan militer (tentara), sehingga negara dapat mengandalkannya.

Pada tahap seperti itu, selain oleh tentara, kekuasaan juga ditopang oleh harta dan pajak sebagai penyangga kehidupan tentara dan kebutuhan mereka. Ibnu Khaldun juga mengupas persoalan peradaban (‘umran) yang terkait dengan organisasi sosial (al-ijtima’ al-basyari) dan yang terkait pula dengan suatu kepemimpinan yang membuat aturan berlandaskan agama maupun pikiran rasional.

Namun demikian, tidak begitu jelas apa saja batas-batas peradaban itu (misalnya organisasi masyarakat yang sederhana atau yang kompleks) bagi Ibnu Khaldun dan apa saja keterkaitan antara peradaban dengan pembentukan negara. Sama tidak jelasnya adalah pandangan Ibnu Khaldun tentang konseptualisasi negara itu sendiri, seolah-olah apa yang disebut dawlah atau imarah adalah sesuatu yang given dan tidak lagi memerlukan penjelasan.

Menurut Ibnu Khaldun, seperti manusia, setiap negara memiliki umur tertentu. Suatu negara, yang awalnya berkembang besar dan kuat, bisa menurun dan mengalami pemekaran melalui dua cara. Pertama, para gubernur, yang berkuasa di daerah nan jauh dari kontrol dan pengaruh pusat, meneguhkan kekuasaan mereka secara hertahap hingga menjadi negara sendiri. Mereka mewarisi kekuasaan itu berkat posisi niereka sebagai anak-anak atau orang kepercayaan dari pemimpin negara. Cara ini bersifat damai, karena di antara mereka tidak ada yang berusaha mencaplok negara-negara pecahan itu.

Cara kedua adalah melalui pemberontakan massal dalam negeri yang disokong oleh bangsa atau suku-suku tetangga, atau pemberontakan dalam negeri oleh suku yang memiliki piranti kekerasan (tentara) yang kuat.

Pada teori-teori yang bersifat koersif maupun voluntaristik (kontrak sosial), pengaruh agama terhadap pembentukan negara tidak tampak. Sedangkan pada tulisan Ibnu Khaldun, pengaruh itu tampak tetapi tidak ditempatkan pada bangunan teoretik yang utuh. Sebab itu, diperlukan bangunan teoretik alternatif yang memungkinkan pemahaman lebih komprehensif mengenai sumbangan Islam dalam pembentukan negara.

Kerangka teoretik yang akan digunakan untuk tujuan ini adalah model yang disebut “civilizing process” dalam Sosiologi Figurasional yang dikembangkan oleh Norbert Elias. Model ini pada dasarnya mengandung unsur evolusioner tetapi tidak selalu bermakna linier, tidak juga selalu sistemik.

Model ini menyediakan peluang menempatkan pengaruh perang dan damai dalam proses pembentukan negara. Walaupun model teoretik ini tidak secara eksplisit mengaitkan persoalan agama dengan pembentukan negara, model tersebut berpeluang menjelaskan motif-motif keagamaan dalam pembentukannegara.

Menurut Elias, pembentukan negara harus dipahami dalam konteks perjalanan suatu masyarakat menempuh proses berperadaban (civilizing process). Pemahaman ini bertolak dari gagasan bahwa perubahan dan perkembangan struktur masyarakat berhubungan erat dengan perubahan habitus (karakter sosial dan individual) manusianya.

Ketika struktur suatu masyarakat berubah ke arah yang lebih kompleks, maka kebiasaan, laku lampah, maupun budaya masyarakat tersebut dan tiap-tiap anggotanya juga turut berubah menuju arah yang wujudnya dapat disaksikan di antara kaum elite dan secara bertahap di tengah masyarakat luas.

Demikianlah misalnya, kedamaian internal suatu wilayah mendorong perdagangan yang memudahkan pertumbuhan kota-kota; menciptakan pembagian kerja (division of labor); memungkinkan penarikan pajak dan penggunaan uang sebagai alat tukar, mendukung pertumbuhan organisasi administrasi, aparatur birokrasi dan militer, serta merangsang pertumbuhan penduduk yang pada gilirannya mendorong kedamaian internal pada wilayah yang lebih luas sehingga menjadi proses kumulatif yang secara saling melengkapi dialami oleh orang-orang di wilayah itu.

Dalam proses kumulatif yang tali-temali itulah pembentukan negara berlangsung, sekaligus menyerap individu-individu ke dalam jejaring interdependensi yang semakin lama semakin meningkat kompleksitasnya.

Selanjutnya, bersamaan dengan perubahan struktural, standar-standar kebiasaan penguasaan diri (self constraint), yang melekat pada tiap-tiap individu anggota masyarakat, secara gradual terus meningkat pula dan akhirnya memberi sumbangan bagi pembentukan suatu pengaturan eksternal yang lebih efektif dan dapat diperkirakan.

Pengaturan-pengaturan yang bersifat eksternal (external constraints) ini dapat terbentuk dengan mudah karena ditransformasikan menjadi pengaturan ke dalam diri setiap individu (internal/self constraints).

Proses pembentukan negara seperti diuraikan di atas merupakan bentuk konkret dan tendensi kekuatan-kekuatan sentripetal yang mengarah pada penguatan pemerintah pusat. Namun demikian, proses pembentukan negara juga sering kali menjumpai tendensi sentrifugal, yakni ketika para pemegang kekuasaan di level lebih rendah seperti para pangeran (prince/lord), gubernur dan komandan perang (warrior/knight), atau bahkan kaum borjuasi (burghers) saling berkompetisi menggerogoti kekuasaan pusat dan bila mungkin melepaskan diri dari pengaruh pusat di daerah kekuasaan mereka atau di daerah yang berada di wilayah pengaruhnya.

Apabila hal yang terakhir ini berlangsung, maka tendensi sentripetal kembali bekerja sebagai bagian dari proses pembentukan negara-negara baru.

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa Elias tidak menganalisis proses pembentukan negara terpisah dari proses-proses lainnya di tengah masyarakat. Dan karena itu, penting untuk dijelaskan terlebih dahulu sejumlah konsep yang digunakan Elias dalam kerangka pendekatan “sosiologi figurasional” (figurational sociology), atau “sosiologi prosesual” (processual sociology). Ada lima pninsip konseptual yang saling berhubungan dalam kerangka sosiologi figurasional ini.

Pertama, walaupun anggota masyarakat terdiri dari manusia yang saling terlibat dalam tindakan yang disengaja, keluaran (out-come) dari kombinasi tindakan-tindakan itu cenderung di luar rencana dan kesengajaan. Apa yang disebut dengan “masyarakat” mencakup keterjalinan yang terbangun dari berbagai tindakan yang berbeda-beda dari sekian banyak manusia (human agent), yang membawa tujuan masing-masing dan menghasilkan bentuk-bentuk sosial seperti “kekristenan”, “kapitalisme”, “modernitas” dan bentuk-bentuk budaya atau identitas kelompok lainnya.

Kedua, individu-individu manusia hanya dapat dipahami dalam interdependensi mereka satu dengan lainnya sebagai bagian dari jejaring hubungan sosial (networks of social relations) yang biasa disebut Elias dengan “figuration”. Dengan kata lain, apa yang disebut dengan “masyarakat”, atau bahkan “negara”, sesungguhnya adalab bentuk sosial sebagai perwujudan “figuration”, dan interdependensi antar-manusia tersebut senantiasa dibangun di sekitar dinamika kerja kekuasaan (power). Di sini, individu tidak dipandang sebagai identitas yang otonom, melainkan individu hanya ada di dalam dan melalui hubungan dengan individu lain, mengernbangkan habitus yang terbangun secara sosial (socially constructed). Habitus sendiri adalah struktur kepribadian bersifat psikis yang membentuk landasan kolektif bagi perilaku individu manusia.

Ketiga, kehidupan sosial manusia harus dipahami dalam arti hubungan-hubungan (relations) daripada dipahami dalam arti “keadaan” (states) atau “sesuatu” (things). Sebagai contoh, Elias tidak menjelaskan kekuasaan sebagai “sesuatu” yang diperoleli individu atau kelompok, melainkan lebih condong menjelaskannya sebagai “relasi kekuasaan” dengan segala perubahan keseimbangan atau rasio kekuasaan yang selalu berubah di antara individu atau unit sosial.

Keempat, masyarakat manusia hanya dapat dipahami mencakup proses-proses perkembangan dan perubahan jangka panjang daripada dipahami sebagai keadaan atau kondisi yang melampaui waktu (timeless). Dalam konteks masyarakat, Elias lebih condong menggunakan peristilahan dalam karakternya yang prosesual: seperti ketika berbicara tentang rationality atau market, ia lebih condong menggunakan istilah rationalization atau marketization.

Kelima, pemikiran sosiologis selalu bergerak di antara posisi keterlibatan sosial dan emosional (social/emotional involvement) dengan posisi ambil jarak (detachment) dalam topik studi tertentu. Kelima prinsip tersebut mungkin bukanlah hal yang secara khusus dimiliki Elias. Namun, hal baru yang dia kembangkan ialah sintesis di antara kelima prinsip tersebut dalam memahami dan menggunakan teori sosial.

Sintesis sebagaimana dilakukan Elias tentu sulit digambarkan dalam skema sederhana seperti terdapat pada model lain. Namun, guna memahami sintesis seperti itu, skema yang digunakan Latour mungkin membantu. Menurut Latour, pada tataran praktis, kita sebenarnya telah mencampurbaurkan politik, budaya, ilmu pengetahuan, manusia, benda, agama, ekonomi, dan sebagainya.

Meskipun demikian, kita tetap mengonseptualisasi semua itu sebagai entitas yang berbeda-beda. Secara khusus, misalnya, kita membedakan sains dan ilmu pengetahuan alam dan politik, masyarakat, dan dunia kehidupan manusia. Praktik yang pertama disebut Latour dengan “kerja translasi” atau “mediasi”, suatu kreasi menyampur dan membuat jaringan serta kolektivitas. Sedangkan praktik kedua disebut dengan “kerja purifikasi”, yakni membangun dan memelihara dikotomi antara manusia dan kebudayaannya dengan nonmanusia dan alam.

Kedua praktik itu saling bergantung: tanpa kerja translasi dan hibridifikasi, kerja purifikasi tak akan bermakna. Sebaliknya tanpa purifikasi, kerja translasi akan lamban atau bahkan tidak berjalan sama sekali. Latour rnenggambarkan skemanya dalam gambar berikut: 
 
Secara diagramatis, relasi kerja translasi dan kerja purifikasi dalam konteks dualisme antara alam dengan masyarakat/manusia dan hibridifikasinya tampak pada gambar kiri. Sedangkan gambar kanan merupakan penerapan bagi berbagai dualisme yang dikenal dalam sosiologi, seperti antara individual/agency dengan masyarakat/structure. Dalam konteks sosiologi prosesual, hibridifikasi dapat berupa figuration, habitus atau bentuk-bentuk hybrids/networks lainnya.

Teori “civilizing process” mengandung makna bahwa dalam proses berperadaban, yang terjadi tidak selalu civilizing melainkan bisa pula sebaliknya, yaitu decivilizing, atau bisa pula dua hal itu silih berganti dalam perkembangan suatu masyarakat.

Dalam memahami perkembangan tersebut, perlu penelusuran mendalam melalui keterkaitan dua poros jaringan, yaitu keterkaitan antara sosiogenesis (sociogenetic) dengan psikogenesis (psychogenetic). Poros pertama menjelaskan perkembangan jaringan struktur sosial, termasuk di dalamnya pembagian fungsi-fungsi sosial dan pembentukan Negara. Sementara poros kedua menjelaskan “rute berperadaban” tingkah laku dan perubahan habitus (struktur kepribadian individu).

Menurut pandangan Elias, dalam hal proses pembentukan negara, jaringan struktur sosial yang tumbuh dan berkembang ditandai secara kuat oleh lahirnya mekanisme monopoli kekerasan (monopoly of violence) dan monopoli perpajakan (monopoly of taxation).

Pandangan ini harus dipahami sebagai salah satu wujud pengaruh pemikiran Max Weber tentang negara yang didefinisikan dengan “organisasi yang berhasil mengelola pengakuan (claim) superioritas kekuasaan terhadap wilayah teritorial tertentu melalui perintah penggunaan kekerasan yang ssah dan monopolistik”. Hanya saja, Elias lebih memusatkan perhatian pada proses di mana monopoli alat-alat kekerasan (dan perpajakan) dibangun dan dikembangkan.

Arti kata “civilization” sendiri, sebagaimana digunakan Elias, bersumber dari pemahaman khas Jerman terhadap kata itu, yang berbeda dengan pemahaman Prancis, Inggris, dan bangsa Eropa lainnya.

Dalam tradisi Prancis atau Inggris, civilization merujuk pada fakta-fakta pencapaian (accomplishment) politik, ekonomi, teknologi, sosial, moral dan keagamaan yang dalam padanan Jermannya lebih diwakili oleh kata kultiviert (cultivated).

Sedangkan kata zivilisation dalam bahasa Jerman dimaknai sebagai “kesopanan dan keadaban sosial” yang tampak di permukaan, ditampilkan dan dimiliki seseorang atau kelompok orang tanpa harus disertai accomplishment seperti apabila orang ingin menguasai teknologi.

Perbedaan kedua arti kata di atas penting dikemukakan untuk memungkinkan fleksibilitas rujukan teoritis, sepanjang masih sejalan dengan prinsip-prinsip sosiologi figurasional.

Baca juga:

Teori pembentukan negara ini ditulis oleh sdr Abdul Aziz bisa dilihat di buku karyanya berjudul " Chiefdom Madinah: Salah Paham Negara Islam"
Daun Kelor
Manfaat dan Khasiat Daun Kelor bagi manusia sangat banyak, oleh sebagian orang daun kelor diibaratkan tanaman apotik hidup. Berbagai bagian dari tananam ini bisa ini bisa dimakan. Di beberapa daerah, polong muda yang paling sering dimakan, sedangkan daun kelor paling umum digunakan.

Bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengkonsumsi daun kelor. Perbandingan gram, daun kelor mengandung 7 x vitamin C pada jeruk 4 x calcium pada susu 4 x vitamin A pada wortel 2 x protein pada susu 3 x potasium pada pisang.

Organisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara termiskin di dunia.

Pohon kelor memang tersebar luas di padang-padang Afrika. Bahwa pohon kelor “Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa oleifera.

Manfaat Utama Daun Kelor adalah:

- Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh.
- Menyegarkan mata dan otak.
- Meningkatkan motabolisme tubuh.
- Meningkatkan struktur sel tubuh.
- Meningkatkan serum kolestrol alamiah.
- Mengurangi Kerutan dan garis-garis pada kulit.
- Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal.
- Memperindah kulit.
- Meningkatkan energi.
- Memudahkan Pencernaan.
- Antioksidan.
- Memelihara sistem imunitas tubuh.
- Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan.
- Bersifat anti peradangan.
- Memberi perasaan sehat secara menyeluruh.
- Mendukung kadar gula normal tubuh.

Dari hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. 
 
Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya. 
 
Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).

Daun Kelor adalah bagian yang mengandung banyak manfaat. Secara umum dapat dikonsumsi karena mengandung gizi dan protein tinggi. Remasan daun dapat juga dimanfaatkan sebagai penutup luka.

Daun kelor dapat digiling halus untuk dijadikan bedak penghilang noda dan flek di wajah.

Berikut adalah beberapa khasiat daun kelor :

1. Anti Inflamasi
Kelor memlilki fungsi pengobatan karena mengandung kalsium dan pospor. Kandungan mineral dan vitamin sangat tinggi dibanding sayuran lainnya. Tidak heran, media asing banyak yang menyebut kelor sebagai ‘miracIe tree” maupun Tree for Life”. Dari penelitian daun kelor mampu menghambat aktifasi NFKB dan menurunkan ekspresi protein tumor.

2. Menurunkan Kolesterol Jahat
Kelebihan kotesterol dapat memacu berbagai penyakit. Tingginya kadar kolesterol dipicu pola makan yang kurang sehat dan ditambah faktor psikologis seperti stress. Hormon adrenalin dan kostisol dapat memicu produksi kolesterol dalam tubuh.

3. Mengatasi Nyeri, Letih, Linu
Daun kelor mengandung pterigospermin yang merangsang kulit sehingga dapat berfungsi sebagai param yang manghangatkan. Jika daun kelor dilumat dan dibalur akan mengurangi rasa nyeri karena bersifat analgesik.

4. Membantu Mencegah kanker
Pohon kelor telah lama diakui secara tradisional sebagai solusi dalam pengobatan tumor dan kanker. Meskipun penelitian ilmiah menjadi efek dari pohon kelor pada kanker telah dibatasi, tampaknya ada beberapa bukti yang mendukung manfaat kelor.

Selain manfaat diatas, daun kelor untuk obat juga dikenal bermanfaat untuk mengatasi reumatik, asam urat, artritis, Mampu meningkatkan imunitas, dan merupakan sumber antioksidan tinggi.

Mari kita konsumsi daun kelor yang telah terbukti kaya manfaat dan khasiat, agar agar masyarakat menjadi sehat jasmani dan rohani.
Tanda Awal Kehamilan
Untuk mengetahui dan mengenali tanda awal kehamilan, Anda dapat berpatokan pada sikius menstruasi yang biasa dialami. Ketika menyadari bahwa Anda tidak mengalami menstruasi lagi, itu artinya telah ada bakal janin dalam rahim Anda.

Ada beberapa tanda awal yang sering menyertai kehamilan, sebagai berikut.

1. Tidak enak badan. Perempuan yang hamil akan mengalami perubahan fungsi badan, seperti perubahan hormon yang beredar pada tubuh, perubahan metabolisme, fungsi jantung, sistem darah, sistem pencernaan, dan sistem perkemihan.

Perubahan tersebut akan mengubah fungsi secara bertahap sehingga ibu akan mengalami masa penyesuaian yang memberikan rasa tidak nyaman, tidak enak badan, atau bahkan sakit. Sebagian besar rasa tidak nyaman ini tidak bermasalah, terutama jika perempuan hamil tersebut sudah diberi pengertian tentang perubahan-perubahan yang akan terjadi.

Jika rasa sakit itu dirasakan sepanjang hari, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.

2. Perubahan pada payudara. Payudara sering membesar dan terasa mengeras. Pembuluh darah di payudara akan semakin tampak jelas dan puting susu terlihat Iebih gelap dan menonjol.

3. Sering buang air kecil yang disebabkan adanya desakan rahim yang mulai membesar ke arah kandung kencing. Gejala ini wajar dan akan berkurang apabila kehamilan mencapai di atas empat bulan.

4. Mengalami konstipasi (susah buang air besar).

5. Merasa cepat Ielah.

6. Merasakan sensasi yang aneh pada Iidah. Beberapa perempuan merasa sensasi seperti logam.

7. Kram Perut. Secara umum wanita yang hamil muda di minggu-minggu awal juga akan merasakan pertanda ini. Rasa kram tersebut juga diakibatkan karena terjadinya implantasi janin ke dinding rahim yang akan terus terasa selama proses tersebut masih berlangsung.

8. Telat Haid. Pertanda ini mungkin menjadi salah satu yang paling mudah diketahui. Saat sel telur sudah terbuahi maka tidak akan lagi dikeluarkan oleh tubuh dan ovarium tidak akan lagi memproduksi sel telur baru selama kehamilan.

Melakukan Uji Kehamilan

Jika merasa telah mengalami tanda-tanda kehamilan yang disebutkan di atas, sebaiknya Anda melakukan uji kehamilan melalui tes urine. Uji kehamilan dapat dilakukan dengan urine dari hari pertama terlambat haid atau dua minggu setelah berhubungan intim.

Uji ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Anda dapat memanfaatkan pemeriksaan di klinik-klinik atau dengan menggunakan sendiri produk tes kehamilan yang tersedia di pasaran. Jika melakukan uji kehamilan sendiri, Anda harus yakin telah mengikuti prosedur yang tercantum pada produk tersebut. 
 
Baca juga:

Itulah sedikit informasi yang bisa saya bagikan, apabila mempunyai informamsi tambahan tentang mengenali tanda awal kehamilan, Anda atau pembaca dapat memberikan komentar . Terimakasih banyak.
Hamil Sehat
Menjaga kesehatan tubuh saat melakukan program kehamilan atau sudah dalam kondisi hamil adalah hal yang sangat penting dilakukan. Tetap sehat saat kondisi hamil pertanda bahwa gaya hidup Anda tergolong baik dan kondisi bayi dalam keadaan sehat.

Menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah karena banyak masalah dan tantangan yang harus dihadapi. Kehamilan akan mengubah hidup Anda, sehingga dibutuhkan persiapan yang matang untuk memasuki salah satu fase dalam kehidupan seorang perempuan ini.

Banyak hal yang dapat terjadi selama Anda memasuki masa-masa ini. Karena itu, ibu harus menjaga kesehatan dan memulai gaya hidup sehat selama masa kehamilan.

Agar yakin bahwa Anda dalam kondisi yang sehat selama kehamilan nanti, sebaiknya melakukan beberapa hal di bawah ini.

Memeriksakan Kesehatan
Beberapa penyakit seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung memiliki potensi menyebabkan berbagai masalah selama kehamilan . Karena itu, ketika Anda dan suami berniat untuk memiliki anak, sebaiknya Anda segera melakukan pemeriksaan kesehatan. Jika ternyata Anda mengalami masalah kesehatan, konsultasikanlah kepada dokter.

Mengingat Kembali Riwayat Kehamilan Sebelumnya
Jika Anda pernah hamil sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Anda perlu memberikan perhatian Iebih pada kehamilan berikutnya jika pernah mengalami keguguran, kematian janin didalam rahim, atau masalah lainnya.

Meskipun riwayat kehamilan masa lalu belum tentu terulang pada masa yang akan datang, Anda tetap perlu melakukan tindakan pencegahan sehingga hal tersebut tidak terulang lagi. Untuk itu, konsultasikan kepada dokter mengenai masalah-masalah yang pernah dialami pada masa Iampau.

Menjaga Berat Badan Tetap Normal
Tidak ada salahnya jika mulai memikirkan berat badan jika Anda berencana untuk memiliki momongan. Meskipun terdengar sepele, tetapi berat badan yang terlalu rendah atau lebih akan memengaruhi kesehatan ibu dan janin.

Ibu yang hamil dengan berat badan rendah memiliki risiko mengalami masalah kehamilan Iebih tinggi (seperti melahirkan bayi dengan berat badan rendah) dibandingkan dengan orang normal. Ibu hamil yang mengalami kegemukan akan lebih mudah mengalami hipertensi dan diabetes selama kehamilan.

Memperhatikan berat badan penting dilakukan seorang perempuan hamil agar selama masa kehamilan dan persalinan tidak ada masalah yang berat.

Melihat Kembali Semua Jenis Jamu, Obat, dan Suplemen 
Beberapa dan Anda mungkin mengonsumsi jamu, obat, dan suplemen secara rutin. Pada perempuan normal mungkin hal ini tidak akan terlalu berbahaya. Namun, karena Anda akan menjalani kehamilan sebaiknya memperhatikan penggunaan produk-produk tersebut. 
 
Beritahukan dokter mengenai semua jenis jamu, obat-obatan, dan suplemen yang Anda konsumsi. Jika Anda tidak yakin dengan produk tersebut, bawalah kemasan produk itu kepada dokter.

Tetap Berolahraga
Olahraga itu penting bagi semua usia, tidak terkecuali bagi orang yang merencanakan kehamilan. Untuk memperoleh tubuh yang fit dan stamina yang baik, melakukan olahraga menjadi suatu keharusan. Lakukan olahraga rutin, seperti berjaIan, berenang, atau bersepeda.

Memperhatikan Makanan yang Dikonsumsi
Sebelum hamil, Anda harus memastikan bahwa pola makan yang dijalani sudah baik. Dengan pola makan yang baik, Anda telah membantu tubuh untuk mempersiapkan semua kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Di samping itu, hal ini akan membiasakan Anda untuk makan dengan pola makan yang baik sesuai dengan kehamilan yang dijalani.

Jika memiliki masalah atau pola makan berbeda dengan orang kebanyakan (misalnya alergi, vegetarian, tidak makan sayur atau buah, atau rutin menjalani puasa), pastikan bahwa dokter juga mengetahuinya.

Ibu hamil wajib menghindari alkohol dalam minuman ataupun buah-buahan, menjauhi asap rokok dan segala bentuk minuman yang mengandung kafein. Ini dilakukan demi tidak terganggunya tumbuh kembang bayi. 
 
Baca juga:
Perkembangan Janin pada Setiap Trimester

Itulah sedikit informasi yang bisa saya bagikan tentang cara tetap sehat saat kondisi hamil. Mudah-mudahan informasi ini berguna bagi kita semua.
Perkembangan Janin
Setiap ibu hamil harus memeriksakan dan mengamati perkembangan janin pada setiap trimester atau bulan, ini sangat berguna untuk mengetahui keadaan ibu dan bayi pada masa kehamilan. Rutin memeriksakan perkembangan janin pada setiap trimester merupakan tahapan penting menuju kehamilan yang sehat, karena dengan rutinya pemeriksaan kehamilan, dokter akan mendapatkan kondisi menyeluruh ibu dan bayi yang dikandungnya.

Kehamilan merupakan masa-masa terjadinya perubahan merupakan masa-masa terjadinya perubahan yang besar dalam tubuh seorang perempuan. Perubahan ini tidak hanya berhubungan dengan bentuk dan berat badan, tetapi juga perubahan biokimia, fisiologis, bahkan emosional yang merupakan konsekuensi dari pertumbuhan janin dalam rahim.

Perubahan ini terjadi untuk menjaga metabolisme tubuh, mendukung pertumbuhan janin, serta persiapan persalinan dan menyusui dengan tingkatan yang bervariasi di setiap trimesternya.

Volume cairan tubuh akan meningkat pada trimester awal kehamilan dengan total peningkatan mencapai 50% menjelang persalinan. Produksi sel darah merahjuga ikut mengalami peningkatan hingga mencapai 33%.

Tekanan darah akan mengalami penurunan akibat perubahan cairan tubuh. Ginjal juga akan mengalami perubahan selama kehamilan, yaitu menjadi lebih berat. Selain itu, ureter menjadi lebih panjang dan lebar.

Saluran cerna mengalami perubahan gerakan peristaltik yang melambat sehingga ada perpanjangan waktu transit yang akan menyebabkan susah buang air besar. Selain itu, ibu hamil juga mengalami peningkatan nafsu makan.

Namun, akibat efek mual dan muntah, sering kali peningkatan nafsu makan menjadi tidak terasa. Perubahan-perubahan yang dialami tersebut erat kaitannya dengan kondisi janin yang ada di dalam rahim.

Janin mengalami variasi pertumbuhan yang berbeda pada setiap trimesternya. Karena hal ini tidak dapat dipantau secara Iangsung, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini.

Trimester Pertama
Pada bulan pertama kehamilan, sel telur yang telah dibuahi akan menempel di dinding rahim disertai dengan pembentukan bakal tangan, kaki, otak, dan sumsum tulang. Pada bulan pertama kehamilan, jantung dan paru-paru mulai berkembang.

Pada bulan kedua kehamilan, kelopak mata mulai terbentuk dan bagian dalam telinga sudah mulai berkembang. Selain itu, tulang janin mulai muncul disertai dengan pembentukan jari, pergelangan, dan lutut. Pada bulan tersebut alat kelamin juga mulai berkembang.

Pada bulan ketiga kehamilan, seluruh organ dalam janin mulai terbentuk. Bagian anggota badan seperti jari terus tumbuh disertai perkembangan otot dan tulang. Usus mulai terbentuk. Pada bulan ini tulang belakang sudah terbentuk, tetapi masih lembut dan lentur. Kulit telah terbentuk, tetapi masih transparan. 
Perkembangan Janin pada Trimester Pertama
Trimester Kedua
Pada trimester kedua, bulan keempat hingga keenam, banyak bagian tubuh yang mengalami perkembangan. Pada bulan keempat kehamilan, bagian tubuh yang mulai terbentuk adalah alis, bulu mata, kuku, dan organ seksual luar janin.

Pada bulan keem pat ini plasenta telah terbentuk dengan sempurna. Kaki dan tangan dapat melipat serta leher telah terbentuk. Telinga bagian luar mulai berkembang. Ginjal mulai berfungsi dan mulai memproduksi urine.

Pada bulan ini juga janin sudah dapat mengunyah dan mendengar. Selama bulan kelima kehamilan, refleks mengisap janin mulai berkembang. Janin pun menjadi Iebih aktif serta sudah dapat tidur dan bangun di dalam rahim. Saluran pencernaan pun mulai berkembang dengan mulai diproduksinya garam empedu oleh kandung empedu.

Pada janin perempuan, sel telur telah terbentuk di ovarium. Sementara pada jan in laki-laki, testis mulai turun dan perut ke skrotum.

Pada bulan keenam kehamilan, rambut janin mulai tumbuh dan otak berkembang dengan cepat. Mata janin mulai terbuka. Selain itu, paru-paru bayi telah terbentuk, tetapi belum berfungsi. 
Perkembangan Janin pada Trimester Kedua
Trimester Ketiga
Pada bulan ketujuh, mata janin dapat terbuka dan tertutup akibat reflek cahaya. Janin sudah dapat menendang dan meregang serta merespon suara. Pada bulan berikutnya,janin mengalami peningkatan berat badan lebih cepat dan tulang-tulang mulai mengeras. Bagian-bagian otak mulai terbentuk.

Pada bulan kedelapan kehamilan, indra pengecap mulai bekerja. Pada bulan kesembilan, janin mulai dapat mengubah posisi ke atas dan ke bawah. Kerutan pada kulit janin mulai berkurang dan paru-paru sudah matang sehingga siap untuk berfungsi dengan baik.

Pada usia kehamilan ini pola tidur janin yang teratur sudah mulai terbentuk. 
Perkembangan Janin pada Trimester Ketiga
Informasi Perkembangan janin pada setiap trimester ini diambil dari buku "Tetap Bugar dan Energik Selama Hamil" oleh dr. Ova Emilia, dkk.
Organ Reproduksi Wanita
Setiap wanita harus mengenal apa saja organ reproduksi dan fungsinya masing-masing. Hal ini dilakukan guna memperbesar dan memperlancar wanita memperoleh keturunan. Bila dibandingkan dengan pria, organ reproduksi wanita lebih rumit karena terdiri dari beberapa kelenjar yang mempunyai peran masing masing.

Organ reproduksi wanita memiliki fungsi yang berbeda dengan laki-laki. secara alamiah yang membedakannya adalah; menstruasi, kehamilan, kelahiran, menyusui, serta menopause.

1. Menstruasi

Menstruasi pertama seorang wanita biasanya terjadi antara usia 9-16 tahun dengan 2 tahun sebelumnya adalah periode pematangan. Rangkaian peristiwa yang terjadi pada periode pematangan antara lain pertumbuhan tinggi badan yang pesat, perkembangan payudara, serta pertumbuhan rambut di daerah ketiak dan kelamin.

Siklus menstruasi diatur oleh interaksi hormonal dan organ reproduksi yang kompleks. Secara umum, jarak siklus dari satu menstruasi ke menstruasi berikutriya berkisar 21-35 hari dengan rata-rata 28 hari.

Tidak heran jika ada istilah ‘datang bulan’ karena menstruasi terjadi hampir setiap bulan. Setiap wanita sebaiknya tahu siklus menstruasinya, setiap 21, 28, atau 35 hari sekali. Hal ini berguna untuk memperkirakan saat yang tepat bila kehamilan, taksiran persalinan, dan yang lebih penting dapat mengetahui lebih dini bila terdapat gangguan pada sikius menstruasi.

Cara mudah mengetahui sikius menstruasi adalah dengan menggunakan kalender. Tandailah hari pertama mulai menstruasi setiap bulannya, minimal 3 kali menstruasi. Kemudian, hitung berapa hari jarak antara hari pertama menstruasi bulan pertama ke bulan berikutnya.

Hasilnya diambil rata-rata dari 3 siklus pengamatan. Gangguan sikius menstruasi dapat berupa haid datang lebih awal, terlambat, atau justru tidak haid sama sekali. Salah satu peyebabnya adalah gangguan hormonal. Penyebab lainnya adalah kelainan pertumbuhan dan perkembangan, genetik, pola diet, stres, dan gaya hìdup.

Kondisi tidak haid dapat saja merupakan suatu hal yang normal pada prapubertas, menopause, kehamilan, dan bulan-bulan pertama menyusui. Namun, jika hal ini terjadi selama 3-6 bulan pada wanita yang telah mengalami siklus menstruasi sebelumnya dan tidak ada kehamilan, perlu dilakukan pemeriksaan untuk mencari penyebabnya agar penangannya tepat.

Untuk memastikan gangguan siklus, perlu dilakukan pencatatan waktu: hari pertama haid, lama haid, dan jarak antara hari pertama haid dengan hari pertama haid beriikutnya. Pencatatan ini minimal dilakukan selama 3 bulan dan harus ditunjukkan pada dokter saat berkonsultasi.

Dokter akan melakukan pemeniksaan terhadap organ reproduksi serta pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kadar hormon dalam tubuh.

Lama menstruasi bervariasi antara 2-8 hari. Jenis perdarahan menstruasi juga bervariasi, ada yang berupa bercak-bercak kehitaman, lendir bercampur darah, atau darah merah segar. Terkadang, dijumpai juga gumpalan cokelat-kehitaman yang merupakan lapisan endometrium yang mengelupas.

Jumlah darah yang hilang saat menstruasi berkisar 30-80 ml. Tidak ada hubungan antara lama menstruasi atau banyaknya darah yang keluar dengan faktor kesuburan seseorang.

Jika payudara terasa kencang, pegal-pegal, dan merasa mudah tersinggung, mungkin Anda tengah mengalami premenstrual syndrome (PMS). PMS atau sindrom pramenstruasi merupakan sekumpulan gejala yang muncul terkait siklus haid.

Biasanya muncul 1-2 minggu sebelum menghilang setelah haid mulai. Sindrom ini bisa muncul pada wanita usia reproduksi dan hilang setelah menopause.

PMS diduga terjadi karena perubahan hormonal selama sikius menstruasi. Gejala PMS bisa bervariasi antara wanita satu dengan Iainnya. Bisa saja yang satu mempunyai gejala lebih berat, sedangkan yang lain relatif tidak terganggu.

Sekitar 85% wanita pernah mengalami minimal satu gejala PMS dalam sikius haidnya. Terapi untuk PMS tergantung pada jenis dan berat-ringannya gejala. Jika memang diperlukan, dokter akan memberikan terapi hormon untuk mengurangi dan menghilangkan gejala.

Nyeri haid atau disebut juga dismenore terjadi karena kejang otot rahim. Rasa nyeri ini bervariasi antara satu wanita dengan wanita lainnya. Nyeri ini tidak membahayakan, tetapi dapat mengganggu dan mengurangi produktivitas wanita dalam bekerja, sekolah atau olahraga.

Nyeri haid disebabkan adanya gangguan pada organ reproduksi atau faktor hormonal dan bukan semata karena faktor psikologis. Nyeri haid tanpa kelainan pada organ reproduksi termasuk dalam nyeri haid primer.

Biasanya, nyeri mulai terjadi setelah 6-12 bulan menstruasi yang pertama, saat siklus haid sudah teratur. Nyeri haid ini dapat muncul beberapa jam sebelum menstruasi hingga han ke-2 menstruasi. Pada sebagian wanita, nyeri haid berkurang setelah melahirkan.

Selain nyeri haid primer, ada pula nyeri haid sekunder. Penyebab nyeri haid sekunder diketahui karena ada masalah di organ reproduksi seperti endometriosis, tumor pada rahim, atau adanya peradangan kronik pada panggul bagian dalam.

Pemakaian alat kontrasepsi IUD juga dapat menimbulkan nyeri haid pada sebagian orang. Nyeri haid sekunder muncul pada usia 20-30 tahun. Pengobatan untuk nyeri haid primer dapat diberikan obat pereda nyeri yang banyak dijual bebas.

Jika dengan obat tersebut nyeri tidak berkurang, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat pereda nyeri yang lebih kuat atau dosis lebih tinggi. Dokter juga mungkin akan memberikan hormon, biasanya seperti pil KB, untuk membuat haid lebih teratur dan mengurangi nyeri.

Nyeri juga dapat berkurang dengan pengompresan perut bagian bawah dengan air hangat atau pemberian suplemen vitamin B dan E serta minyak ikan. Adapun untuk nyeri haid sekunder, pereda nyeri kurang efektif karena yang paling tepat adalah mengatasi kelainan yang mendasarinya.

2. Kehamilan

Kehamilan dapat terjadi jika sel telur yang dilepaskan indung telur dibuahi oleh sel sperma. Hasil penyatuan kedua sel tersebut akan mengalami proses pembelahan untuk menggandakan jumlah sel sembari “berjalan” menyusuri saluran telur menuju ke rahim dan melekat di sana sebagai embrio dan fase kehamilan dimulai.

Proses kehamilan melibatkan rangkaian reaksi hormonal yang kompleks yang bertujuan untuk melindungi dan mendukung kehidupan embrio. Tubuh pun mengalami perubahan, menyesuaikan diri untuk tujuan tersebut.

Saat kehamilan berusia muda, perubahan bentuk tubuh tidak terlihat nyata. Perut belum terlihat membuncit karena ukuran rahim pun belum begitu besar, sekitar sekepaIan tangan pada usia kehamilan 3 bulan.

Pada awal kehamilan, payudara sudah mulai terasa kencang dan tegang karena mulai terjadi perkembangan kelenjar susu. Puting susu akan terlihat lebih hitam dan melebar. Keluhan yang kerap muncul pada sebagian besar wanita adalah mual dan muntah. Keluhan ini terjadi karena pengaruh hormon kehamilan pada saluran cerna.

Tiga bulan pertama merupakan saat yang rawan karena tengah terjadi pembentukan organ-organ janin. Hindari sinar rontgen dan hanya minum obat yang aman untuk ibu hamil agar janin terhindar dari kecacatan.

Keberadaan janin dapat dirasakan sang ibu saat usia kehamilan 4-5 bulan. Gerakan yang dirasakan biasanya berupa denyutan yang muncul sewaktu-waktu di perut bagian bawah. Pembentukan organ tubuh janin telah selesai dan janin mulai membesar.

Perut ibu akan muiai terlihat membuncit dan timbunan lemak mulai tampak di bagian perut, panggul dan paha. Keluhan mual dan muntah biasanya telah Surut dan nalsu makan ibu mulai membaik, bahkan bagi sebagian wanita, meningkat.

Idealnya, ibu memeriksakan kehamilan secara teratur ke bidan, dokter, atau dokter spesialis kebidanan setiap bulan sekali dan setiap 2 minggu sekali pada bulan ke 8-9 menjelang persaiinan. Ini penting untuk memonitor perkembangan sang janin dan kesehatan sang ibu.

Memasuki usia kehamilan 7-9 bulan, kecepatan pertumbuhan bayi dalam rahim meningkat. Berat badan ibu akan bertambah banyak pada saat tersebut. Perut akan semakin terlihat membuncit dan payudara semakin bertambah membesar.

Keluhan yang sering dirasakan adalah nyeri pada perut bagian bawah dan daerah lipat paha. Hal ini karena terjadi peregangan otot-otot dan jaringan penggantung rahim sebagai kompensasi menyangga sang bayi.

Keluhan nyeri pinggang sering dialami oleh ibu hamil. Hal ini wajar saja mengingat ibu hamil sebetulnya tengah “menggendong” bayi dalam rahim sela ma 24 jam nonstop.

Saat kehamilan, ibu harus mengonsumsi makanan yang berg izi agar janin mendapat nutrisi yang baik sehingga pertumbuhan dan perkembangannya berlangsung dengan baik. Hal ini juga untuk menjamin ibu agar sehat dan kuat saat persalinan.

Selama kehamilan, berat badan akan naik sekitar 8-12 kg. Timbunan lemak akan muncul di daerah perut, panggul, pantat, dan paha, sebagai cadangan energi selama kehamilan dan menyusui.

Tanda-tanda peregangan kulit (strech marks) dapat terlihat di perut atau paha atas. Peningkatan berat badan, jumlah lemak, dan pembesaran perut akan memunculkan garis-garis sebagai akibat kulit yang teregang. Strech marks ini bisa dicegah dengan pemberian krim anti-strech marks pada awal kehamilan.

3. Masalah Saat Kehamilan

Kehamilan harus dijaga dengan sebaik-baiknya, karena tidak saja untuk kesehatan sang bayi, tetapi yang lebih penting adalah menjaga kesehatan dan keselamatan ibu hamil. Angka kematian ibu terkait proses kehamilan dan persalinan di Indonesia merupakan yang tertinggi se-Asia Tenggara.

Faktor risiko yang dapat menimbulkan masalah pada kehamilan dan persalinan antara lain usia ibu saat melahirkan terlalu lanjut atau terlalu muda, jumlah anak lebih dan 5 anak, serta jarak antara kehamilan satu dengan kehamilan berikutnya kurang dari 2 tahun.

a. Perdarahan

Keluarnya darah bercampur lendir berwarna merah muda dari vagina pada usia kehamilan lanjut merupakan salah satu tanda persalinan. Sedikit perdarahan juga akan muncul setelah berhubungan seks dengan suami.

Namun, perdarahan harus diwaspadai oleh ibu hamil adalah bila darah keluar cukup banyak menunjukkan adanya masalah. Faktor tersering yang menyebabkan perdarahan adalah letak plasenta yang rendah.

Normalnya, plasenta tenletak di bagian atas rahim. Namun, tidak menutup kemungkinan, letak plasenta dekat dengan jalan lahir. Ini akan membahayakan keselamatan ibu sehingga operasi sesar akan menjadi pilihan persalinan.

Munculnya flek-flek perdarahan pada awal kehamilan disertai rasa kram atau tegang di perut bawah harus diwaspadai Juga karena bisa jadi merupakan tanda ‘ancaman’ keguguran.

b. Pecah ketuban

Normalnya, kulit ketuban akan pecah saat proses persalinan berlangsung dan air ketuban akan keluar. Prosesnya bisa terjadi spontan atau dipecahkan oleh penolong persalinan untuk memudahkan bayi keluar. Jika air ketuban keluar tiba-tiba di luar proses persalinan, maka segeralah periksa ke dokter untuk penanganan agar tidak terjadi infeksi.

Kulit ketuban yang utuh merupakan pertahanan untuk keselamatan bayi dan bu. Kadang, sulit membedakan air ketuban atau air kencing yang keluar. Oleh karenanya, bila curiga dan ragu ragu periksalah ke dokter.

c. Nyeri dan kontraksi

Nyeri hebat yang timbul pada kehamilan usia lanjut yang terjadi akibat peregangan jaringan penggantung rahim biasanya dirasakan di sekitar lipat paha. Waspadai lah jika tiba-tiba terasa nyeri yang hebat atau di luar biasanya.

Terlebih jika nyeri disertai rahim yang tegang. Bisa jadi penyebabnya adalah lepasnya sebagian plasenta. Jangan ditunda, segera periksa ke dokter, Kontraksi rahim yang berlangsung secara ritmis kadang menyebabkan perut terasa kencang.

Gejala ini biasa muncul pada bulan-bulan akhir kehamilan. Selama jarak waktu hilang-timbulnya kontraksi cukup lama dan muncul kadang-kadang, hal ini masih normal. Namun, jika kontraksi makin lama makin kuat dan makin sering, sedangkan tanggal taksiran persalinan masih jauh, harus diwaspadai ancaman kelahiran prematur dan harus segera periksa ke dokter.

Jika memungkinkan, dokter akan memberikan penanganan untuk menunda persalinan hingga mendekati waktu yang cukup.

d. Preeklampsia dan eklampsia

Preeklampsia merupakan sekumpulan gejala pada ibu hamil berupa tekanan darah tinggi, bengkak tubuh yang berlebihan, adanya protein dalam urin (berdasarkan pemeriksaan laboratorium). Gejala lain seperti nyeri kepala hebat, gangguan penglihatan (seperti pandangan kabur dan ada bintik-bintik hitam), serta peningkatan berat badan yang berlebihan dalam waktu yang singkat, juga harus dicurigai merupakan preeklampsia.

Preeklampsia dapat memburuk menjadi eklampsia, yakni gejala preeklampsia disertai hipertensi berat, bahkan kejang. Kondisi ini membahayakan keselamatan ibu dan bayi dan merupakan salah satu kontributor tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Pemeriksaan kehamilan yang rutin dan teratur penting dilakukan untuk mendeteksi kelainan ini.

e. Prematur

Kelahiran bayi prematur memerlukan perawatan khusus mengingat sang bayi belum siap untuk hidup di luar rahim. Penanganan dan perawatan bayi prematur yang tepat dapat meningkatkan angka kehidupan serta menghindarkan kecacatan pada sang bayi.

4. Persalinan

Memasuki 37-42 minggu usia kehamilan, bayi dalam rahim telah siap untuk dilahirkan. Tubuh sang ibu pun akan mulai mengalami penyesuaian untuk mempersiapkan persalinan. Adanya jarak antara perut yang menbuncit dengan payudara, yang sebelumnya tidak tampak, menunjukkan bayi mulai “turun”.

Artinya, kepala bayi sudah di pintu atas panggul. Pada minggu-minggu ini, perut mulai terasa kencang yang berlangsung kurang dan 1 menit dan muncul sesekali. Kondisi ini menunjukkan rahim mulai mengalami kontraksi.

a. Persiapan

Sebaiknya, pada minggu-minggu akhir, ibu dan suami telah mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan persalinan. Termasuk di antaranya menyiapkan dana, memilih dan menentukan tempat untuk melahirkan, serta orang yang akan menolong proses persalinan (bidan, dokter atau dokter spesialis kebidanan).

Hal yang cukup penting juga adalah menyiapkan pakaian untuk ibu dan bayi, juga ayah, keperluan mandi, kain gendong, serta keperluan sang ibu sehari-hari seperti bedak, pelembap, losion, krim pembersih, dan lain-lain. Pernak-pernik ini sebaiknya sudah dikemas dalam tas yang mudah dibawa jika sewaktu-waktu tanda-tanda persalinan sudah makin jelas.

b. Tanda persalinan

Tanda-tanda awal persalinan dimulai dengan munculnya kontraksi di daerah perut yang timbul makin sering dengan intensitas yang makin kuat. Mula-mula, kontraksi akan timbul setiap jam sekali, kemudian bertahap akan semakin kerap kemunculannya menjadi setiap setengah jam, setiap 15 menit, hingga akhirnya setiap 5 menit sekali perut mengalami kontraksi.

Demikian juga dengan intensitasnya. Jika mula-mula lama kontraksi 20 detik, bertahap akan meningkat menjadi 30 detik, 40 detik hingga 50-60 detik. Tanda lainnya adalah keluarnya lendir bercampur darah dari jalan lahir, berwarna merah muda.

Lendir ini bisa saja keluar beberapa hari sebelumnya, sehingga memberikan tanda-tanda palsu persalinan. Namun, tanda lebih pasti persalinan adalah kontraksi yang makin sering dan kuat.

Seiring kontraksi, leher rahim juga mulai melunak dan membuka. Pembukaan leher rahim berlangsung secara bertahap, mulai dan 1 cm hingga pembukaan lengkap 10 cm, yang memakan waktu 6 jam untuk ibu yang pernah melahirkan sebelumnya atau 12-24 jam untuk persalinan pertama. Setelah pembukaan lengkap, dengan dorongan dari dalam tubuh yang ditimbulkan sang ibu dengan mengejan maka sang bayi pun akan keluar.

c. Plasenta

Setelah sang bayi dilahirkan dan tali pusat dipotong, putuslah hubungan ibu-janin secara fisik. Namun, masih ada satu proses penting yang harus dilalui sang ibu, yakni “kelahiran” plasenta atau sering disebut dengan ari-ari. 
 
Plasenta akan lepas spontan 5-15 menit pasca persalinan bayi dan biasanya diikuti perdarahan yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Namun, perdarahan ini akan berkurang setelah ibu mendapatkan obat yang membuat otot-otot rahim berkontraksi dan menjepit pembuluh darah. Jika terdapat robekan atau sobekan pada jalan lahir, dokter akan menjahit untuk merapatkan luka.

5. Masalah Saat Persalinan
Persalinan adalah suatu proses yang alamiah dan dapat berlangsung spontan, bahkan tanpa dibantu siapa pun. Ini terbukti dari berita yang pernah kita dengar bahwa ada ibu yang melahirkan seorang diri di sawah, kamar mandi, bahkan dalam taksi menuju perjalanan ke rumah bersalin.

Kewaspadaan diperlukan dalam setiap proses persalinan karena bisa saja terjadi kelainan atau proses yang tak wajar dalam tahapan persalinan. Beberapa masalah yang terdeteksi selama kehamilan dapat membantu persalinan berlangsung dengan aman.

a. Panggul sempit

Jika panggul sang ibu diketahui sempit dan bayi yang dikandurig cukup besar, maka persalinan direncanakan melalui operasi sesar karena sang bayi akan kesulitan jika dilahirkan secara normal.

b. Bayi melintang

Jika letak bayi melintang di dalam rahim (seharusnya letak kepala bayi ada di bagian bawah rahim), maka operasi sesar merupakan jalan keluarnya. Hal ini dilakukan karena dengan posisi tersebut bayi tidak bisa keluar spontan.

c. Kontraksl rahim tldak kuat
Kontraksi rahim yang kuat dan teratur diperlukan untuk membuka jalan lahir. Dengan kontraksi tersebut, leher rahim akan melunak dan membuka. Jika kontraksi tidak menguat dan ukuran pembukaan leher rahim tidak bertambah, maka dokter akan memberjkan obat yang dapat merangsang rahim berkontraksi.

Penyebab kelainan ini antara lain ibu anemia, kelelahan, atau bayi terlalu besar sehingga otot rahim teregang maksimal dan menjadi tidak sensitif terhadap rangsangan persalinan.

d. Persalinan macet

Persalinan macet dapat terjadi jika bayi “terjebak’ di jalan lahir. Saat itu, kepala bayi sudah masuk pintu atas panggul, tetapi kesulitan melewati pintu bawah panggul. Penyebabnya bisa karena faktor anatomis panggul ibu atau sang ibu telah kelelahan sehingga tidak mampu mengejan dengan baik untuk mendorong bayi.

Tindakan yang dapat dilakukan tergantung pada seberapa jauh kepala bayi masuk dalam rongga panggul. Jika kepala bayi sudah terlihat dari vagina, artinya sudah dekat dengan “pintu keluar”. Tindakan “vaccum” dapat membantu menarik bayi keluar. Sebaliknya, jika letak kepala masih tinggi, maka operasi sesar merupakan pilihan.

e. Perdarahan

Saat ibu melahirkan, jumlah darah yang keluar dapat mencapai 500 ml. Jumlah tersebut normal.

Namun, perdarahan yang terjadi secara berlebihan akan membahayakan Jiwa. Perdarahan pada proses persalinan dapat terjadi karena letak plasenta rendah yang tidak diketahui sebelumnya, kontraksi rahim yang kurang baik pasca persalinan, atau plasenta yang melekat terlalu erat pada rahim.

Tindakan yang diberikan untuk mengatasi perdarahan tergantung pada penyebabnya. Jika kontraksi rahim tidak kuat, dokter akan memberikan obat yang menguatkan kontraksi rahim. Adapun antibiotik diberikan jika terdapat infeksi.

Bila penyebab perdarahan adalah sisa plasenta yang tertinggal pada rahim, dilakukan kuret rahim untuk mengeluarkan sisa plasenta tersebut.

6. Menyusui

Hari pertama persalinan, payudara sudah mulai mengeluarkan kolostrum, yakni ASI yang warnanya masih bening. Kolostrum ini kaya akan antibodi yang penting untuk daya tahan tubuh bayi, jadi jangan sampai dibuang. Secara bertahap warna Asi akan menjadi seputih susu.

Semakin sering ibu menyusui bayi, semakin cepat pula perdarahan rahim berhenti. Terdapat hubungan hormonal antara menyusui dan kontraksi rahim. Ukuran rahim akan menyusut kembali ke ukuran normal dalam 2-4 minggu pasca persalinan.

7. Menopause

Sekitar sepertiga kehidupan sebagian besar wanita dilalui setelah menopause. Menopause sebagai salah satu proses alamiah dalam tubuh wanita terjadi karena indung telur berkurang fungsinya dalam menghasilkan estrogen dan progesteron yakni hormon yang berperan dalam siklus meristruasi.

Akibatnya, siklus haid berakhir secara permanen. Menopause ditetapkan setelah seorang wanita tidak mengalami haid minimal 12 bulan. Menopause terjadi pada wanita usia 40-59 tahun, dengan rata-rata usia 51 tahun. Saat ini, terdapat kecenderungan usia menopause timbul lebih lambat sehingga masa reproduksi lebih panjang.

Sebelum menopause, seorang wanita akan mengalami masa pramenopause. Pada masa ini, siklus menstruasi mulai mengalami gangguan; dari yang semula setiap bulan akan jadi 2-3 bulan sekali.

Menopause dini dapat terjadi sebelum usia 40 tahun. Segera periksakan diri untuk mengetahui penyebab haid berhenti adalah menopause atau ada sebab lain yang mengganggu siklus haid.

Menupause dini dapat terjadi karena tinda kan pembedahan yang mengangkat kedua indung telur. Jika pembedahan hanya mengangkat rahim tanpa indung telur, haid tidak akan terjadi, tetapí tubuh wanita tersebut tidak mengalami tanda-tanda kekurangan hormon estrogen dan progesteron.

Pelembap alami vagina berkurang saat wanita mengalami menopause. Akibatnya, vagina menjadi kering dan menyebabkan nyeri pada saat berhubungan seks. Untuk mengatasinya dapat digunakan pelembap yang khusus untuk organ kewanitaan. Pastikan produk yang digunakan aman dan tidak menimbulkan alergi.

Selalu konsumsi buah-buahan dan makanan bergizi agar tetap dapat bugar meski telah memasuki usia menopause.

Itulah sedikit yang bisa saya bagikan untuk para pembaca tentang organ reproduksi wanita dan fungsinya, semoga dapat menambah pengetahuan kita semua. Terimakasih

Tulisan ini diambil dari buku “Panduan Lengkap Kesehatan Wanita” oleh Oleh dr. Wening Sari, dkk.
Orang Berwudhu
Ibadah wudhu tampaknya sepele dan mudah untuk dilakukan. Karena itu, banyak umat Islam yang memandangnya biasa-biasa saja. Padahal, jika wudhu dilakukan tidak sempurna, shalatnya pun tidak akan diterima.

Padahal terlihat sederhana, Sejatinya manfaat wudhu untuk kesehatan sangat besar. Itulah yang dibuktikan oleh para ahli kesehatan dunia.

Salah satunya yaitu Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater sekaligus neurolog yang berkebangsaan Austria. Ia menemukan sesuatu yang sangat menakjubkan dalam wudhu karena mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia. Karena keselarasan air dengan wudhu dan titik-titik syaraf, kondisi tubuh yang senantiasa akan sehat.

Darisinilah ia pada akhirnya memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Baron Omar Roif Ehrenfels.

Ulama fikih menjelaskan hikmah wudhu sebagai bagian dari usaha untuk memelihara kebersihan fisik dan rohani. Daerah yang dibasuh dalam air wudhu seperti tangan, daerah muka termasuk mulut, dan kaki memang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing, termasuk kotoran. Karena itu, wajar jika daerah itu yang harus dibasuh.

Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul menjelaskan, wudhu dapat mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit.

Kemudian, jika dibersihkan dengan air (terutama ketika wudhu), bahan kimia itu akan larut. Selain itu, jelasnya, wudhu menyebabkan seseorang menjadi tampak lebih muda.

Berbagai penelitian ilmiah sudah membuktikan bahwa munculnya penyakit kulit disebabkan oleh rendahnya kebersihan kulit. Karena itu, orang yang memiliki aktivitas yang padat (terutama di luar ruangan) disarankan untuk sesering mungkin membasuh atau mencuci anggota badannya yang terbuka, seperti kepala, muka, telinga, hidung, tangan, dan kaki.

Sebab, penyakit kulit pada dasarnya sering menyerang permukaan kulit yang terbuka dan jarang untuk dibersihkan, seperti di sela-sela jari tangan, kaki, leher, belakang telinga, dan lainnya. Karena itu, Mochtar Salem memberikan saran agar anggota tubuh yang terbuka senantiasa untuk dibasuh atau dibersihkan dengan menggunakan air.

Rasul SAW menyatakan, wajah orang yang berwudhu itu akan senantiasa bercahaya. Rasulullah SAW akan mengenalinya nanti pada hari kiamat karena bekas wudhu.

“Umatku nanti kelak pada hari kiamat bercahaya muka dan kakinya karena bekas wudhu.”

Muhammad Kamil Abd Al-Shomad, yang mengutip sumber dan Al-I’jaz Al-Ilmiy fi Al-Islam wa Al-Sunnah AlNabawiyah, menjelaskan bahwa manfaat dari semua hal yang diperintahkan dalam wudhu sangatlah besar bagi tubuh manusia. Mulai dari membasuh tangan dan menyela-nyela jari, berkumur-kumur, memasukan air ke dalam lubang hidung, membasuh muka, membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap kepala, membasuh telinga, sampai membasuh kaki hingga mata kaki.

Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah)dalam bukunya Lentera Hidup menuliskan mengenai keutamaan wudhu. “Sekurang-kurangnya lima kali dalam sehari semalam setiap Muslim diperintahkan untuk berwudhu dan mengerjakan shalat. Walaupun wudhu belum lepas (batal), disunnahkan pula memperbaruinya.

Oleh ahli tasawuf, dijelaskan pula hikmah wudhu itu. Mencuci muka yang artinya mencuci mata, hidung, mulut, dan lidah kalau-kalau tadinya berbuat dosa ketika melihat, berkata, dan makan. Mencuci tangan dengan air dalam hati dirasa seakan-akan membasuh tangan yang telanjur berbuat salah. Membasuh kaki dan lain-lain demikian pula. Mereka memperbuat hikmat-hikmat itu walaupun dalam hadits dan dalil tidak ditemukan.

Tujuannya yaitu agar manusia jangan membersihkan lahirnya saja, sementana batinnya masih tetap kotor. Hati yang masih tamak, loba, dan rakus, kendati telah berwudhu, maka wudhunya lima kali sehari semalam itu berarti tidak berbekas dan tidak diterima oleh Allah SWT, dan shalatnya pun tidak akan mampu menjauhkan dirinya dan perbuatan fakhsya’ (keji) dan mungkar (dibenci).”

Mencegah penyakit jika kita mencermati dan mempelajari sejarah hidup Rasulullah SAW, seperti yang diungkapkan Muhammad Husein Haykal di dalam bukunya Hayatu Muhammad, sepanjang hidupnya Rasulullah SAW tidak pernah menderita penyakit.

Hal ini menunjukan bahwa wudhu dengan cara yang henar niscaya bisa mencegah berbagai macam penyakit.

Menurut sejumlah penelitian, berwudhu itu bisa menghilangkan berbagai macam penyakit. Contohnya, penyakit kanker, flu, pilek, asam urat, rematik, sakit kepala, telinga, pegal, linu, mata, sakit gigi, dan sebagainya. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Salim mengenai manfaat wudhu untuk kesehatan, terungkap bahwa berwudhu dengan cara yang baik dan benar akan mencegah seseorang dan segala penyakit.

Dalam penelitiannya itu, Muhammad Salim menganalisis masalah kesehatan hidung dari orang-orang yang tidak berwudhu dan yang berwudhu secara teratur selama lima kali dalam sehari untuk mendirikan shalat.

Salim mengambil zat dalam hidung pada selaput lendir dan mengamati beberapa jenis kumannya. Pekerjaan ini ia lakukan selama berbulan-bulan.

Berdasarkan dan analisisnya, lubang hidung orang orang yang tidak berwudhu memudar dan berminyak, terdapat kotoran dan debu pada bagian dalam hidung, serta permukaannya tampak lengket dan berwarna gelap. Adapun orang-orang yang teratur dalam berwudhu, ungkap Salim, permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak berdebu.

“Sesungguhnya, cara berwudhu yang baik yaitu dimulai dengan membasuh tangan, berkumur-kumur, kemudian mengambil air dan menghirupnya kedalam hidung kemudian dikeluarkannya. Langkah ini sebaiknya dilakukan sebanyak tiga kali secara bergantian,” kata Salim.

Dari penelitiannya ini pula, Muhammad Salim berhasil meraih gelar master dari Fakultas Kedokteran Universitas Iskandariyah, Kairo, Mesir. Jauh sebelum adanya penelitian ini, Rasul SAW pernah bersabda:

“Sempurnakan wudhu, lakukan istinsyaq (memasukkan air ke hidung), kecuali jika kamu berpuasa.”

Setiap perintah Allah SWT tentu memiliki hikmah kebaikan dibaliknya. Bayangkan bahwa wudhu adalah ritual pengkondisian seluruh aspek hidup, mulai dari psikologis dan fisiologis.

Ahli syaraf atau neurologist pun sudah membuktikan dengan air wudhu yang mendinginkan ujung-ujung syaraf jari-jari tangan dan jari-jari kaki yang berguna untuk memantapkan konsentrasi pikiran.

Pada anggota badan yang terkena perlakuan wudhu terdapat ratusan titik akupunktur yang bersifat reseptor terhadap stimulus berupa basuhan, gosokan, usapan, dan tekanan atau urutan ketika melakukan wudhu.

Stimulus tersebut akan dihantarkan melalui meridian ke sel, jaringan, organ dan sistim organ yang bersifat terapi.

Hal ini terjadi karena adanya sistem regulasi yaitu sistem syaraf dan hormon yang bekerja untuk mengadakan homeostasis (keseimbangan). Titik-titik akupunktur, suatu fenomena yang menarik jika dikorelasikan dengan kayfiyat wudhu yang disyari’atkan 15 abad yang lalu. Setelah dihitung-hitung, ternyata terdapat 493 titik reseptor pada anggota wudhu.

Manfaat wudhu menurut ilmu kesehatan:

1. Manfaat Secara Umum

Kulit merupakan suatu organ yang terbesar bagi tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi (pembuangan zat-zat yang tidak berguna dengan melalui pori-pori) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan.

Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban.

Bersuci merupakan salah satu metode yang menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Jika kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman.

Dengan bersuci yang berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, pada selaput lendir, dan lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga).

Seperti kita ketahui kulit adalah tempat berkembangnya banyak kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogen es, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu dengan rongga hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.

Seorang ahli bedah diwajibkan untuk membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal pada abad ke-20, sebagaimana kita tahu Jepang membutuhkan 100 tahun untuk membiasakan cuci tangan, kampanye-kampanye cuci tangan sedang gencar-gencarnya di media massa, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak pada abad ke-l4 yang lalu.

2. Berniat dan Membasuh Kedua Telapak Tangan

Berniat yaitu rukun wudhu yang pertama. Manfaat niat di sini yaitu memantapkan hati agar semua rukun beserta sunnah-sunnah wudhu bisa dikerjakan secara maksimal dan manfaat dari berwudhu bisa kita rasakan secara keseluruhan.

Ujung kedua telapak tangan merupakan anggota tubuh yang jauh dari pusat peredaran darah yaitu jantung. Sebab itu, membasuh semua ujung-ujung anggota tubuh yang disebutkan tadi ketika berwudhu dan memijatnya dengan baik akan memperkuat peredaran darah sehingga bisa menambah aktivitas dan kebugaran tubuh.

3. Keutamaan Berkumur-kumur


Berkumur-kumur yang berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan yang sering mengendap atau tersangkutdi antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan (dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman.

Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari bisa mencegah dari infeksi gigi dan mulut. 
 
Selain menjaga dan membersihkan sia-sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi sesudah makan berkumur bisa menjaga mulut dan tenggorokan agar terhindar dari radang dan bisa menjaga gusi dan luka.

Manfaat dalam berkumur lainnya yang penting sekali yaitu menguatkan sebagian oto-otot pada wajah dan menjaga kesegarannya. Berkumur adalah latihan yang penting yang diakui oleh para pakar dalam bidang olahraga, karena jika dilakukan dengan menggerakkan otot-otot pada wajah dengan baik bisa menjadikan jiwa seseorang menjadi tenang.

Demikian menurut Ahmad Salim Baduweilan dalam buku At-Tadawi bi Ash-Shalah. Berkumur ketika wudhu ditambah dengan menyikat gigi tentu bisa menghilangkan bau mulut yang tidak sedap dan mulut akan menjadi segar meskipun secara tidak tuntas. Karena sebenarnya tidak ada mulut yang tidak bau disebabkan mulut kita tidak pernah bebas dari jasad renik (microorganisme).

Selain itu membersihkan gigi dan gusi secara teratur bisa membantu mencegah pneumonia atau radang paru pada orang-orang yang lanjut usia serta pencegahan dini dari penyakit periodentitis.

Berkumur bisa membersihkan tenggorokan dari bakteri dan mikroba sebelum ia menyebar dan menimbulkan penyakit, serta mencegah 30% dari potensi terkena penyakit flu dan demam. 
 
Di satu sisi, berkumur adalah suatu tindakan dari perlindungan yang berperan untuk membantu memperbaiki kesehatan secara umum dan bisa menekan pengeluaran ekonomi.

Sebuah studi baru menegaskan bahwa bilasan ke mulut dengan air bisa melindungi mulut dari penyakit gusi dan peradangan, gigi yang berlubang, memperkuat otot otot mulut, wajah dan melindunginya dari infeksi saluran pernafasan.

Adapun ketika mencuci hidung dan menghirup air ke dalamnya mampu menyelamatkannya dari bakteri yang terdapat di dalamnya.

Bahkan orang-orang yang memelihara wudhu dengan baik, akan mampu melindungi hidungnya sehingga bebas dari bakteri. Dan ini akan melindungi hidung dari berbagai penyakit dan mencegah bakteri yang bergerak ke sistem pernafasan.

4. Istinsyaq

Istinsyaq yang berarti menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan kuman.

Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. Dengan istinsyaq kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) bisa dicegah.

Penelitian ilmu modern yang dilakukan oleh tim kedokteran Universitas Aleksandria membuktikan bahwa kebanyakan orang yang berwudhu secara kontinyu, maka hidung mereka bersih dan bebas dari debu, bakteri dan mikroba.

Tidak diragukan lagi bahwa lubang hidung adalah tempat yang rentan untuk dihinggapi oleh mikroba dan virus, tetapi dengan membasuh hidung secara kontinyu dengan melakukan istinsyaq, maka lubang hidung akan menjadi bersih dan terbebas dari radang dan bakteri, dan ini mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Proses ini bisa menjaga manusia akan bahaya pemindahan mikroba dari hidung ke anggota tubuh yang lain.

Hidung merupakan tempat yang banyak mengandung kotoran, karena setiap bernafas, semua kotoran yang terhirup disaring oleh hidung. Maka, dengan menghirup (istinsyaq) dan mengeluarkan air hidung (istinsar), semua kotoran dan kuman penyakit yang ada bisa dicegah masuk ke dalam tubuh serta dapat mempermudah proses pernafasan.

Selain itu, dengan sering melakukan istinsyaq dan istinsar, kita bisa terhindar dan flu, dan kalaupun terserang, pasti akan segera sembuh, karena kuman-kuman atau virus yang ada akan segera hilang dari lubang hidung.

Selain itu istinsyaq dapat untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara yang kotor dan kuman.

Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan yang pertama dalam pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) bisa dicegah.

Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tidak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita.

Hasil penelitian yang dilakukan salah satu komite kongres antar negara-negara Islam di Kairo mengatakan bahwa membersihkan hidung sebanyak 5 kali dalam setiap wudhu bisa menjaga kenyamanan rongga-rongga itu dari penyakit infeksi peradangan, sehingga organ-organ tubuh dapat terlindungi dari serangan kuman yang bersarang di dalam rongga hidung.

5. Membasuh Wajah

Membasuh wajah memiliki manfaat yang sangat besar dalam menghilangkan debu dan mikroba, lebih dari membasuh hidung. 
 
Membasuh wajah bisa menghilangkan keringat dan permukaan kulit dan membersihkan kulit dari lemak yang dipartisi oleh kelenjar kulit, dan ini biasanya akan menjadi tempat yang ideal untuk berkembang biaknya bakteri.

Ketika membasuh wajah akan membuat wajah tampak segar dan penuh vitalitas dan melindunginya dari kuman dan debu.

Berbagai studi lainnya menegaskan bahwa mencuci muka bisa membersihkan mata dan debu dari kuman. Dan melindunginya dari berbagai infeksi.

Dengan mencuci wajah akan menghapus sisa-sisa keringat yang terdapat di permukaan kulit dan membuka pori-pori kulit sehingga bisa bernapas dengan baik.

Ditambah lagi bisa menghapus lemak dan minyak yang terdapat pada kulit wajah oleh adanya sekresi kulit. Dan ini tercermin secara positif pada kondisi tubuh yang sehat.

Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tidak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita.

6. Membasuh Tangan

Walaupun hanya sederhana, mencuci tangan sampai siku pada saat berwudhu sangat berguna bagi kesehatan diri yaitu menghilangkan kotoran pada tangan bisa memperlambat penyebaran demam, mengurangi kemungkinan pada tubuh yang terkena penyakit diare, serta penyakit infeksi lain.

Manfaat lain dari membasuh tangan sampai siku ketika berwudhu yaitu untuk menghilangkan keringat dari permukaan kulit dan membersihkan kulit dari lemak yang dipartisi oleh kelenjar kulit yang biasanya merupakan tempat yang ideal untuk berkembang biaknya bakteri.

7. Mengusap Sebagian Kepala
Manfaat untuk mengusap sebagian kepala pada saat berwudhu yaitu mampu mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi dan pusing kepala. 
 
Air dingin yang dibasuhkan ke wajah ataupun diusapkan ke kepala akan mempunyai pengaruh yang baik untuk aktivitas dan kebugaran seseorang, dan bisa menghilangkan penyakit kepala serta kelelahan otak (Ahmad bin Salim Beduweilan, 2005). 
 
Ketika membasu kepala, rambut akan menjadi lebih bersih dan terasa segar. Selain itu rambut akan menjadi rapi dan enak dipandang.

8. Mengusap Dua Telinga

Mengusap dua telinga saat berwudhu bisa menghilangkan lapisan yang timbul akibat bertumpuknya debu atau kotoran yang mungkin menutup telinga yang akan merusak telinga bagian dalam. 
 
Jika kotoran tersebut dibiarkan maka akan menyebabkan lemahnya pendengaran dan terganggunya keseimbangan pada tubuh, karena pusat keseimbangan tubuh terdapat di telinga bagian dalam (Ahmad bin Salim Beduweilan, 2005).

9. Membasuh Kedua Telapak Kaki

Para Dokter mengatakan bahwa mencuci kaki dengan cara diusap dengan baik akan melindungi kulit dari infeksi dari kotoran kaki dan berbagai penyakit kulit yang tendapat di tempat itu.

Membasuh kedua telapak dengan memijatnya secara baik dapat membuat perasaan tenang dan nyaman. Telapak kaki merupakan cerminan kebersihan seluruh perangkat tubuh. Orang yang membasuh kaki sampai telapak kaki dengan air ini merupakan rahasia munculnya perasaan tenang dan nyaman dalam hati setiap muslim stelah berwudhu. 
 
Baca juga:
Wudhu dan Titik Biologis

Itulah sedikit informasi yang bisa saya berikan tentang manfaat wudhu untuk kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin

Blogger Template -

Copyright 2017 Ayudadeblogger.com All Rights Reserved.