Author

http://www.ayudadeblogger.com/

Media sosial merupakan alat utama kelompok ISIS menyebarkan propaganda, berkomunikasi antara sesama, dan melakukan rekrutmen anggota. Mereka bekerja selama 24 jam demi menciptakan dan meyebarkan konten multimedia yang profesional.

Konten yang terlihat profesional mempermudah mereka untuk menjaring simpatisan sekaligus mengumpulkan donasi yang jumlahnya miliaran rupiah.

Sejauh ini mereka adalah kelompok teror yang paling berhasil memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk keuntungan mereka.

Twitter sempat terjebak dalam kontroversi. Pasalnya, platform mereka dipakai sebagai alat komunikasi para teroris.

Karena itu, sejak tahun 2015, twitter telah menutup 46.000 akun yang beroperasi atas nama Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kemudian bertambah menjadi 360.000 akun di tahun 2016.

Laporan dari Brooking Institute menyebutkan disetiap akun tersebut rata-rata memiliki 1000 pengikut.

Kita dapat membayangkan betapa luas jangkauan mereka meyasar jutaan pengguna media sosial di seluruh dunia untuk dicuci otaknya agar ikut mendukung pembentukan negara bersyariat Islam sekalipun dengan cara-cara teror dan melawan hukum.

Belakangan diketahui mereka lebih banyak memanfaatkan aplikasi percakapan seperti WhatsApp, Telegram, Skype, dan Zello, yang bersifat lebih tertutup untuk berkomunikasi sekaligus merekrut langsung para anggota baru dari seluruh dunia.

Hasilnya ribuan pejihad asing yang sangat jauh dari medan perang, jauh dari pengalaman radikalisme, tiba-tiba menjadi tertarik bergabung di medan perang Irak dan Suriah.












Karena merasa diuntungkan dengan meluasnya SARA dalam pilkada Jakarta, isu ini terus dipelihara dan dimainkan oleh buzzer Ahok untuk mendapatkan keuntungan.

Berbagai gelombang protes yang ditujukan pada petahana oleh organisasi masyarakat, lembaga keagamaan, dan gabungan tokoh-tokoh moderat, kerap disebut dengan "gelombang protes" kelompok intoleran.

Protes tersebut digambarkan sebagai gelombang radikalisme yang membahayakan NKRI, meskipun disampaikan secara damai dan konstitusional.

Padahal kelompok tersebut sedang melawan pejabat yang dianggap arogan dan sombong, yang kerap menggusur rakyat miskin demi memuaskan nafsu birahi para taipan.

Ahok dan para buzzer memanfaatkan media untuk memainkan skenario atau agenda setting politik.

Menggambarkan dan mempropagandakan bahwa pilkada Jakarta hanya sebatas persoalan antara kelompok radikal dengan kelompok toleran.

Setting ini bertujuan mengalihkan perhatian warga Jakarta agar selalu memperdebatkan masalah pilkada dalam perspekstif SARA.

Mengabaikan inti permasalahan sesungguhnya seperti makin tingginya kemiskinan, kesenjangan sosial, dan tidak meratanya pembangunan dan ekonomi.

Tak salah jika ada dugaan bahwa agenda setting politik sengaja dilakukan untuk menutupi keburukan-keburukan petahana.

Terutama kebijakan penggusuran dan pembiayaannya yang kerap menggunakan dana dari taipan rakus tanah, atau menutupi pelanggaran hukum atas izin reklamasi, atau permasalahan-permasalahan lainnya.

Karena itu, jangan heran mengapa isu SARA tidak bisa dihilangkan dari pilkada Jakarta.

Karena para buzzer sedang memelihara dan memanfaatkannya untuk menutupi keburukan petahana, sekaligus memanfaatkannya untuk membangun citra mereka sebagai korban yang terdzolimi.

Akhir-Akhir ini, ada beberapa kelompok yang gemar memberi stempel intoleran dan radikal kepada pemilih yang berbeda.

Permasalahannya sangat sepele, mereka tidak menerima seseorang yang memilih berdasarkan kriteria seiman.

Ketika mendengar imbauan atau ajakan yang menyarankan warga Muslim memilih pemimpin seiman, maka akan dicap sebagai pelanggaran SARA.

Padahal tidak ada hubungannya dengan pelanggaran SARA.

Mau memilih berdasarkan agama, satu kampung, satu kampus, satu etnis atau identitas primordial lainnya atau memilih tidak berdasarkan kesamaan agama atau identitas primordialpun sah-sah saja dan dijamin oleh konstitusi.

Orang-orang seperti ini tidak bisa dituduh intoleran apalagi memberi mereka stempel radikal.

Lain halnya jika ada kelompok yang memanfaatkan isu identitas untuk tujuan menghina, menghasut, mengancam, menyerang, dan melecehkan kandidat tertentu.

Itu baru melanggar konstitusi dan patut diberi stempel intoleran dan radikal. Hal-hal yang mengandung unsur tersebut dianggap melanggar hukum dan harus ditindak sesuai prosedur.

Jadi harus bisa dibedakan antara penentuan kriteria pemimpin yang ingin dipilih dengan materi kampanye yang melecehakan dan menodai SARA.

Kalau sekadar mengimbau masyarakat untuk memilih pemimpin yang seiman, itu tidak masalah. Menyebut mereka dengan sebutan intoleran dan radikal adalah suatu yang berlebihan.

Noda hitam sering ditorehkan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Selama kepemimpinannya banyak sekali kebijakan yang diambil berbenturan dengan kepentingan rakyat kecil.

Bahkan, benturan tersebut kerap melibatkan dirinya hingga ke meja hijau. Banyak kekalahan yang dialaminya di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang menjadi bukti bahwa kebijakannya sering melanggar hukum.

Namun, ketika kalah di pengadilan, Ahok justru melawan dan tak mengaku bersalah kemudian merasa menang sendiri.

Sikap ini kemudian ditiru oleh para penggemar fanatiknya yang kebanyakan cuti nalar, mengangap semua kebijakannya adalah kebijakan Tuhan yang tidak boleh dikritisi apa lagi dipertentangkan.

Berikut di antara kebijakan yang diambil Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berbenturan dengan rakyat kecil.

1. Pada 7 Januari 2016, Retno Listyarti menangkan gugatan di PTUN usai dipecat sebagai Kepala Sekolah SMAN 3 Setiabudi, Jakarta Selatan, 25 April 2016.

Ia dipecat karena menghadiri acara talk show sebuah stasiun televisi swasta saat ujian nasional digelar. Saat itu Retno menghadiri acara tersebut sebagai Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI).

Kehadiran Retno dalam acara tersebut membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berang. Menurut Ahok, sebagai kepala sekolah, Retno melanggar aturan dengan menghadiri acara tersebut. Ahok kemudian meminta Kepala Dinas Pendidikan DKI untuk mencopot Retno.

Tapi pada Kamis 7 Januari 2016, Majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta mengabulkan gugatan mantan kepala sekolah Retno Listyarti sehingga Dinas Pendidikan DKI harus mengembalikan jabatan dan nama baik Retno.

https://m.tempo.co/read/news/2016/01/07/083733930/ahok-kalah-ptun-kabulkan-gugatan-retno-listyarti

2. Warga Bidaracina Jatinegara, Jakarta Timur mengajukan gugatan dengan Nomor 59/G/2016/PTUN-JKT terkait dengan penetapan lokasi sodetan Kali Ciliwung yang berubah dari ketentuan sebelumnya tanpa pemberitahuan kepada warga.

Dalam pembacaan putusan di PTUN Jakarta, Senin 25 April 2016, majelis hakim memenangkan warga Bidara Cina karena menganggap SK Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait penetapan lokasi untuk pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur telah melanggar asas-asas pemerintahan.

Meski kalah di PTUN, Ahok mengatakan, sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) tetap berlanjut dan jalan terus.

http://megapolitan.kompas.com/read/2016/04/27/22230481/DKI.Kalah.Lawan.Warga.Bidara.Cina.di.PTUN.Ini.Kata.Ahok

3. Pengadilan Tata Usaha negara (PTUN) Jakarta memenangkan gugatan yang dilayangkan warga Bukit Duri terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Gugatan tersebut terkait kebijakan Ahok yang menggusur warga Bukti Duri untuk normalisasi kali Ciliwung, Kamis, 5 Januari 2017.

Majelis hakim menilai obyek sengketa tersebut melanggar hukum, khususnya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah.

Majelis hakim pun memutuskan agar pemerintah Jakarta memberikan ganti rugi yang layak kepada warga Bukit Duri sebagai akibat dari diterbitkannya SP 1, 2, dan 3; dihancurkannya rumah-rumah warga; dan dirampasnya tanah-tanah warga tanpa kompensasi yang layak. Penggusuran terhadap warga Bukit Duri sendiri dilakukan saat gugatan ini masih berjalan.

https://m.tempo.co/read/news/2017/01/06/214833276/warga-bukit-duri-menang-pemerintah-harus-bayar-ganti-rugi

4. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta memutuskan mengabulkan gugatan nelayan atas reklamasi Pulau F yang dilakukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Dalam kasus ini, pihak yang digugat adalah Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakpro selaku tergugat intervensi.

Hakim menilai dan berpendapat bahwa penerbitan SK Gubernur DKI Nomor 2268 Tahun 2015 tentang pemberian izin reklamasi tersebut, tidak berkaitan dengan kepentingan umum dalam rangka pembangunan.

http://megapolitan.kompas.com/read/2017/03/16/21472441/ptun.menangkan.nelayan.atas.gugatan.reklamasi.pulau.f

Sebelumnya di tempat yang sama, hakim juga mengabulkan gugatan nelayan atas izin reklamasi Pulau K. Ahok memberikan izin reklamasi pulau tersebut pada PT Pembangunan Jaya Ancol.

Selain membatalkan perizinan, majelis hakim juga menyatakan agar PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk tidak boleh melanjutkan pengerjaan proyek reklamasi Pulau K sampai keputusan ini berkekuatan hukum tetap.

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170316225048-12-200749/selain-pulau-k-ahok-juga-kalah-ptun-untuk-reklamasi-pulau-f/

Tata kelola pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama banyak mengabaikan prosedur yang benar. Padahal untuk membangun pemerintahan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kebijakan pemimpin harus mengikuti prosedur atau mentaati semua peraturan perundangan maupun peraturan-peraturan lain yang ada di bawahnya supaya tidak ada diskriminasi kepada rakyat kecil.

Kekalahan-kekalahan gubernur Basuki Tjahaja Purnama di pengadilan membuktikan bahwa Ia tidak layak memutuskan suatu kebijakan publik karena melanggar aturan dan tidak melalui perencanaan yang matang.

Ponsel telah menjadi salah satu kebutuhan yang tidak bisa lepas dari seseorang, ibarat pakaian, masyarakat tidak akan meninggalkan rumahnya tanpa membawa dan memainkannya (memakai).

Baik tua dan muda, laki-laki dan perempuan, kaya dan miskin, semua pasti memilikinya bahkan tidak jarang dijumpai satu orang tertentu memiliki lebih dari dua ponsel sekaligus. 

Tidak sedikit dari para penggunanya hanya mengetahui cara memainkan dan mengoperasikannya saja, namun tidak mengetahui dengan benar cara pemakaian dan pengoperasiannya agar terhirdar dari pencurian data atau identitas pribadi.

Untuk itu, diperlukan kehati-hatian agar pengguna terus waspada dan menghindari berbagai aktivitas yang dapat mengakibatkan pencurian data dan kerusakan pada ponsel.

Berikut ini cara menghindari pencurian data di ponsel yang dirangkum dari berbagai sumber, yaitu:

1. Pasanglah aplikasi hanya dari sumber-sumber terpercaya seperti dari App Store dan Google Play Store. Banyak dari para hacker menggunakan aplikasi untuk menyerang ponsel, mereka menawarkan berbagai macam aplikasi gratis sebagai daya tarik agar pengguna mau memasang aplikasi tersebut. 

Setelah aplikasi tersebut terpasang, mereka bisa mencuri data-data pribadi dari memori ponsel. Bahkan informasi pribadi kita dijual ke pihak ketiga untuk disalahgunakan. Aplikasi yang tidak jelas tentu tidak bisa dipertanggungjawabkan kualitas dan keamanannnya.

Sudah seharusnya para pengguna mempertanyakan apa latar belakang si pembuat aplikasi menawarkan secara gratis dan dengan cara apa pembuat aplikasi ini pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan.

Karena itu, setiap akan akan memasang suatu aplikasi, pasti kita akan dimintai permission (ijin) tentang hal-hal apa saja yang boleh diakses. Permission inilah yang perlu kita perhatikan juga. 

Kita harus memahami dan memastikan bahwa apa yang akan diakses oleh aplikasi tersebut memang relevan. Bila aplikasi sederhana mempunyai permintaan akses yang sangat luas, maka perlu diwaspadai. Sebagai contoh, sebuah aplikasi lampu senter sederhana meminta ijin untuk mengakses file media dan lokasi. Ini tentu sangat mencurigakan. Lebih baik jangan memasang aplikasi semacam ini.

Selain itu juga penting bagi pengguna untuk membaca persyaratan dan ketentuan sebelum mengunduh suatu aplikasi. Banyak pengguna langsung saja mengklik tanpa membaca persyaratan dan ketentuan yang muncul sebelum menggunduh aplikasi tertentu. Hal tersebut seharusnya tak dilakukan, sebab biasanya disana sudah tertera bahwa si pembuat aplikasi akan menggunakan data tersebut untuk keperluan marketing dan lain sebagainya. 

2. Jangan lupa untuk selalu update antivirus dan melakukan pengecekan berkala dan menyeluruh setiap kali selesai memasang suatu aplikasi. Update antivirus sangat penting dilakukan karena malware pencuri data juga akan selalu update.

3. Jangan klik link yang mencurigakan karena bisa jadi itu adalah Jebakan Klik (Click Bait) modus pelaku untuk menarik pembaca untuk mengklik sebuah tautan yang memiliki judul sensasional dan bombastis, padahal tautan tersebut berisi malware yang akan ter-install otomatis di perangkat ponsel saat mengkliknya. Link malware juga seringkali muncul dalam bentuk pop up saat browsing internet.. 

4. Sebaiknya pengguna tidak menyimpan data-data sensitif dan bersifat pribadi seperti nomor kartu kredit, PIN kartu ATM, foto-foto seksi di ponsel, akan tambah bermasalah ketika ponsel tersebut dicuri, data-data sensitif dan bersifat pribadi tersebut dapat disalahgunakan dimana sang penjahat akan melakukan aksi ilegal atas nama pengguna. Data tentang keuangan, sudah pasti, akan digunakan untuk menggasak semua saldo tabungan dan limit kredit. Sementara media berkonten seksi bisa mereka eksploitasi untuk bisnis pornografi atau prositusi online. 

5. Jangan menggunakan WiFi umum untuk keperluan transaksi, karena biasanya tidak memiliki tingkat keamanan sebaik WiFi pribadi. Selalu gunakan mode keamanan tambahan dijaringan wifi anda agar setiap notifikasi yang memerlukan autentifikasi dari anda akan masuk dan mudah terdeteksi.

Sebenarnya berbagai modus pencurian data akan mudah untuk dihindari asal pengguna tidak menggunakan ponselnya secara sembarangan. Dan jika ada cara lain yang belum di sebutkan, jangan ragu untuk menambahkannya melalui kolom komentar. Terimakasih 

Beternak domba bisa menjadi pilihan bagus bagi siapa saja yang ingin beragriibisnis. Walaupun masih ada peternak terbentur oleh keterbatasan modal, usaha beternak domba memiliki prospek cerah dengan potensi keuntungan yang menarik. 

Secara umum, ada tiga keuntungan yang bisa didapat, jika domba dipilih sebagai hewan ternak. Berikut ulasannya.

a. Cepat Berkembangbiak

Domba dapat melahirkan 3 kali dalam 2 tahun. Setiap kali beranak, domba dapat melahirkan hingga kembar tiga. Kemampuan domba beranak Iebih dari dua ekor, disebut prolifik. Sifat ini dipengaruhi oleh gen fekunditas domba, serta Iingkungan yang baik dan mendukung. 

Adanya sifat prolifik pada domba akan membantu peternak yang ingin meningkatkan jumlah dombanya dalam waktu singkat.

Misalnya, peternak memiliki 4 ekor betina bunting yang usia kebuntingannya sama. Jika setiap betina melahinkan tiga ekor domba, peternak akan memiliki 12 ekor anakan domba dalam satu kali periode melahirkan. 

Jadi, dalam dua tahun, jumlah domba anakannya menjadi 36 ekor. Seiring dengan bertambahnya jumlah domba, keuntungan yang didapatkan peternak juga akan meningkat. Katakanlah dalam setahun, peternak mampu menjual 40 ekor domba dari hasil pembibitan sendiri (bukan beli bakalan). Sudah sangat jelas, keuntungan yang didapat mencapai angka Rp20.000.000.

b. Mudah Beradaptasi dan Memiliki Daya Tahan Tubuh yang Kuat

Domba dikenal sebagai hewan ternak yang memiliki daya adaptasi cukup baik. Hewan ini mampu bertahan hidup di berbagai kondisi lingkungan, termasuk pada daerah yang panas. Keunggulan ini karena domba memiliki bulu tebal yang menyelimuti sekujur tubuhnya. 

Bulu tersebut berfungsi menahan penguapan melalui permukaan kulit sehingga domba tidak cepat merasa haus. Selain itu, bulu tebal pada domba juga membuat tubuhnya lebih tahan terhadap penyakit kulit dan kembung.

c. Modal Relatif Kecil

Beternak domba cocok dilakukan di perdesaan, bahkan dalam skala rumah tangga. Usaha ini tidak membutuhkan modal besar, karena pemeliharaan dapat dilakukan di kandang yang sederhana. Selain itu, pakan utama bagi domba, seperti rumput dan daun, di beberapa daerah mudah diperoleh. Begitu juga dengan harga bakalan domba yang relatif murah, yaitu Rp850.000—Rp5.000.000 per ekor.

B. Tantangan Usaha

Grand design pertanian dewasa ini belum memprioritaskan protein hewani sebagal prioritas tertinggi. Namun, tahun ini pelaku usaha, sudah akan dihadapkan pada kebijakan ASEAN Economic Community (AEC) atau pasar bebeas ASEAN. Munculnya AEC menyebabkan persaingan kian terbuka. Pasalnya, selain dengan sesama pelaku usaha lokal, persaingan juga datang dari pebisnis 10 negara Asia Tenggara.

Kebijakan AEC tentunya juga berdampak pada bidang peternakan. Untuk menjawab tantangan ini, tentunya para peternak harus mampu meningkatkan kualitas usahanya.

Selain faktor keturunan atau genetik domba yang dipelihara, kualitas usaha penggemukan domba juga tidak terlepas dari suplai pakan yang diberikan, dan manajemen pemeliharaan yang diterapkan.

a. Pakan

Saat ini banyak sekali jenis pakan untuk ternak domba. Peternak mesti pandai memilih jenis pakan yang bermutu, agar kualitas ternak dapat optimal. Ada 3 pilihan jenis pakan untuk domba, yaitu pakan buatan pabrik, pakan hijauan, dan pakan olahan sendiri.

Pakan buatan pabrik biasanya diolah dari berbagai macam bahan berkualitas. Akan tetapi, biasanya harga pakan pabrikan cukup mahal. Di sisilain, ketersediaan pakan hijauan di Indonesia tergolong minim, terutama wilayah Indonesia Timur yang kerap mengalami kekeringan. Kondisi ini menjadi tantangan bagi para peternak untuk mampu mengolah pakan secara mandirii. 

Peternak bisa menggunakan berbagai formula untuk menyusun pakan sendiri, sehingga dapat menekan biaya pakan dengan mutu yang tetap terjaga.

b. Manajemen Pemeliharaan

Seiring bergulirnya pasar bebas, peternak wajib memperbaiki manajemen pemeliharaan agar hasil yang didapat Iebih maksimal. Hal ini merupakan tantangan baru bagi peternak Indonesia. Pasalnya, tahun ini dan ke depannya, peternak harus berhadapan dengan peternak se-Asia Tenggara.

Manajemen pemeliharaan merupakan bagian penting dalam usaha penggemukan domba. Pertambahan bobot badan domba tidak hanya ditentukan dari asupan pakan, tetapi juga oleh perlakuan peternak. 

Lingkungan yang bersih, aman, dan bebas penyakit, akan membuat ternak domba nyaman hidup, dan tumbuh sesuai harapan peternak. 
Obat Herbal
Tidak ada metode pengobatan apa pun yang sempurna tanpa adanya kelemahan atau kekurangan. Tetapi dengan sikap objektif; memahami kekurangan suatu metode pengobatan justru merupakan langkah positif terhadap perbaikan suatu metode tersebut.

Dengan mengetahui kekurangan, diharapkan akan muncul upaya- upaya untuk mengantisipasi sehingga menjadi lebih baik. Lain halnya jika kekurangan terus-menerus ditutupi, justru akan membuat metode pengobatan tersebut tidak akan mengalami perkembangan dan perbaikan. 

Sehingga ketika dijumpai suatu masalah maka tidak akan bisa melakukan langkah antisipasi untuk mengatasinya.

Metode pengobatan modern (Barat) banyak mendominasi dunia medis. Sementara untuk metode pengobatan yang lain (herbal/tradisional) masih dianggap kurang berkembang karena sedikitnya orang yang tertarik mendalaminya atau sedikitnya orang yang berobat dengan metode tersebut.

Seiring berkembangnya zaman, pemikiran-pemikiran yang didasari ketidakpuasan atas metode pengobatan modern mulai muncul. Akibatnya metode alternative semakin berkembang dan ikut menambah porsi peranannya dalam pengobatan. Rasa tidak puas dari metode pengobatan medis Modern biasanya disebabkan,
  1. Adanya beberapa penyakit yang sama sekali tidak bisa diobati dengan metode pengobatan medis modern. Hal inilah yang membuat seseorang harus mencari metode alternative yang diyakini bisa memberikan pengobatan.
  2. Pada beberapa penyakit memerlukan biaya pengobatan yang mahal sehingga hanya orang-orang tertentu yang bisa memanfaatkannya.
  3. Pada beberapa kasus pengobatan secara medis lebih rumit dan memerlukan prosedur yang ketat-mungkin juga birokrasi yang berbelit-belit sehingga kadang kadang membuat kelelahan sebelum tujuan pengobatan itu tercapai dan pembengkalan biaya pengobatan.
  4. Efek samping yang muncul relative lebih berbahaya sehingga membutuhkan pengawasan yang lebih ketat.
  5. Pada beberapa penyakit memerlukan cara-cara pengobatan yang dianggap menakutkan, seperti operasi/pembedahan, radiasi, kemoterapi dan lain-lain.
Kelebihan medis (modern) dibanding dengan pengobatan alternatif (herbal) diantaranya adalah:
  1. Saat ini merupakan metode pengobatan terhadap suatu penyakit yang paling luas cakupannya.
  2. Mempunyai efek terapi yang cepat sehingga sesuai untuk mengobati penyakit penyakit yang bersifat emergency (gawat darurat).
  3. Mempunyai berbagai macam teori-teori tentang kesehatan yang paling banyak digunakan pada saat ini dan mudah untuk disebarkan.
  4. Mempunyai tempat pelayanan pengobatan yang luas dan menjangkau sampai daerah-daerah sulit.
  5. Mempunyai sistem pengajaran yang lebih fleksibel dan efektif melalui berbagai lembaga pendidikan sehingga bisa mudah disebarluaskan.
  6. Menggunakan metode penelitian yang lebih rinci dan detail terhadap suatu produk obat atau cara pengobatan secara ilmiah sehingga bisa dipertanggungjawabkan.
  7. Menggunakan izin resmi dari pemerintahan terkait praktek pengobatannya sehingga Iebih bisa dipertanggungjawabkan.
Beberapa kelebihan metode alternatif herbal dibanding metode medis modern:
  1. Relatif aman dari efek samping untuk dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
  2. Sesuai untuk gangguan kesehatan terutama penyakit kronik dan degeneratif seperti hipertensi, kencing manis, rematik, asma, penyebaran sel-sel kanker, dan lain-lain.
  3. Metode herbal menggunakan unsur-unsur obat yang lebih alami sehingga diharapkan tubuh lebih mudah untuk menerima dan bisa menolerirnya.
  4. Bisa menyembuhkan beberapa penyakit tertentu yang tidak bisa diobati dengan cara medis.
  5. Mengandung motivasi psikis, keyakinan, kepasrahan yang tinggi sehingga dapat meningkatkan semangat dalam berobat untuk mencapai kesembuhan.
Kekurangan metode alternatif herbal:
  1. Membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan khasiat obat sehingga harus dikonsumsi secara rutin.
  2. Sulit mendapatkan bahan dasar obat yang dimaksud jika harus dalam bentuk segar (untuk mengurangi masalah ini sekarang telah dibuat dalam berbagai ekstrak).
  3. Khasiat obat yang membutuhkan waktu relatif lama, maka tidak dianjurkan untuk gangguan kesehatan yang gawat darurat. Misal asma pada keadaan serangan, jantung saat serangan, perdarahan, patah tulang, infeksi yang membutuhkan penanganan cepat, dan lain-lain.
  4. Membutuhkan motivasi tinggi karena jalan yang ditempuh kurang familier di kalangan masyarakat umum.
  5. Bahan baku belum standar.
  6. Bersifat higroskopis serta volumines.
  7. Belum dilakukan uji klinik.
  8. Mudah tercemar berbagai jenis mikroorganisme
Walaupun demikian, efek samping obat herbal tidak bisa disamakan dengan efek samping obat modern. Pada tanaman obat terdapat suatu mekanisme yang disebut penangkal atau dapat menetralkan efek samping tersebut yang dikenal dengan istilah SEES (Side Effect Eliminating Subtanted).

Sebagai contoh:

1. Di dalam Kunyit terdapat senyawa yang merugikan tubuh, tetapi di dalam kunyit itu juga ada zat anti untuk menekan dampak negatif tersebut.

2. Pada perasaan air tebu terdapat senyawa saccharant yang ternyata berfungsi sebagai anti diabetes. Maka untuk penderita diabetes (kencing manis) bisa mengonsumsi air perasan tebu, tetapi dilarang minum gula walaupun gula merupakan hasil pemurnian dan tebu.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menannggulangi kelemahan-kelemahan ini sampai ditemukannya bentuk obat herbal yang telah teruji khasiat dan keamanannya, bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah serta memenuhi indikasi medis yaitu kelompok obat fitoterapi atau fitofarmaka.

Dalam berbagai kasus pola penyakit di Indonesia mengalami pergeseran dan penyakit infeksi yang terjadi sebelum tahun 1970 ke penyakit-penyakit metabolik degeneratif yang terjadi sesudah tahun 1970 sampai sekarang. 

Penyakit infeksi dalam pengobatannya memerlukan penanggulangan secara cepat dengan menggunakan antibiotic. Jika pengobatan menggunakan obat herbal yang efeknya lambat, tentunya kurang efektif.

Penyakit metabolik regeneratif adalah penyakit baru yang ditimbulkan oleh gangguan metabolism tubuh akibat mengonsumsi berbagai jenis makanan yang tidak terkendali serta gangguan faal tubuh sejalan dengan proses degenerasi. 

Termasuk penyakit metabolik antara lain: diabetes (kencing manis), hiperlipidermia (kolesterol tinggi), asam urat, batu ginjal dan hepatitis. Sedangkan yang termasuk penyakit degeneratif antara lain adalah: rematik (radang persendian), asma (sesak nafas), tukak lambung, ambeien/wasir dan pikun (Lost of memory).

Untuk menanggulangi penyakit tersebut diperlukan pemakaian obat dalam waktu lama sehingga jika menggunakan obat modern dikhawatirkan adanya efek samping yang terakumulasi dan dapat merugikan kesehatan. 

Baca juga:

Oleh karena itu lebih sesuai bila menggunakan obat alam atau oat herbal, yang mempunyai kelebihan yaitu meskipun penggunaannya dalam waktu lama tetapi efek samping yang ditimbulkan relatif kecil sehingga dianggap lebih aman.

Setiap manusia di era digital tak bisa lepas dari internet, setiap hari mereka terhubung satu sama lain berkomunikasi dan mencari informasi secara realtime. 

Untuk melakukan komunikasi dan mencari informasi tersebut membutuhkan kuota internet yang tidak sedikit. Apalagi menggunakan internet untuk menyelesaikan pekerjaan, atau mencari hiburan seperti bermain game online, dan streaming musik atau video. Tentu Semua aktivitas tersebut dapat membuat kuota internet cepat habis.

Aktivitas utama yang membuat kuota internet cepat habis karena kebanyakan pengguna smartphone suka mengunduh aplikasi dan streaming video dengan beban memory yang begitu besar tanpa menggunakan koneksi Wi-Fi.

Untuk mengatasi masalah tersebut, sebaiknya Anda merencanakan pemakaian data pada smartphone agar tidak menghabiskan satu kilobyte-pun untuk sesuatu yang tidak diperlukan.

Pertama, cobalah menggunakan browser yang lebih efisien seperti Opera Mini, mengapa Opera mini? Karena mampu mengoptimalkan kualitas gambar tanpa perlu menyedot data internet yang besar. Opera Mini mempunyai fitur data-saving yang berfungsi untuk menghemat kuota internet. Ketika Anda terkoneksi ke Wi-Fi, Opera Mini secara otomatis akan mematikan fitur data-saving dan kembali kepengaturan default dimana Anda akan mendapatkan pengalaman browsing yang baik dan sempurna. 

Browser bawaan android tidak mempunyai fitur data-saving sehingga penggunaan kouta internet cukup besar.

Kedua, sering mengunggah video ke YouTube bisa memakan banyak kuota internet tergantung pada setting yang diterapkan pengguna. Karena itu, ada baiknya Anda menggunakan koneksi WiFi saja saat ingin mengunggah video.

Ketiga, sering melakukan video call, aktivitas ini membutuhkan banyak kuota internet. Namun, besaran konsumsi tersebut berbeda-beda tergantung pada aplikasi serta resolusi video yang digunakan. Umumnya, video call mengonsumsi bandwidth 3 MB per menit. 

Jika tidak mau kehabisan kuota, sebaiknya kurangi obrolan menggunakan video, dan hanya melakukan panggilan biasa.

Keempat, bermain game online diperkirakan membutuhkan 1 MB data per menit. Permainan dalam durasi yang panjang akan semakin meningkatkan konsumsi kuota.

Kelima, streaming video merupakan aktivitas paling cepat dalam menghabiskan kuota internet. Konsumsi data streaming video bisa mencapai 50 MB per menit.

Keenam, pengaturan auto update di Play Store dapat mempercepat habisnya kuota internet. Untuk menyiasatinya Anda bisa atur update aplikasi jika hanya terhubung dengan WiFi.

Ketujuh, sosial media merupakan salah satu aktivitas yang boros kuota. Apa lagi jika setiap saat check in, posting, share photo atau sekedar mengecek timeline. 

Karena itu, sebelum melakukan aktivitas-aktivitas internet yang menghabiskan banyak kuota pengguna harus terlebih dahulu memakai jaringan WiFi. Kemudian hanya menggunakan koneksi paket data untuk koneksi-koneksi ringan saja misal mencari informasi, membaca berita atau membaca status di media sosial.

Blogger Template -

Copyright 2017 Ayudadeblogger.com All Rights Reserved.