Author

http://www.ayudadeblogger.com/
Jenis makanan untuk menjãga badan tetap sehat adalah jenis makanan yang sangat baik bagi tubuh manusia, makanan berserat, sayur mayur dan buah-buahan, daging tidak berlemak, serta ikan segar. Minumlah susu rendah lemak, kurangi mengkonsumsi makanan serba manis dan serba asin.

Suatu organisasi peneliti nasional di Amerika menganjurkan agar:

A. Mengurangi makanan lemak, dan cukup hanya dengan 30 persen dari kebutuhan kalori per hari. Kolesterol, cukup hanya dengan 30 persen sehari agar kadar kolesterol dalam darah terkendali antara 180-250 mg. Jika kolesterol naiik gunakan obat disertai diet rendah kolesterol.
B. Makanan sebaiknya dihidangkan bervariasi, yaitu campuran:

  • Sayuran segar, terutama berwarna hijau tua.
  • Buah-buahan, terutama berwarna kuning seperti jeruk.
  • Makanan yang berasal dan biji-bijian yang dikeringkan seperti beras, kacang tanah, kacang buncis, atau umbi-umbian dan jenis pasta (macaroni, spaghetti, dan ravioli), karena semuanya itu mengan dung karbohidrat tinggi. 

C. Batasi makan garam hingga 6 gram atau kurang sehari.
D. Makanlah makanan mengandung protein secukupnya, jangan berlebihan. 

E. Hindari makan vitamin dan mineral yang tidak perlu.
F. Usahakan makanan seimbang dengan aktivitas fisik. Agar peningkatan berat badan dapat dikendalikan.
G. Makanlah makanan rendah lemak
H. Makanlah makanan serba manis, dan gula secukupnya.
I. Pilihlah daging yang tidak berlemak. Tetapi sebaiknya ganti dengan daging unggas/ ayam atau ikan.
Dari pandangan kesehatan, ketika seseorang makan secara berlebihan maka dapat meningkatkan resiko gangguan pencernaan, Melonjaknya kadar gula darah, Menurunnya kebugaran, Meningkatnya RQ (Respiratory Quotient) yang membuat nafas jadi sesak.

Ada baiknya kita membaca beberapa ungkapan lama mengenai pola makanan yang sehat:

Ungkapan orang Rusia mengatakan: “Bila Anda makan dalam keadaan kenyang berarti Anda sudah memulai menggali kubur dengan gigi Anda”.

Hadis Nabi Muhammad saw., juga menga takan: ‘Makanlah setelah Engkau lapar. Dan berhentilah sebelum Engkau kenyang”.

Peribahasa Arab kuno berbunyi: “Makan malam tanpa buah-buahan seperti suatu pesta tanpa musik”.

Penbahasa Yunani mengatakan: “Makanan yang Anda makan merupakan obat Anda yang pertama”.

Peribahasa Itali berbunyi: “Banyak makan mengurangi umur, sedikit makan memper panjang umur”.

Peribahasa Prancis mengatakan: “Roti dan keju merupakan obat bagi yang sehat”.

Peribahasa Inggris berbunyi: “Kalau ke pesta, makanlah seadanya”.

Berarti, kita perlu mengatur agar makan sesuai dengan keaktifan kita sehari-hari. Makanlah bersahaja, jangan berlebih-lebihan. Anda perlu makan untuk menjaga kesehatan, dan perlu diingat bahwa makanan juga dapat menimbulkan berbagai penyakit. Seorang pegawai kantor yang kurang memiliki aktivitas fisik tentu porsi makanannya tidak seperti petani atau buruh.

Para ahli antropologi menemukan bahwa makanan nenek moyang kita sejak dulu mengutamakan makanan banyak serat, dan rendah lemak. Dan kini, para ahli sependapat dalam membatasi kegemukan dan berat badan, membatasi/ mengurangi mengkonsumsi daging berlemak dan menggantinya dengan ikan. Memperbanyak mengkonsumi sayur-mayur dan buah-buahan, juga menyesuaikan porsi makanan dengan kegiatan sehari-hari.

Sumber energi yang terutama diperoleh adalah dari gula. Tetapi, sebenarnya gula sudah terdapat secara alami di dalam biji bijian, dan jumlahnya pun sudah cukup untuk kebutuhan rutin sehari-hari. Dengan demikian, perlu sekali membatasi mengkonsumsi makanan yang manis-manis seperti kue-kue, permen, coklat atau es krim bila Anda ingin membatasi peningkatan berat badan.

Makan berlebihan membuat efek buruk bagi tubuh, yang sering dialami tanpa di sadari adalah :
 
Kegemukan
Kegemukan yang dialami oleh orang dewasa dan anak-anak umumnya terjadi karena yang bersangkutan tidak mampu mengontrol nafsu makannya. Makanan yang mereka konsumsi sudah lebih dari cukup dan tubuh tidak memerlukannya lagi. Akhirnya zat-zat yang terkandung di dalam makanan tidak mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh tubuh dan malah menumpuk menjadi lemak.
 
Pembuluh Otak Mengeras 
Makan terlalu kenyang menyebabkan pembuluh otak mengeras yang mengakibatkan kekuatan otak dalam berfikir menurun.
 
Robeknya Lambung
Lambung yang biasanya terisi oleh banyak makanan, akan cenderung lebih rentan mengalami kerobekan pada saat lambung tersebut kosong. Tentu saja akibat yang ditimbulkan tidak lain adalah kematian.
 
Menimbulkan Rasa Malas
Apabila makan yang terlalu berlebihan maka tubuh juga cenderung akan malas dalam melakukan aktifitas. Bahkan kita sendiri sering merasakan bahwa jika perut sudah terisi maka akan terasa mengantuk, sehingga malas dalam beraktifitas.
Pada fase ini, belajar adalah hal yang penting bagi anak-anak. Inilah saat yang tepat untuk memberikan dorongan belajar kepada mereka, mematangkan kekuatan akal, serta mewujudkan kecintaan hakiki mereka terhadap penguasaan ilmu. 
 
Pada masa ini, anak-anak memiliki potensi yang kuat untuk menghapal apapun yang sampai ke pendengarannya. Karena itu, proses belajar menjadi sangat penting untuk menanamkan berbagai pengetahuan dan membuatnya tetap melekat dalam ingatan anak. Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah SAWW bersabda: Orang yang belajar di waktu kecil itu ibarat melukis di atas batu. 
 
Dalam kesempatan lain, beliau juga bersabda: Memori anak-anak itu seperti tanda terpahat di batu.
 
Demikian pentingnya pendidikan anak-anak sampai-sampai Rasulullah secara khusus berwasiat kepada para orang tua: Perintahlah anakmu untuk mencari ilmu
 
Bahkan, menurut Rasulullah, pengajaran anak-anak adalah salah satu pintu rahmat Allah bagi orang tua mereka. Beliau bersabd: Rahmat Allah semoga tercurah bagi seorang hamba yang menunjukkan kepada anaknya bagaimana cara berbuat baik kepada orang tua; yang mengajarkan kelembutan, pendidikan, dan sopan santun. 
 
Pendidikan adalah hak asasi seorang anak sebagaimana sabda Imam Ali Zainal Abidin a.s: Seorang anak memiliki hak untuk mendapatkan kasih sayang, pengenalan pada etika dan budaya, dan pengajaran. 
 
Berkaitan dengan hal ini juga, Rasulullah bersabda: Ada tiga hal yang termasuk ke dalam hak-hak anak yang harus ditunaikan orang tuanya, yaitu membaguskan namanya, mengajarinya penulisan, dan menikahkannya jika sudah dewasa. 
 
Dewasa ini, fungsi pengajaran baca tulis sudah dipegang oleh lembaga-lembaga pendidikan atau sekolah. Tetapi, itu tidaklah berarti bahwa peran orang tua tidak lagi diperlukan. Dalam kondisi seperti ini, harus ada kerja sama di antara orang tua dan sekolah. 
 
Harus juga diperhatikan bahwa yang dimaksud dengan pendidikan di sini tentulah tidak sebatas pendidikan baca tulis. Segala hal yang memungkinkan untuk diajarkan kepada anak-anak, harus diajarkan. Jadi, pendidikan di sini meliputi seluruh bidang ilmu seperti kedokteran, humaniora, sastra, sejarah, filsafat, dan lain-lain. Yang juga tidak boleh dilupakan adalah pentingnya aspek pendidikan ruhani dan ibadah. Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah SAWW bersabda tentang pentingnya pengajaran Al-Quran: Orang yang mengajarkan Al-Qur’an itu kelak akan dipanggil dari dua pintu. Dia akan mengenakan dua pakaian yang memancarkan dua cahaya. Dari kedua cahaya itu tampaklah wajah penghuni surga. 
 
Maksud dari pengajaran Al-Qur’an di sini adalah pengajaran yang komprehensif, dimulai dari pengajaran membaca secara benar sesuai dengan kaidah bahasanya. Berikutnya, si anak harus didorong untuk menghapal beberapa ayat dengan memperhatikan tingkat kemampuan akal seorang anak kecil. Setelah itu, mereka juga perlu diajari tafsir beberapa surat yang relevan dengan kebutuhan anak, terutama yang berkaitan dengan aqidah dan akhlak, atau juga hal-hal yang berhubungan dengan hukum-hukum syar’iy (ibadah dan muamalah). 
 
Berikutnya, pada fase inilah si anak harus mulai diperkenalkan pada tata cara beribadah. Yang pertama kali harus diajarkan adalah tata cara wudhu dan shalat. 
 
Imam Muhamad Al-Baqir a.s. berkata: Ketika anak sudah berusia tujuh tahun, katakanlah kepadanya, ” Basuhlah wajah dan tanganmu!” Jika sudah dibasuh, katakanlah, “ Shalatlah!” Kemudian biarkan mereka sampai usia sembilan tahun. Barulah pada saat itu mereka diajari wudhu secara benar.... 
 
Anak-anak juga perlu diajari hadis sebagai langkah preventif terhadap pengaruh ajaran sesat. Imam Shadiq a.s. dalam hal ini berkata: Ajarilah anak-anakmu hadis sebelum mereka terpengaruh faham Murji’ah.

Imam Hasan a.s. menjelaskan tentang hal-hal yang diterimanya sebagai ajaran dari Rasulullah SAWW dengan mengatakan: Kakekku, Rasulullah SAWW mengajariku kata-kata yang kini biasa aku ucapkan tiap-tiap qunut witir “ Allahummahdini fiman hadayta, wa ‘afini fiman ‘afayta, watawallani fiman tawallayta....“ 
 
Orang tua juga harus memperhatikan aspek pengajaran berbagai hal yang berguna bagi kehidupan anak-anak jika sudah dewasa kelak. Riwayat berikut ini menceritakan bagaimana Imam Ali a.s. mengajari anaknya, Imam Hasan a.s. berpidato: (Imam Ali berkata), “ Wahai anakku, bangunlah untuk berpidato biar aku dengar pidatomu!” Imam Hasan berkata, “ Bagaimana mungkin aku berpidato di hadapanmu, wahai ayahku, pada saat aku sedang menatap wajahmu? Aku pasti malu” 
 
Kemudian diriwayatkan bahwa Imam Ali mengum-pulkan sanak-saudaranya supaya mereka bersama-sama mendengarkan pidato Imam Hasan. 
 
Rasulullah juga memberikan dorongan kepada pendidik, orang tua, dan anak dalam kegiatan belajar-mengajar melalui sabdanya berikut ini.: Jika seorang guru mengajarkan muridnya lafaz bismillah, Allah akan menetapkan ketentuan terbebas dari api neraka baginya, bagi si anak itu, serta bagi orang tuanya.  
 
Imam Ali a.s. pernah mendorong orang-orang agar mereka mengajari anak-anak tentang syair-syair Abu Thalib. Dirawayatkan bahwa Imam Ja’far Ash-Shadiq a.s. berkata: Dulu, Imam Ali a.s. sangat tertarik dengan puisi Abu Thalib serta susunannya. Beliau berkata, “ Pelajarilah dan ajarkanlah buat anak-anakmu. Sesungguhnya beliau berada pada agama Allah dan memiliki ilmu yang amat banyak.
Kesehatan janin adalah hal yang sangat penting dijaga oleh para ibu hamil, karena hal ini merupakan syarat untuk memiliki bayi yang sehat dan cerdas. Berikut ini akan di jelaskan beberapa ajaran Islam tentang cara menjauhkan janin dan anak dari pengaruh buruk yang mungkin timbul sewaktu berada di dalam kandungan.  
 
Para ahli mengatakan bahwa kesehatan janin dalam kandungan tergantung pada kesehatan fisik ibu. Salah satu hal yang mendukung kesehatan ibu adalah makanan yang ia makan. Karena itu, kita saksikan bahwa kelaparan yang melanda beberapa negara berpengaruh besar pada kesehatan anak-anak yang dilahirkan saat itu. Anak-anak tersebut pada umumnya berfisik lemah, mengidap banyak penyakit atau bahkan menderita cacat tubuh, yang kesemuanya itu disebabkan oleh kelaparan atau kekura-ngan gizi ibu-ibu mereka. Keadaan yang sebaliknya akan menghasilkan hal yang sebaliknya pula. 
 
Karena itu, baik Rasulullah SAWW maupun Ahlul Baitnya sangat menekankan pentingnya perhatian terhadap makanan ibu hamil ,khususnya makanan yang berpengaruh pada sisi psikis dan spiritual anak .Beberapa makanan yang dianjurkan untuk dimakan ibu selama masa kehamilan adalah sebagai berikut.  
 
Buah Pir 
Rasulullah SAWW bersabda: Makanlah buah pir karena buah itu dapat membuat terang penglihatan dan menumbuhkan rasa cinta di hati. Dan berikanlah buah ini kepada ibu yang sedang mengandung karena dapat mempercantik anak kalian.
 
Luban atau Kemenyan Arab 
Rasulullah SAWW bersabda: Berilah luban (kemenyan Arab) kepada isteri kalian yang sedang mengandung karena itu dapat mencerdaskan anak yang sedang dikandungnya.
 
Imam Ali bin Musa Ridha a.s. berkata: Berikanlah luban kepada isteri kalian yang sedang mengandung. Jika bayi yang dikandungnya itu laki-laki, maka anak tersebut akan menjadi anak yang cerdas, pandai, dan pemberani. Dan jika bayi yang kandungnya itu perempuan, maka anak itu akan menjadi cantik paras dan budi pekertinya, serta akan dihormati oleh suaminya.
 
Buah Kurma 
Rasulullah SAW bersabda: Berikanlah buah kurma kepada isteri kalian di bulan kesembilan kehamilannya  karena hal itu dapat membuat anak yang ia lahirkan menjadi orang berhati lembut dan bersih. 
 
Para Imam Ahlul Bait a.s. telah membuat daftar menu makanan yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh, seperti yang diriwayatkan dalam kitab-kitab hadis Ahlul Bait, misalnya Al-Kafi dan Makarim Al-Akhlaq .Makanan-makanan tersebut antara lain adalah buah  delima, tin, anggur, kismis ,sayuran, dan jenis buah-buahan yang lain, juga daging, bubur  daging, dan hijau-hijauan.  
 
Di lain pihak, mereka melarang kita untuk memakan makanan yang membahayakan kesehatan seperti bangkai, darah, daging babi, arak ,dan jenis-jenis makanan lain yang  telah dilarang dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi SAWW.




Sejumlah organisasi telah mengadakan penelitian untuk mencari penyebab kemiskinan yang kisarannya ada pada kurangnya sumber daya manusia, hingga pada iklim lokal dan kurangnya demokrasi. Tidak pernah ada konsensus atas penyebab kemiskinan di antara para sosiolog dan pemikir. Namun, ada sebuah gagasan dominan bahwa hanya penerapan kapitalisme dan pasar bebaslah yang bisa mengatasi kemiskinan. Pengamatan sekilas ke Dunia Ketiga malah menunjukkan adanya sejumlah faktor yang memainkan peran besar dalam kontribusi kepada kemiskinan yang melanda dunia saat ini, yaitu bukan karena masalah kurangnya makanan.

Menurut saya jika berbicara mengenai kemiskinan, kita tidak bisa mengesampingkan peran IMF dan Bank Dunia serta kebijakan penyesuaian strukturalnya yang terkenal itu kepada negara-negara seperti Pakistan, Turki, Indonesia, Bangladesh, Mesir dan negara-negara Iainnya untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah ekonomi. Solusi umum yang sering diberikan lembaga tersebut adalah menjadikan perdagangan bebas sebagai jalan keluar dari kemiskinan. Negara-negara tersebut kemudian dipaksa menerapkan berbagai kebijakan, semacam pengurangan dan penghapusan cadangan, penghapusan tarif untuk berbagai produk pangan yang diimpor dari Eropa dan Amerika, dan menghapus subsidi pupuk dan kebutuhan pertanian lainnya.

Pada kenyataannya ada sejumlah hambatan yang ditempatkan oleh negara-negara maju yang memastikan memang negara-negara berkembang itu tidak akan pernah mencapai suatu tingkat dimana mereka mampu bersaing. Ini berarti bahwa barang-barang dari Barat itu harus di impor oleh mereka daripada mengizinkan impor dari negara-negara miskin. Teori mudahnya menyatakan bahwa perdagangan merupakan cara bagi bangsa-bangsa tersebut untuk melepaskan diri dari jerat kemiskinan. Pengembangan ekonomi pasar dengan memberikan porsi besar kepada sektor swasta dipandang sebagai kunci untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan menghapus kemiskinan.

Sebagai contoh saja, Pakistan sebenarnya membutuhkan investasi penting dalam bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur sebelum mereka mampu menjalani persaingan internasional. Bank Dunia dan IMF malah menyuruhnya untuk menghapus berbagai subsidi untuk sektor-sektor ini, dan berkonsentrasi kepada impor. Mereka memaksa Pakistan untuk masuk ke dalam pasar di mana mereka tidak mampu berkompetisi dengan kekuatan sektor swasta internasional. Kebijakan-kebijakan semacam itu, tak pelak lagi menurunkan pembangunan ekonomi Pakistan.

Faktor lain yang dihadapi negara-negara Dunia Ketiga yang mana kebanyakan adalah negeri-negeri umat Islam yaitu hutang. Afrika misalnya sempat diminta membayar hutang-hutang yang pernah dibuat dimasa kolonial. Sedangkan sebagian hutang Afrika itu sendiri adalah hasil dari ketidakadilan transfer hutang-hutang warisan negara kolonial, yang jumlahnya mencapai milyaran dolar, dengan tingkat bunga yang tinggi. Hutang-hutang tersebut juga dihasilkan dari ‘cara-cara yang menjijikkan’, dimana hutang dikucurkan oleh negara-negara maju, yang dengan sengaja meminjamkan sejumlah uang kepada para diktator dan pemimpin korup, karena sebenarnya mereka telah tahu bahwa uang tersebut akan disia-siakan begitu saja.

Misalnya di Afrika Selatan, ‘hutang warisan rezim Apar theid’ mencapai angka 28 milyar dolar, kalau sekarang sudah berapa tuh jumlahnya? Nah pemerintah paska Apar theid terus dipaksa untuk membayar hutang-hutang yang dibuat rezim Apartheid. Jadi, dengan kata lain, warga Afrika Selatan dipaksa membayar untuk penderitaan yang mereka alami. Pada tahun 1998, Action for Southern Afrika (ACTSA) memperkirakan bahwa Afrika Selatan meminjam 11 milyar dolar untuk mempertahankan sistem Apartheid, dan negara-negara tetangganya meminjam 17 milyar dolar karena akibat yang ditimbulkan rezim Apartheid. Karena itu, destabilisasi dan agresi telah menyumbangkan porsi sebesar 74 persen dan hutang Afrika.

Kolonialisme alias penjajahan memang telah memainkan peran besar dalam kemiskinan di Dunia Ketiga. Kolonialisme pula yang menyebabkan ketergantungan kepada Barat, sehingga memungkinkan Barat tetap leluasa melaku kan tekanan dan intervensi ke sebagian kawasan di mana sumber daya mineral tersedia. Afrika kini masih menjadi buruh dari intervensi Barat yang diawali sejak era kolonial, dan dipaksa berkonsentrasi pada berbagai komoditas yang tidak akan mampu dibeli oleh para penduduknya sendiri. Sudah menjadi ciri penjajah yaitu berusaha mengeruk semaksimal mungkin semua hasil sumber daya alamnya dan memiskin kan penduduk pribuminya.

Rancangan global pertanian saat ini pun tertumpu pada perburuhan pertanian, di mana penanaman lahan sebelumnya diutamakan untuk kepentingan konsumsi domestik. Sejak tahun 1960, berbagai lembaga keuangan internasional telah berupaya mengeleminasi sistem dan mekanisme dimana pemerintah berhak mengontrol suplai makanan. Dengan tidak adanya peran pemerintah dalam bidang itu, berbagai perusahaan swasta nasional dan multinasional punbisa dengan mudah mengambil alih peran tersebut, dan mendiktekan kebijakan-kebijakan pangan berdasarkan kepentingan mereka untuk mendapatkan laba yang besar.

Di bawah tekanan seperti itu, mekanisme di mana pemerintah dapat melindungi warganya dan akibat fluktuasi harga menjadi tidak lagi ada. Jadilah, kemiskinan dunia merupakan hadiah dari pasar finansial internasional di mana harga berbagai komoditas ditentukan. Walau spekulasi merupakan faktor penggerak di balik melambungnya harga makanan selama krisis kredit dan keuangan global, hal ini juga menjadi awal dan krisis. Sejak tahun 1960, pola produksi pangan global telah diubah dari aktivitas pertanian lokal, terlepas dari kegiatan ekspor dan impor makanan tertentu, di orientasikan ke bisnis global.

Aturan perdagangan internasional sendiri telah dibuat sangat menghargai mereka yang memproduksi barang untuk ekspor dan pada mereka yang memproduksi untuk konsumsi lokal. Karena itu kelompok-kelompok petani di British Colombia dan California yang sama-sama menanam tomat di musim kemarau, lebih suka mengapalkan tomatnya keluar negeri dari pada menjualnya di pasar domestik. Bersamaan dengan situasi yang menggelikan ini, meningkatnya biaya transportasi pengapalan barang oleh truk melintasi jarak yang jauh telah menciptakan biaya pengeluaran lebih.

Di Asia, Amerika Latin, Amerika Utara dan sebagian kawasan Eropa, petani kecil mulai jarang ditemukan. Industrialisasi pertanian melalui pola tanam yang sama, dan ketergantungan kepada pupuk kimiawi dan pestisida telah menciptakan skala ekonomi yang membuat para petani kecil tidak mampu bertahan. Rekayasa genetika pada benih menjadi bagian lain dan industrialisasi ini, memastikan bahwa berbagai perusahaan agrobisnis besar semacam Monsanto, Archer Daniels Midland dan Cargill terus mencetak rekor laba.

Negara-negara maju pun terus mengatakan bahwa tidak ada cukup makanan di dunia ini, seiring dengan meningkatnya populasi umat manusia, akan ada banyak mulut untuk diberi makan. Kekurangan pangan juga dipakai untuk pembenaran meningkatkan harga pangan, namun hal ini rupanya gagal untuk menjelaskan mengapa dalam peningkatan produksi dan melimpahnya pangan global menyebabkan satu milyar orang kelaparan? Masalahnya berarti ada dalam sistem pangan global, yakni dalam distribusi pangan pertanian di seluruh dunia, dan khususnya pada monopoli perusahaan multinasional dalam sistem pangan dunia.

Dominasi negara-negara maju dan perusahaan-perusahaan dalam arena internasional memberikan dampak yang besar kepada sektor pertanian, dimana, bagi negara-negara berkembang merupakan salah satu sumber pendapatan. Kombinasi antara perjanjian dagang yang tidak adil, yang terkonsentrasi pada kepemilikan produsen pangan besar dan dominasi melalui kontrol dan pengaruh berbagai lembaga dunia semacam Bank Dunia, MF dan WTO telah menyebabkan negara-negara miskin kehilangan kemampuan nya untuk menentukan kebijakan pertaniannya yang terus merosot.

Berbagai kebijakan semacam penyesuaian struktural yang dituntut oleh lembaga-lembaga tersebut tidak hanya menyebabkan negara-negara berkembang harus memangkas biaya kesehatan dan pendidikan, namun juga biaya pangan dan jaminan untuk kaum miskin. Pembatasan perdagangan dan berbagai mekanisme pendukung bagi industri lokal juga telah dihilangkan, sehingga memungkinkan perusahaan asing masuk dan ikut berkompetisi secara lebih leluasa, walaupun pada kenyataannya negara-negara maju itu sendiri belum sama sekali menghapus pembatasan perdagangan yang sama.

Sebagai tambahan, negara-negara miskin pada umumnya didorong untuk berkonsentrasi pada ekspor hasil panen untuk memperoleh cadangan devisa mata uang asing agar bisa membayar utang. Pada akhirnya ini malah menyebabkan berkurangnya keanekaragaman panen dan ekosistem terkait semakin memperburuk lingkungan, lalu untuk mencapai hal itu dilakukanlah pembukaan lahan yang lebih luas atau dengan meningkatkan penggunaan pupuk kimia.

Meningkatnya kemiskinan dan kesenjangan sosial akan memicu korupsi dan memperburuk masalah yang telah ada sebelumnya. Dumping produk pangan dengan dalih bantuan oleh negara-negara kaya ke negara miskin, subsidi-subsidi pertanian dalam jumlah besar di Amerika Utara dan Eropa memberikan efek pada kemiskinan di Dunia Ketiga.

Dunia Ketiga terus berkubang dalam kemiskinan akibat kebijakan-kebijakan Barat, dan akan tetap miskin bukan akibat kurangnya pangan, namun karena pola konsumsi Barat yang rakus. Bahkan biaya makan binatang peliharaan mereka bisa untuk memberikan tiga orang miskin di negara tertinggal. Karena Barat dengan total penduduknya sekitar 20 persen dari jumlah penduduk dunia mengkonsumsi 80 persen dari produk pertanian dunia. Itu belum susu, kayu, air bersih, daging, ikan bahkan energi, hampir sebagian besarnya dikonsumsi Barat.

Tulisan ini di ambil dari buku, 10 Isu Global di Dunia Islam, karya Akhmad JENGGIS, yang di terbitkan Yogyakarta NFP Publising 2012, halaman 171-177.
Cara mendidik anak dalam Islam patut diketahui oleh orang tua, mengingat hal ini sangat penting, karena anak adalah masa depan bangsa dan cerminan dari sifat kedua orang tua. 
 
Hubungan antar individu dalam lingkungan keluarga sangat mempengaruhi kejiwaan anak dan dampaknya akan terlihat sampai kelak ketika ia menginjak usia dewasa. Suasana yang penuh kasih sayang dan kondusif bagi pengembangan intelektual yang berhasil dibangun dalam sebuah keluarga akan membuat seorang anak mampu beradaptasi dengan dirinya sendiri, dengan keluarganya dan dengan masyarakat sekitarnya. 
 
Oleh karena itu, dalam proses pembentukan sebuah keluarga diperlukan adanya sebuah program pendidikan yang terpadu dan terarah. Program pendidikan dalam keluarga ini harus pula mampu memberikan deskripsi kerja yang jelas bagi tiap individu dalam keluarga sehingga masing-masing dapat melakukan peran yang berkesinambungan demi terciptanya sebuah lingkungan keluarga yang kondusif untuk mendidik anak secara maksimal. Akan dipaparkan beberapa faktor yang signifikan dan garis-garis besar pendidikan keluarga menurut ajaran Islam, yaitu sebagai berikut. 
 
Keterpaduan Program Pendidikan 
Keberadaan sebuah program yang jelas dalam menjalani kehidupan akan memberikan pengaruh yang positif terhadap perilaku seseorang. Jika kita benar-benar yakin pada nilai positif program tersebut dan menjalankannya dengan konsekuen, sebuah karakter positif dalam perilaku kita akan terbentuk. Adanya program hidup yang sama, akan menghasilkan perilaku yang sama pula. Oleh karena itu, program tunggal dapat dijadikan parameter untuk mengetahui sejauh mana tindakan dan perilaku kita sesuai dengan program itu. 
 
Suami isteri harus bersepakat untuk menentukan satu program yang dengan jelas menerangkan hak-hak dan kewajiban masing-masing dalam keluarga. Islam dengan keterpaduan ajaran-ajarannya menawarkan sebuah konsep dalam membangun keluarga muslim. 
 
Konsep ini adalah konsep rabbani yang diturunkan oleh Allah, Tuhan Yang Maha mengetahui. Dialah yang menciptakan manusia dan Dia pulalah yang paling mengetahui kompleksitas kehidupan manusia. Dengan demikian dapat kita katakan bahwa konsep yang ditawarkan oleh Islam adalah satu-satunya konsep dan program hidup yang sesuai dengan fitrah manusia. 
 
Konsep Islam adalah sebuah konsep yang secara jelas dan seimbang mendistribusikan tugas-tugas kemanusiaan. Islam tidak pernah memberikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh seorang manusia dengan segala keterbatasannya. Konsep ini tidak akan pernah salah, tidak memiliki keterbatasan, dan tidak mungkin mengandung perintah dan tugas yang tidak dapat dilakukan. Penyebabnya tentu saja, karena konseptornya adalah Allah SWT. 
 
Konsep keluarga Islami memberikan prinsip-prinsip dasar yang secara umum menjelaskan hubungan antaranggota keluarga dan tugas mereka masing-masing. Sementara itu, cara pengaplikasian prinsip-prinsip dasar ini bersifat kondisional. Artinya, amat bergantung pada kondisi dan situasi dalam sebuah keluarga dan dapat berubah sesuai dengan keadaan. 
 
Oleh karena itu, kedua orang tua harus bersepakat dalam merumuskan detail pengaplikasian konsep dan program pendidikan yang ingin mereka terapkan sesuai dengan garis-garis besar konsep keluarga Islami. Kesepakatan antara kedua orang tua dalam perumusan ini akan menciptakan keselarasan dalam pola hubungan antara mereka berdua dan antara mereka dengan anak-anak. 
 
Keselarasan ini menjadi amat penting karena akan menghindarkan ketidakjelasan arah yang mesti diikuti oleh anak dalam pendidikannya. Jika ketidakjelasan arah itu terjadi, anak akan berusaha untuk memuaskan hati ayah dengan sesuatu yang kadang bertentangan dengan kehendak ibu atau sebaliknya. Anak akan memiliki dua tindakan yang berbeda dalam satu waktu. Hal itu dapat membuahkan ketidakstabilan mental, perasaan, dan tingkah laku. Riset para ahli membuktikan bahwa anak-anak yang dibesarkan di sebuah rumah tanpa pengawasan kedua orang tua sekaligus lebih banyak bermasalah dibandingkan dengan anak-anak yang mendapatkan pengawasan bersama dari kedua orang tuanya. 
 
Hubungan Kasih Sayang 
Salah satu kewajiban orang tua adalah menanamkan kasih sayang, ketenteraman, dan  ketenangan di dalam rumah. Hubungan antara suami dan isteri atau kedua orang tua adalah hubungan kasih sayang. Hubungan ini dapat menciptakan ketenteraman hati, ketenangan pikiran, kebahagiaan jiwa, dan kesenangan jasmaniah. Hubungan kasih sayang ini dapat memperkuat rasa kebersamaan antaranggota keluarga, kekokohan pondasi keluarga, dan menjaga keutuhannya. 
 
Cinta dan kasih sayang dapat menciptakan rasa saling menghormati dan saling bekerja sama, bahu-membahu dalam menyelesaikan setiap problem yang datang menghadang perjalanan kehidupan mereka. Hal ini sangat berperan dalam menciptakan keseimbangan mental anak. Suami isteri harus berusaha memperkuat tali kasih di antara diri mereka berdua dalam semua periode kehidupan mereka, baik sebelum masa kelahiran anak mereka maupun setelahnya. 
 
Memperkuat rasa cinta dan kasih sayang merupakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT. Karena itu, menjaga keutuhan kasih sayang termasuk dalam perintah Allah dan merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada-Nya. Hubungan yang didasari oleh cinta dan kasih sayang sangat diperlukan dalam semua fase kehidupan, khususnya pada masa kehamilan. Sebab di masa-masa itu, isteri sangat memerlukan ketenangan dan keseimbangan mental. Hal itu sangat mempengaruhi keselamatan janin selama dalam kandungan dan keselamatan anak di masa menyusui. 
 
Menjaga Hak dan Kewajiban 
Di dalam konsep keluarga Islami telah ditentukan hak-hak dan kewajiban bagi masing-masing pihak suami dan isteri. Konsep ini jika benar-benar dijalankan akan menjamin ketenangan dan kebahagiaan dalam keluarga. Jika suami dan isteri konsisten dengan kewajiban dan hak-hak mereka, hal itu akan dapat mempererat tali cinta dan kasih antara mereka. Selain itu, hal ini dapat menjauhkan segala kemungkinan timbulnya perselisihan dan pertengkaran yang mengancam keutuhan rumah tangga yang dengan sendirinya berdampak negatif pada kejiwaan anak. 
 
Isteri berkewajiban untuk menghormati hak suami ini dan menjadikan suami sebagai pemimpin karena kehidupan rumah tangga tidak mungkin berjalan dengan baik tanpa ada yang mengaturnya dan karena kepe-mimpinan layak untuk dipegang oleh kaum lelaki, sesuai dengan perbedaan yang ada antara suami dan isteri dalam hal fisik dan perasaan. Di samping itu, isteri juga harus menunjukkan kepemimpinan suami dalam keluarga di hadapan anak-anaknya. 
 
Baik suami maupun isteri harus saling memperhatikan dan menghormati hak pasangannya demi terciptanya suasana cinta dan kasih sayang dan keharmonisan dalam keluarga. Adanya sikap saling menghormati di antara keduanya akan mendorong masing-masing pihak untuk menunaikan semua hal yang menjadi kewajibannya demi kebahagiaan keluarga. 
 
Kebahagiaan yang berhasil diciptakan akan menciptakan keseimbangan mental isteri selama masa kehamilan, menyusui, serta pada tahun-tahun awal umur anak, yang pada gilirannya akan sangat mempengaruhi keseimbangan dan kestabilan mental anak. Anak yang tumbuh dengan mental yang baik dan stabil, pikiran dan perilakunya akan berkembang dengan baik dan stabil pula serta akan dengan mudah menuruti semua anjuran dan nasehat diberikan kepadanya. 
 
Menghindari Perselisihan 
Pertengkaran dan perselisihan yang terjadi dalam keluarga akan menyebabkan suasana yang panas dan tegang yang dapat mengancam keutuhan dan kehar-monisan rumah tangga. Tidak jarang, pertengkaran itu berakhir dengan perceraian dan kehancuran keluarga. Fenomena ini merupakan salah satu hal yang paling dikhawatirkan oleh semua anggota keluarga, termasuk di dalamnya anak-anak. Suasana yang menegangkan dalam rumah sangat berdampak negatif terhadap perkembangan dan pembentukan jati diri anak. 
 
Perasaan aman dan tenang merupakan salah satu faktor terpenting dalam membangun kepribadian anak secara benar dan sempurna. Perasaan semacam ini tidak akan  didapatkan dalam lingkungan yang selalu diliputi oleh ketegangan dan pertengkaran.  
 
Dalam keadaan seperti itu, anak akan berada dalam kebingungan dan kebimbangan. Ia tidak tahu apa yang harus ia perbuat. Posisinya tidak memungkinkan baginya untuk menyelesaikan pertengkaran kedua orang tuanya, apalagi jika pertengkaran tersebut sampai menggunakan kekerasan. Di satu sisi, ia tidak mungkin akan berpihak pada salah satu dari orang tuanya. 
 
Lebih dari itu, kebingungan anak akan memuncak kala masing-masing pihak yang berselisih berusaha untuk menarik dukungannya dengan menyebutkan bahwa pihaknyalah yang benar, sedangkan lawannyalah yang bersalah dan memulai menyulut api pertengkaran ini. Semua itu meninggalkan kesan negatif di hati, pikiran, dan perasaan  si anak. Setiap keluarga memiliki masalah yang berpotensi memicu percekcokan di antara  mereka. Cara melampiaskan kekesalan dan kemarahan masing-masing pun berbeda.  
 
Sebagian orang terbiasa untuk menggunakan kata-kata kotor, makian, dan hinaan. Sebagian yang lain terbiasa untuk melayangkan tangan ketika amarahnya memuncak. Saat menyaksikan adegan demikian, anak-anak akan belajar untuk mempraktekkannya  
 
ketika terlibat pertengkaran dengan kawan-kawannya. Hal itu akan mempengaruhi  tingkah laku mereka saat kanak-kanak maupun saat menginjak usia dewasa nanti. Karena  itulah kita banyak menyaksikan ataupun mendengar adanya anak yang sampai memaki  ibunya atau bahkan memukulnya. Dan terkadang pula, si anak akan menggunakan apa  yang ia pelajari itu terhadap isterinya ketika kelak menginjak usia dewasa.  
 
Kewajiban orang tua adalah menjelaskan kepada anak-anak mereka bahwa pertengkaran  dalam sebuah keluarga adalah hal yang wajar dan mereka berdua masih saling mencintai. Selain itu, mereka berdua juga harus secepatnya mencari jalan penyelesaian kemelut yang  melanda rumah tangga mereka itu. 
 
Ancaman Perceraian 
Islam memperingatkan setiap pasangan suami istri tentang dampak negatif perceraian dan putusnya tali ikatan perkawinan. Dampak negatif tersebut akan menimpa kondisi psikis  mereka berdua, anak-anak, dan juga masyarakat. 
 
Perceraian adalah sumber kegelisahan dan kelabilan psikis, perasaan, dan tingkah laku anak karena ia sangat membutuhkan cinta dan kasih sayang yang seimbang dari ayah dan ibunya. Bahkan, seorang anak hanya dengan memikirkan dan mengkhayalkan perceraian kedua orang tua, akan merasa gelisah. Jika hal itu berkelanjutan akan berdampak negatif pada kestabilan perasaan dan kejiwaannya.





Mengobati kanker darah dengan cara tradisional merupakan cara terbaik untuk menyembuhkannya. Kanker darah atau yang biasa dikenal dengan leukimia adalah penyakit yang disebabkan oleh proliferasi abnormal pada sel darah putih yang menyebabkan terjadinya kanker pada alat pembentuk darah. Kelainan sel darah putih yang abnormal ini disebut sel kanker, berarti anda telah terkena penyakit kanker leukimia. 


Obat untuk mengatasi Kanker darah atau leukimia sangatlah banyak macamnya mulai dari yang kimia sampai yang tradisional. Metode pengobatan herbal alami adalah salah satu cara mengobati kanker darah secara efektif dan aman. Ini merupakan pemanfaatan beberapa bahan-bahan alami yang berkhasiat dalam mengobati penyakit kanker darah selain menggunakan pengobatan medis. 

Dengan menggunakan obat tradisional, maka tidak akan ada efek negatif bagi tubuh, kemudian kita dapat dapat mengkonsumsinya secara rutin dan terus menerus tanpa perlu dilakukan kemoterapi yaitu dengan cara medis 

Kanker darah atau leukemia saatini masih sulit disembuhkan. Jika tidak segera diobati, penyakit ini bisa menyebabkan kematian. Untuk mengatasinya bisa digunakan ramuan dan daun sirih merah. Siapkan daun sirih merah segar sebanyak 5 lembar, daun sambung nyawa 5 lembar, pegagan kering 30 gram, daun ginseng talinum kering 30 gram, umbi dan akar ginseng talinum 10 gram, serta daun tapak dara 4 gram. Cuci semua bahan hingga bersih, lalu iris kecil-kecil. Rebus dengan air enam gelas (1200 ml) hingga tersisa tiga gelas. Minum ramuan ini tiga kali sehari secara rutin sampai kondisi membaik. Sekali minum setengah gelas
Resep ini diambil dalam buku BASMI PENYAKIT DENGAN SIRIH MERAH karya Bambang Sudewo, diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka, halaman 77

Menyembuhkan lemah syahwat dengan obat tradisional merupakan cara terbaik dan teraman yang patut dicoba, selain berhasiat juga aman bagi tubuh manusia, karena tidak membawa efek buruk bagi kesehatan tubuh. Obat untuk mengatasi impotensi sangatlah banyak macamnya mulai dari yang kimia sampai yang tradisional. Pada kesempatan ini kita sajikan resep herbal/tradisional untuk mengatasi impotensi. 


Sebelum membahas, ada baiknya kita mendefinisikan apa yang dimaksud dengan lemah syahwat atau impotensi. secara umum lemah syahwat adalah sebuah penyakit seksual dimana penis tidak bisa mengeras meskipun sudah dirangsang sedemikian rupa. Penyebabnya adalah karena aliran darah tidak lancar mengalir menuju penis. Disfungsi ereksi ini sangat mengganggu anda ketika anda ingin melakukan hubungan seksual dengan pasangan anda. Impotensi yang anda alami ini juga dikenal sebagai lemah syahwat.

Kita bisa Mengatasinya dengan ramuan sirih merah. Bahannya daun sirih merah 6 lembar, ginseng talinum 40 gram, rimpang temulawak 30 gram, lempuyang 20 gram, dan jahe merah 30 gram. Cuci semua bahan hingga bersih, lalu iris kecil-kecil. Rebus semua bahan dengan air empat gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa satu setengah gelas, lalu saring. Minum ramuan ini tiga kali sehari selama tiga han berturut-turut. Sekali minum setengah gelas. 

Demikianlah resep tradisional lemah syahwat yang bisa saya informasikan. Semoga bermanfaat.

Resep ini diambil dalam buku BASMI PENYAKIT DENGAN SIRIH MERAH karya Bambang Sudewo, diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka, halaman 77

Menjadi tua itu memang adalah sebuah hal yang pasti akan dialami oleh semua mahluk hidup termasuk juga manusia, tetapi menjadi tua sebelum waktunya adalah kondisi yang harus dicegah. Dengan kehidupan penuh stres seperti sekarang ini, penuaan kulit menjadi salah satu masalah yang harus diperhatikan banyak orang. Dampak dan gejala penuaan dini bisa dilihat dengan mulai munculnya keriput dan flek hitam pada wajah.

Salah satu cara untuk menghambat penuaan dini adalah dengan rutin berolahraga dan mengkonsumsi banyak air (minimal 6 sampai 8 gelas dalam sehari). Berolahraga berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta membuat Anda lebih energik. Sedangkan asupan air yang cukup dapat membantu dalam melarutkan semua zat gizi yang diperlukan dalam darah untuk memastikan kesehatan yang baik dan panjang umur.

Penuaan dini bisa dihambat atau dicegah dengan mengonsumsi ramuan sirih merah. 
  • Siapkan daun sirih merah 6 lembar, kurma 10 biji, kacang hijau 100 gram, ginseng talinum 40 gram, madu 2 sendok makan, dan air jeruk nipis 2 sendok makan. 
  • Rebus semua bahan (kecuali air jeruk nipis dan madu) dengan air empat gelas sampai mendidih dan tersisa dua gelas, saring. 
  • Tambahkan madu dan air jeruk nipis, aduk rata. 
  • Minum ramuan ini seminggu sekali (dua kali sehari) selama satu bulan. 
  • Sekali minum satu gelas.

Resep ini diambil dalam buku BASMI PENYAKIT DENGAN SIRIH MERAH karya Bambang Sudewo diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka halaman 77


Luluran adalah metode kecantikan untuk merawat tubuh kita. Dengan luluran, maka sel sel kulit mati akan terangkat, sehingga kulit akan terlihat mulus dan sehat. Banyak sekali produk lulur di pasaran. Namun tentu akan lebih baik bila kita menggunakan lulur yang terbuat dari bahan alami. Selain bebas dari kandungan kimia berbahaya, akan lebih memudahkan kulit untuk menyerap kandungan positif didalamnya. Lulur tradisional yang telah teruji dari turun-temurun terbukti dapat membuat kulit menjadi halus dan bersih, Lulur ini dapat Anda buat sendiri di rumah dan bahannya sangat mudah didapatkan. Anda tertarik? Cobalah ikuti beberapa kombinasi lulur tradisional pengantin berikut!

Siapkan daun sirih merah sebanyak 5 lembar, daun murbei 7 lembar, temu giring 3 jari, ginseng talinum 30 gram, mengkudu 1 buah, dan wortel 2 jari. Cuci semua bahan hingga bersih, lalu iris kecil-kecil. Rebus dengan air empat gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa satu gelas, lalu dinginkan.Tambahkan tepung ketan putih 200 gram,minyak esensial tiga tetes untuk pewangi, air jeruk nipis, minyak zaitun dua sendok teh, dan madu dua sendok teh. Campur semua bahan dan aduk selama 2—3 menit. Masukkan ke dalam wadah yang bersih. Lulur slap digunakan. 
 
Resep ini diambil dalam buku BASMI PENYAKIT DENGAN SIRIH MERAH karya Bambang Sudewo diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka halaman 75

Penanganan darah tingg/hipertensi pada usia lanjut memang harus perlu di ketahui, karena pola penanganan dilakukan dengan cara yang berbeda dengan usia muda. Berkat kemajuan dalam bidang ekonomi dan kesehatan jumiah penduduk yang melampaui usia 60-65 tahun meningkat pesat. Hal ini akan membawa masalah kesehatan yang selama ini jarang menjadi perhatian kita. Beberapa penyakit seperti pikun (demensia), keropos tutang (osteoporosis). masalah menopause. dan juga hipertensi sering menyerang di usia tua.

Hipertensi pada usia lanjut perlu mendapat perhatian yang lebih serius. Selairi elastisitas pembuluh darah penderita yang menurun. kerja jantung umumnya pun sudah mulai terganggu. Hipertensi pada usia lanjut juga selalu membawa pengaruh buruk karena penyakitnya “tidak jinak”.

Pada usia lanjut bila tekanan darahnya baik sistolik maupun diastolik, meninggi dalam waktu yang tidak tertatu lama maka harus dicurigai adanya pembuluh darah ginjal yang terganggu. Hal ini dikenal sebagai hipertensi renovaskuler aterosklerotik.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai hipertensi pada usia lanjut menghasilkan hal-hal yang menarik diketahui. Tenyata upaya menurunkan tekanan darah pada usia lanjut memperoieh keuntungan yang lebih besar di bandingkan dengan golongan usia muda dan menengah. Hubungan antara tekanan darah yang meninggi dengan penyakit jantung-pembuluh darah (kardiovaskuler) lebih nyata terlihat pada penderita yang lanjut usia. Umumnya tekanan darah diastolik meningkat mengikuti pertambahan umur. Akan tetapi tekanan darah sistolik peningkatannya lebih nyata pada usia lanjut.

Hal-hal berikut perlu diperhatikan untuk menangani hipertensi pada penderita yang berusia lanjut. Selain kondisi tubuh yang sudah tidak prima. Penderita pun perlu ditangani secara iebih sabar dan telaten. 
  • Tekanan darah diukur pada posisi berdiri.
  • Penurunan tekanan darah lebih dari 20 mmHg setetah 1 menit pada posisi tegak. dianggap abnormal. 
  • Tekanan darah diturunkan bertahap. Bila tekanan darah sebelumnya lebih tinggi dari 180 mmHg, tekanan diturunkan 20 mmHg lebih rendah. Selanjutnya tekanan diturunkan bertahap sampai sistotik kurang dan 160 mmHg dan diastolik kurang dan 90 mmHg.

Mencegah darah tinggi adalah hal yang paling penting dilakukan. Tidak semua penderita tekanan darah tinggi memerlukan obat. Apabila hipertensinya tergolong ringan maka masih dapat dikontrol melalui sikap hidup sehari-hari. Pengontrolan sikap hidup ini merupakan langkah pencegahan yang amat baik agar penderita tekanan darah tinggi tidak kambuh gejala penyakitnya

Hal-hal yang perlu dilakukan bagi penderita hipertensi sebagai tindakan pencegahan ialah sebagai berikut. 

  • Diet rendah lemak. Kurangi atau hindari makanan gorengan, daging yang banyak lemak, susu full cream, telur, dan sebagainya.
  • Diet rendah garam. Batasi pemakaian garam dan makanan yang diasinkan seperti cumi asin, than asin, telur asin, kecap asin, dan lain-lain. 
  • Hindari memakan daging kambing, buah durian, atau meminum minuman yang beralkohol.
  • Lakukan olah raga secara teratur dan terkontrol. Olah raga yang cocok berupa aktivitas aeobik seperti jalan kaki, berlari, naik sepeda, dan berenang. 
  • Berhenti merokok bagi perokok 
  • Berhenti minum kopi. 
  • Menurunkan berat badan bagi penderita hipertensa yang disertai kegemukan. 
  • Menghindari stres dengan gaya hidup yang lebih santai 
  • Mengobati penyakit penyerta seperti kencing manis, hiperthyroid, kolesterol tinggi, dan sebagainya
.

Blogger Template -

Copyright 2017 Ayudadeblogger.com All Rights Reserved.